Setelah Umumkan Kerampokan, Fadlan Muhammad Dapat Surat dari Pelaku, Barang Curian Dikembalikan

Setelah mengumumkan jika rumahnya dirampok, Fadlan Muhammad mendapatkan surat dari si pelaku, barang curian dikembalikan.

TribunMataram Kolase/ Instagram
Surat dari perampok untuk Fadlan Muhammad 

TRIBUNMATARAM.COM - Setelah mengumumkan jika rumahnya dirampok, Fadlan Muhammad mendapatkan surat dari si pelaku, barang curian dikembalikan.

Fadlan Muhammad baru-baru ini mengungkapkan musibah yang tengah menimpa keluarganya.

Melalui Instagramnya, Fadlan Muhammad mengatakan jika rumahnya baru saja disatroni perampok yang menyamar sebagai asistennya.

Namun, karena banyak bukti yang dikantongi Fadlan Muhammad soal identitas pelaku, si perampok pun mengirimkan surat permintaan maaf.

Polisi Tangkap Pelaku Perampok yang Tusuk Wanita Muda di Hotel Amaia Mataram, Terlilit Hutang!

Presenter dan artis peran Fadlan Muhammad mengungkap orang yang merampok di rumahnya telah mengembalikan barang curiannya.

Melalui sebuah surat, pelaku meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Alhamdulillah dapet surat dari pelaku dan barang2 yang diambil PELAKU juga dikembalikan oleh pelaku ke SAYA," kata Fadlan dalam unggahan di akun Instagram-nya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Surat tulisan tangan itu menunjukkan permintaan maaf pelaku.

"Mohon maaf bapak sekeluarga saya kembalikan apa yang bukan hak saya. Terima kasih. Demi Allah saya minta maaf," bunyi surat tersebut.

VIDEO Gadis yang Ditembak Tepat di Wajahnya oleh Mantan Pacar yang Berpura-pura Merampok!

Fadlan mengatakan, kali ini dia membuka pintu maaf bagi pelaku. Namun bila kejadian yang sama terulang, dia tidak akan memberi ampun.

"Untuk kali ini saya InsyaaAllah di maaf kan..., tapi inget tidak ada lagi lain kali ya!" ujar suami artis Lyra Virna itu.

Sebelumnya, Fadlan mengungkapkan kronologi peristiwa perampokan yang terjadi di kediamannya melalu akun instagramnya @fadlanmuhammad.

Fadlan mengatakan seorang pria mengaku asistennya memaksa masuk ke dalam rumah.

"Kronologi kejadian ; siang ini tiba2 ada laki2 datang kerumah( pakai helm dan masker tidak dilepas ) memaksa ART buat buka pintu dgn modus katanya dia asisten pak Fadlan yang mau ambil jam tangan yang mau di reparasi," kata Fadlan.

Pelaku pun langsung menerobos masuk ke dalam kamar Fadlan danengambil dua jam tangannya.

Tak Terima Dirampok, Seorang Supir Truk Tabrak Mobil yang Dinaiki Komplotan Perampok, Ringsek!

Untungnya, petugas keamanan sempat memotret nomor plat motor pelaku. Kini Fadlan telah memiliki data identitas si pelaku.

Sebelum melapor ke polisi, Fadlan masih memberi kesempatan kepada pelaku untuk mengembalikan barang-barang yang dia curi. (Kompas.com/ Ira Gita Natalia Sembiring)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadlan Muhammad Dapat Surat Maaf dari Perampok Rumahnya", https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/14/105617166/fadlan-muhammad-dapat-surat-maaf-dari-perampok-rumahnya.

TRIBUNMATARAM.COM Perampokan yang berakhir penusukan di Mataram, NTB akhirnya diungkapkan oleh pihak kepolisian, pelaku awalnya meminta uang pada korban.

Korban yang merupakan wanita muda tak mau menuruti perintah tersangka.

Hingga akhirnya penusukan terjadi di kamar hotel Amaia hingga korban berlumuran darah.

Kepolisian Sektor (Polsek) Cakra, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap perampok yang menusuk seorang wanita inisial IN (24) di hotel Amaia Matam, Jumat (29/11/2019).

Kapolek Cakra AKP Zaky Maghfur dalam keterangn persnya menyampaikan, pelaku berinisial HR (32) melakukan tidak kejahatan pencurian dengan kekerasan karena dililit utang.

“Pelaku ini inisial HR, motifnya melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan karena dililit utang,” ungkap Maghfur, Sabtu (30/11/2019)

Disebutkan, kejadian itu berawal pada 14 November lalu ketika korban diajak kencan oleh pelaku di sebuah hotel.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow)

Di tengah kencannya, pelaku meminta uang kepada korban, namun korban menolak.

Pelaku kemudian mengambil kawat yang sudah disiapakan untuk mencekik korban.

“Karena tidak dikasih, pelaku menjerat korban dengan kawat di bagian leher yang sudah disiapkan sebelumnya,” ungkap Maghfur.

 Viral Chat Suami ke Istri 1 Jam Sebelum Tewas Dianiaya Begal hingga Kepala Bocor, Oh, Ya Udah

Karena korban berhasi melawan, pelaku akhirnya menusuk wanita itu dengan pisau hingga korban terluka parah.

“Karena melawan, pelaku menusuk  perut korban sebelah kiri dan bagian pinggang, dan itu berlumuran darah semuanya,” ungkap Maghfur.

Korban kemidian dilarikan ke Rumah Sakit Risa Mataram untuk mendapatkan perwatan. (Kompas.com/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid/Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Perampok yang Tusuk Wanita di Hotel Amaia Mataram"

Ravindra pelaku penusukan siswi SMK
Ravindra pelaku penusukan siswi SMK (Tribun Jabar/Haryanto)

5 Fakta Siswi SMK Rusuk Kanannya Ditusuk Pemuda yang Cintanya Ditolak, Hina Pelaku di Instagram

TRIBUNMATARAM.COM - Siswi SMK ini mendapatkan tusukan setelah tolak cinta seorang pemuda yang sudah naksir sejak SMP, ini dia 5 fakta awal mula hingga kronologinya.

Ravindra Giantama (22) menusuk seorang siswi SMK ZPD (16) karena cintanya ditolak.

Ravindra kini sudah bekerja di salah satu kedai kopi di Bandung.

Pelaku ternyata sudah kerap menguntit korban sejak ZPD masih SMP.

Kasus penusukan siswi SMK ini sempat membuat geger warga setempat.

Apalagi kejadiannya ada tepat di depan gerbang Pemkot Bandung.

 3 Zodiak Paling Ahli Jadi Mak Comblang, Virgo Ahli Menganalisis Karakter, Gemini Supel Banget!

ZPD juga mendapatkan tusukan ini saat masih jam sekolah baru dimulai.

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com kejadian ini terjadi kemarin, Selasa (10/9/2019) pagi jam 07.30 WIB.

Ini dia lima fakta penusukan siswi SMK di Bandung yang dikutip TribunMataram.com dari berbagai sumber.

1. Kronologi Kejadian

Korban saat kejadian sedang berada di sebuah tempat fotocopy.

Setelah selesai mengopi tugas bahasa Inggris, tiba-tiba pelaku datang.

Tak disangka, ZPD langsung dipeluk dari samping.

Tersangka juga mengeluarkan pisau dari saku sweater warna putih yang dipakainya.

"Pelaku menusukannya ke bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali," ucap Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto.

Sambil menahan sakit di rusuk sebelah kanan yang ditusuk pelaku, ZPD masih bisa kembali ke sekolah.

ZPD dibantu temannya untuk berlari ke sekolah dan melapor ke sekuriti.

Pihak keamanan sekolah sempat menghampiri, namun pelaku langsung melarikan diri.

"Sekuriti sekolah datang menghampiri, pelaku kemudian melarikan diri," lanjut Ari.

2. Polisi Menangkap Tersangka

Cintanya Ditolak, Pria Ini Tusuk Siswi SMK Saat Jam Sekolah, Sempat Menguntit Hingga Korban Risih
Cintanya Ditolak, Pria Ini Tusuk Siswi SMK Saat Jam Sekolah, Sempat Menguntit Hingga Korban Risih (Kolase TribunJabar)

Tak butuh waktu lama bagi Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung untuk datang ke TKP dan menangkap pelaku.

"Ternyata tak jauh dari lokasi kejadian, pelaku diamankan masih di seputaran dekat situ sebelum Mesjid Ukhuwah.

Kami langsung amankan," ungkap Ari.

Usai diperiksa, pelaku diketahui bernama Ravindra Giantama (22).

3. Motif Kecemburuan

Akhirnya terungkap pelaku Racindra Giantama yang menusuk korban karena sakit hati.

Kecemburuan juga membuatnya nekat menusuk korban.

Ravinca Giantama, sosok pelaku ternyata sudah menguntit ZPD sejak tahun 2015.

Saat itu korban masih duduk di bangku SMP, yang bermula dari follow akun Instagram.

"Saya tau Z dari temen nongkrong saya, terus follow dia.

"Sempat stalking Z melalui instastory-nya, diketahui ada di Braga, terus saya ikutin dia ke Braga," ungkap Ravindra, dikutip TribunMataram.com dari Tribun Jabar.

 BJ Habibie Sakit, 44 Dokter Kepreisdenan Disiapkan Hingga Tak Akan Dibawa ke Jerman

4. Menguntit Korban yang Mulai Berubah Berbekal Instagram

Perasaan suka pelaku ternayta makin besar saat berhasil berbicang dengan ZPD.

Ia kemudian mencoba kembali menemui gadis pujaannya.

Namun pelaku merasa ZPD mulai berubah sikap padanya.

Pelaku menyebut jika ZPD tak lagi ramah padanya seperti dulu.

Akhirnya ia kembali menguntit korban lewat Instagram dan menghampiri korban.

"Lalu dia posting (unggah) ada acara Korea gitu, saya juga samperin ke acara Korea itu.

"Di sana Z sudah berubah dan jadi jutek, enggak kayak pas di Braga," jelasnya.

Z akhrinya memblokir akses pelaku dari akun Instagramnya karena merasa risih.

 Bahas Gading Marten dengan Jessica Iskandar, Gisella Anastasia Berurai Air Mata Doakan Mantan Suami

5. Korban Menghina Pelaku dan Punya Kekasih Baru

Ravindra mengaku dirinya tak hanya diblokir, namun juga dijelek-jelekkan di media sosial.

"Lewat Instagramnya, Z bilang saya mukanya jelek dan serem gitu," ujar pria 22 tahun itu.

Perasaan suka Ravindra pada Z malah berubah jadi berang.

Apalagi korban ternyata sidah memiliki kekasih baru.

Padahal belum lama Z menolak mentah-mentah penyataan cinta dari pelaku.

"Saya suka sama Z, udah sempat menyatakan perasaan tapi ditolak," tutup Ravindra.

 Bak Bumerang, Laporan Polisi Farhat Abbas & Elza Syarief untuk Hotman Paris Malah Berbalik

6. Hukuman Pelaku

Untuk mempetanggung jawabkan perbuatannya itu, Ravindra Giantama dijerat dengan Pasal 351 KUHP jo Pasal 80 No 17 Tahun 2016 tentang Penganiayaan Berat dan UU Perlindungan Anak.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved