7 Aksi Azura Luna, Penipu Kediri Jadi Buronan Internasional, 'Numpang' Alamat, Memaksa Diangkat Anak
Nama Azura Luna saat ini tengah menjadi buronan Internasional terutama di Hongkong karena aksinya menipu orang-orang kaya.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Nama Azura Luna saat ini tengah menjadi buronan Internasional terutama di Hongkong karena aksinya menipu orang-orang kaya.
Tak tanggung-tanggung, dari aksi penipuannya ini, Azura Luna yang ternyata merupakan orang Kediri, Jawa Timur ini bisa meraup hingga Rp 2 Milyar setiap bulannya.
Namun, perlahan-lahan, kebobrokan Azura Luna pun berhasil dibongkar oleh sejumlah korbannya, terutama di Hongkong.
Modus penipuan yang paling sering dipakai Azura Luna adalah dengan mengaku sebagai anak orang kaya.
Korbannya pun berasal dari kalangan konglomerat di luar negeri.
Tapi, rupanya, semua pengakuan yang dibuat Azura Luna hanyalah kebohongan belaka.
Berikut 7 aksi Azura Luna hingga lihai menipu korbannya yang kebanyakan kalangan orang kaya, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

1. 'Numpang' Alamat
Salah satu faktor yang membuat Azura terlihat kaya adalah beredarnya kabar bahwa Azura tinggal di salah satu perumahan mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, Kompas.com menyambangi rumah tersebut pada Kamis (12/12/2019).
• POPULER Jadi Buronan Luar Negeri, Azura Luna Penipu Ulung Asal Kediri Raup Keuntungan 2M per Bulan!
Ternyata, pemilik rumah membantah Azura pernah tingggal di rumah tersebut.
Namun, pemilik rumah membenarkan bahwa alamat yang ada di KTP Azura Luna merupakan alamat rumahnya.
L (60) selaku pemilik rumah mengatakan, Azura hanya menumpang alamat saja. Namun, L tidak menjelaskan dengan detail terkait proses “menumpang” alamat tersebut.
"Dia waktu itu masih belum siapa-siapa. Kami kenal karena dia datang di acara kami. Kan kami punya toko wine ya, jadi dia datang ketika kami lagi ada acara pembukaan, dia lewat aja gitu masuk ke dalam,” kata L.
Melihat L sebagai orang yang berkecukupan, aksi Azura belum berhenti.
Sepengetahuan L, Azura coba meyakinkan untuk menjadikan dirinya sebagai anak angkat L.
Dia memohon untuk dijadikan anak angkat.
“Sebenarnya kami enggak ada hubungan keluarga, enggak ada apa–apa. Kami kenal dia ya begitu saja lah, tapi dia begitulah ngaku-ngaku anak angkat kami ke mana-mana,” kata L.
Beruntung L segera sadar bahwa niat buruk Azura tidak akan berjalan mulus.
“Dia mengaku enggak punya orangtua tapi punya warisan yang besar. Pokonya banyak bohongnyalah,” ucap L.
3. Ngaku Miliki Harta Melimpah
• Azura Luna Mangunhardjo, Penipu Ulung Asal Kediri Jadi Buronan Internasional, Gondol 2M per Bulan!
Di depan L, Azura selalu mengisahkan dirinya bahwa ibunya memiliki harta yang banyak sehingga dirinya akan mewarisi aset yang melimpah.
Bahkan kepada L (60), Azura mengaku punya rumah dengan belasan kamar di luar negeri.
“Bahwa ibunya ada di luar negeri punya rumah berapa belas kamar. Kita sampai sekarang enggak tahu dia ibunya siapa, macam–macam lah bohongnya,” kata L saat dikonfirmasi, Kamis.
4. Sebut dirinya Alumni Harvard
Kepada beberapa orang yang sudah dia tipu, Azura juga mengaku lulusan univerisitas kenamaan dunia, yakni Harvard dan Brown University.
“Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” kata L saat dikonfirmasi, Kamis.
Bukan hanya merangkai cerita soal lulusan universitas kelas dunia, Azura juga kerap berbohong soal kota kelahiranya.
Bahkan tidak ada konsistensi jawaban terhadap kota kelahiran yang diucapkannya.
”Dia bilang lahir di Jerman, Amerika, di Banyumas. Ngomongnya enggak konsisten, dari situ kan saya bisa lihat,” kata dia.
5. Sering Menginap di Hotel Mewah
L mengatakan, menurut pengakuan orang yang sempat mengenal, penipu yang tengah jadi buronan polisi Hong Kong ini kerap tinggal di hotel kelas internasional di kawasan SCBD jika berkunjung di Jakarta.
“Dia selalu di Ritz Carlton. Dia selalu tinggal di Presidential Suite,” ujar L saat dikonfirmasi pada Kamis.
Namun L tidak tahu pasti siapa yang membiayai Azura selama menetap di Ritz Carlton.
Bila kembali ke Hong Kong, Azura pun sering bercerita menetap di tempat yang tidak kalah mewah.
“Kalau di Hong Kong biasanya di (hotel) Four Seasons,” kata dia.
Salah satu cara Azura dengan mengumbar kisah, seakan dirinya orang kaya. Sehingga banyak korbanya yang terbuai dan dapat dikelabui oleh Azura.
6. Pernah Dimaki Korban
Azura Luna disebut sempat bertemu dengan salah satu korbannya di Hong Kong pada bulan lalu.
Tidak tanggung-tanggung, korbannya bahkan langsung memaki Azura saat bertemu.
Hal ini sendiri dikatakan pengusaha oleh L (60), saat dikonfirmasi pada Kamis.
“Bulan kemarin anak dari teman saya yang jual wine di Hong Kong lihat dia (Azura). Karena ini anak sudah kesal, jadi dia enggak mau ngomong banyak. Dia (Azura Luna) bilang apa kabar, dijawab 'Not good', dia marah-marah karena kesal sekali,” kata L.
L tidak menjelaskan rinci, alasan teman anaknya yang membantah pertanyaan Azura saat bertemu.
Namun, L sudah tidak heran dengan hal tersebut. Pasalnya, sudah banyak orang yang menjadi korban Azura, tidak terkecuali dirinya.
7. Jualan Tas Mewah Palsu
Azura Luna sedang menjadi perbincangan hangat di media karena kasus penipuannya.
Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.
Dia pun dikenal mudah berkamuflase di kalangan atas dengan cara menghadiri acara–acara yang didatangi kalangan orang kaya.
Di acara itulah Azura mengumbar kisah bahwa dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbannya percaya.
Kini, pelan-pelan kedoknya sudah terbuka pasca-kepolisian Hong Kong membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini.
Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.
Nama lengkapnya Azura Luna Mangunhardjono diduga juga bukan nama aslinya.
Ia menjadi buron internasional karena diduga telah melakukan penipuan kelas berat di 3 benua.

Tak main-main, Azura Luna diduga memperdaya kaum elite, pemilik apartemen, sampai pembantu hingga meraup lebih dari setengah juta dolar AS.
Adapun aksinya tersebut dilakukan di Hong Kong, Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Next Shark, nama Azura cukup dikenal di kalangan elit sebagai sosok dermawan yang kaya raya.
Namun, kini namanya disebut media tersebut sebagai penipu paling terampil di Hong Kong.
Menurut pengakuan mantan kekasihnya, Azura menyebut bahwa dirinya adalah seorang putri dari Indonesia yang memiliki uang saku sebesar 150.000 USD atau sekitar Rp 2 miliar tiap bulannya.
Tak hanya itu, Azura juga mengaku pada pria, sebut saja Jason, bahwa ia hanya menggunakan jet pribadi untuk keliling dunia.
Jason menyebutkan, saat pertama kali bertemu dengan Azura, ia menggambarkan sosoknya sebagai "wanita yang sangat mencolok".
• Derita Autoimun, Ashanty Masih Harus Hadapi Laporan Martin Pratiwi karena Penipuan Kerja Sama
"Kami bertukar nomor telepon, saya terbang ke Beijing, Seoul, Tokyo, dan selama seminggu kami saling mengirim sms.
"Dia genit, mengirim foto dan menyuruh saya untuk menemuinya di Hong Kong, dan saya pikir, 'Wow, saya belum pernah bertemu orang seperti ini'.
"Jadi memutuskan untuk terbang kemabali ke rumah," ujar pria 46 tahun kepada South China Morning Post Magazine.
Pria yang berprofesi sebagai pakar teknologi di New York itu menyebutkan bahwa pertemuan tanggal 15 Oktober 2017 silam itu adalah awal masuknya ia dalam jebakan Azura.
Azura bahkan mengaku kepada Jason bahwa dirinya berasal dari klan 10 orang terkaya di Indonesia, dan menyebut bahwa ibunya turut membantu Bill Clinton menjadi presiden AS.
Mantan kekasihnya yang lain, Robert (59), menyebut bahwa Azura mengaku telah bersekolah di berbagai institusi pendidikan si seluruh dunia.
"Azura adalah seorang (penipu) yang benar-benar profesional," ujar Robert pada Post Magazine.
Tak hanya Robert dan Jason, seorang wanita bernama Diane yang mengaku pernah berteman dengan Azura turut membongkar boroknya.
Diane mengenal Azura sejak 2003 melalui mantan suaminya, seorang pengusaha hotel, Brad Kirk.
Diane menyakini bahwa temannya itu berubah menjadi penipu gegara tergiur dengan kekayaan sosialita Hong Kong.
Diane menyebut bahwa selama berteman, Azura pernah membeli lukisan dengan 'harga teman' hingga sering lupa membawa kartu kredit saat membayar makanan di restoran.
• Berkedok Event Organizer, Djeni Ternyata Penipu Ulung, Janda Cantik yang Gelapkan 62 Mobil Rental!
Sejak itu lah, tepatnya empat tahun yang lalu, Diane memutuskan hubungan pertemanan dengan Azura.
Diane lalu bertemu dengan Robert dan mengetahui bahwa ia telah memberikan uang sejumlah 150.000 USD (sekitar Rp 2 miliar) kepada Azura yang mengaku ayahnya sedang sekarat pada 2017.
Tak hanya itu, Robert juga mengirim 30.000 USD (sekitar Rp 419 juta) pada Azura untuk amal.
Namun, setelah ditelusuri, Azura tak pernah memberikan uang tersebut kepada badan amal.
Robert juga mengklaim telah memberi Azura American Express black card.

Kartu kredit terbitan bank American Express Centurion Bank dan American Express Bank, kartu paling elit yang hanya dapat dimiliki orang-orang dengan harta fantastis.
Karena itu lah, Robert dan Diane kemudian menelusuri Ripoff Report, sebuah situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengeluh secara anonim tentang perusahaan atau individu.
Sebuah laporan pada Desember 2018 di situs tersebut menunjukkan bahwa Azura adalah 'salah satu penipu ulung dan terbesar di Hong Kong'.
Hal itu kemudian semakin menguatkan dugaan bahwa Azura memalsukan latar belakangnya untuk menipu teman-temannya.
Selama berpacaran, Jason mengaku Azura pernah ditahan karena menjual tas Hermes palsu.
Azura yang juga dikenal dengan nama alias Alexandra, Ally, atau Miss M kini tak alagi aktif di media sosial.
Akun Instagram pribadinya @followyourbliss007 telah dinonaktifkan atau dihapus secara permanen, sementara akun Twitter dengan namanya juga nampak telah ia tinggalkan.
Akun Linked In miliknya, menurut SCMP, tertulis berbagai gelar dari institusi pendidikan ternama.
Seperti gelar sarjana psikologi di Dartmouth dan MBA di Cambridge, hingga teknik kedirgantaraan di MIT.
Namun, melansir dari Post Magazine, pihak Dartmouth dan MIT tak menemukan nama Azura Mangunhardjono dalam daftar alumni.
Sementara itu, melansir dari situs web Scamion.com via Grid.ID, sebuah ulasan anonim mneyebutkan identitas asli Azura.
"Nama aslinya adalah Enjang Widhi Palupi, lahir di Kediri, Jawa Timur pada 27 Oktober 1978," tulis ulasan tersebut.
"Jelas bahwa Azura Mangunhardjono, orang kelas bawah dari Indonesia, berhasil memanipulasi, menipu (dan) melukai tidak hanya orang-orang di Hong Kong, tetapi juga di London, Paris, Milan, Singapura, Jakarta, LA dan NYC," tulis ulasan lain.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Post Magazine pada September 2019, melalui video call, Azura membantah semua tudingan tersebut.
Dalam wawancara itu, Azura juga mengaku tengah hamil anak kembar yang kini menginjak usia kandungan 5 bulan.
(TribunMataram.com/ Salma Fenty)