Diracun Ibu Kandungnya, Bocah 10 Tahun Merangkak ke Rumah Nenek Minta Tolong Selamatkan Adiknya

Beruntung salah satu dari mereka berhasil selamat bahkan masih bisa merangkak sampai ke rumah neneknya untuk mencari pertolongan.

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Solo
Anak diracun ibu kandungnya karena depresi 

TRIBUNMATARAM.COM Sungguh malang nasib dua bocah yang masih berusia 7 tahun dan 10 tahun asal Jawa Tengah ini.

Karena depresi yang diderita oleh ibu kandungnya selama bertahun-tahun, mereka turut diajak untuk mengakhiri hidupnya.

Beruntung salah satu dari mereka berhasil selamat bahkan masih bisa merangkak sampai ke rumah neneknya untuk mencari pertolongan.

Peristiwa seorang ibu yang mengajak dua anaknya bunuh diri dengan meminum insektisida, menggegerkan Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (12/12/2019).

Urus Istrinya yang Sedang Hamil Keracunan Obat Kadaluarsa, Pria Ini Pasrah Dipecat dari Pekerjaannya

Ibu itu diketahui bernama W (38).

Ia diyakini mengajak kedua anaknya, yakni KT (7) dan ZI (10), minum insektisida atau obat hama bersama-sama.

Berikut 5 fakta yang terungkap dalam peristiwa ini :

1. Furadan

Informasi yang diterima TribunSolo.com, racun serangga yang dipakai W untuk bunuh diri, adalah Furadan.

Ayah Dibui, Ibu Hidupi Adik, Anak Sulung Andi Soraya & Steve Emmanuel Nyambi Jadi Kasir Demi Hidup

Furadan biasanya digunakan untuk insektisida di persawahan.

Racun untuk membasmi hama persawahan ini dijual bebas, baik di toko-toko pertanian, sampai dijual secara online.

2. Depresi Menahun

Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Cuma Tinggal Berempat dengan Kakak Adik, Siswa SMK Gantung Diri, Sempat Tanya Makanan & Uang 5 Ribu

Termasuk, apa motif W, bunuh diri dan begitu tega mengajak anaknya melakukan hal serupa.

Tapi warga mengetahui W,memang diduga sudah lama mengalami depresi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved