Gelontorkan Uang Rp 1,4 Miliar Demi Nikahi Mahasiswa Muda, Pernikahan Kakek Ini Berakhir Tragis
Niat hati ingin hidup bahagia di akhir hayat dengan memiliki istri muda nan perhatian serta bisa merawatnya di masa senja.
TRIBUNMATARAM.COM - Pernikahan adalah suatu episode kehidupan yang paling membahagiakan bagi sebagian besar orang.
Terlebih bagi mereka yang sudah lama mendambakan momen sakral tersebut.
Niat hati ingin hidup bahagia di akhir hayat dengan memiliki istri muda nan perhatian serta bisa merawatnya di masa senja.
Hal itu ternyata hanya impian semata bagi seorang pria di Sulawesi ini.
• Vanessa Angel Nikahi Pengusaha Berinisial F, Ibu Sebut Pernikahan Putrinya Tak Sah secara Agama
Sebab pasangan yang telah ia nikahi dengan mengeluarkan dana yang selangit, ternyata berpaling darinya selang beberapa saat mereka bersama.
Apakah akan terjadi hal buruk?

Dilansir dari Nakita.id, ada pernikahan seorang kakek berusia 70 tahun (saat itu) dengan seorang mahasiswi yang saat itu masih berkuliah di Jurusan Ekonomi, Universitas Bosowa.
Tak tanggung-tanggung, kakek yang bernama A Tajuddin Kammisi menggelontorkan mas kawin sebesar Rp 1,4 miliar kepada istrinya, Andi Fitri.
Uang panai yang diberikan oleh sang kakek untuk Andi sebesar Rp 150 juta ditambah dengan 200 gram emas.
Tak sampai di situ, Andi juga mendapatkan mobil seharga Rp 600 juta, satu unit rumah tipe 45 dengan harga Rp 700 juta.
• 5 Fakta Pernikahan Vanessa Angel, Identitas Suami Dirahasiakan Sampai Siapa Walinya?
"Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1,4 miliar atau lebih," kata Kepala Desa Liliriawang (Bone, Sulawesi Selatan) yang akrab disapa Cunding seperti dilansir oleh Surya.co.id dari Tribun Timur.
Diwartakan Kompas.com, Kakek Tajuddin dan Andi melangsungkan pernikahannya pada 22 April 2017 di Desa Liliriangan, kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Utara.
Namun sayang, pernikahan kakek Tajuddin harus kandas karena istrinya yang masih sangat muda itu kedapatan selingkuh dengan pria lain.
• 7 Fakta Pernikahan Cut Tari dan Richard Kevin yang Paling Mengejutkan, Usia Pacaran Janggal?
Kakek Tajuddin dan Andi hanya menjadi sepasang suami istri selama 9 bulan, karena pada tanggal 3 Januari 2018 sang kakek menggugat cerai istrinya.
Perselingkuhan Andi diduga sebagai penyebab ia diceraikan oleh sang suami.
"Termohon telah menjalin hubungan/pacaran dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal sebelumnya," demikian isi gugatan termohon sebagaimana dilayangkan ke Pengadilan Agama Watampone.

Andi dan Kakek Tajuddin resmi bercerai pada 17 September 2018 lalu.
Pada sidang tertutup ini Adamin sebagai hakim ketua, dibantu dua hakim anggota, Munawwarah dan Muh Arafah Jalil membacakan perkara tersebut.
Baik A Tajuddin Kammisi maupun Andi Fitri hanya masing-masing hanya diwakili kuasa hukumnya.
"Bapak Tajuddin sangat bersyukur akhirnya pengajuan perceraiannya dikabulkan, ini berjalan kurang lebih delapan bulan," kata Andi Aswar Azis SH CIL, kuasa hukum Kakek Tajuddin. (Sosok.Id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Habiskan Uang Rp 1,4 Miliar Demi Miliki Istri Muda, Kakek di Sulawesi Ini Gigit Jari Setelah Ditipu Dan Diselingkuhi, Begini Kronologinya!

Viral Surat Permintaan Maaf Pria Datang ke Pernikahan untuk Makan karena Baru Di-PHK
TRIBUNMATARAM.COM - Postingan sepucuk surat permohonan maaf dari korban PHK karena menumpang makan di pesta pernikahan viral di media sosial.
Postingan tersebut bersumber dari akun twitter @PebriansyahW, Minggu (1/12/2019) pukul 21.45 WIB.
“Kejadiannya Minggu kemarin di Balai Sartika saat nikahan saudara,” ujar Pebriansyah Wanapi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2019).
Saat itu, setelah resepsi nikah selesai, ia dan pengantin pria pergi ke luar gedung untuk merokok.
Tiba-tiba ada pria berusia sekitar 23 hingga 24-an menghampiri dan mengajak salaman.
• Viral Pernikahan di Tengah Banjir Sang Pengantin Tersenyum Bahagia, Istri Pertama Datang & Beri Doa!
Lalu laki-laki itu berkata, “A, maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buat aa dan si teteh”.
Saat ia dan pengantin pria membaca surat, pria bertinggi badan sekitar 170-an cm itu lari.
Surat itu berbunyi:

Assalamualaikum.
Nama saya Sendi. Saya adalah karyawan yg menjadi korban PHK. Saya saat ini sedang mengalami krisis.
Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian.
Maaf. Saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian.
Smoga kalian menjadi pasangan yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Dilancarkan Rezekinya, Bagus Karirnya. Dikaruniai nak Yang Soleh, sehat cerdas.
Mohon ikhlaskan Makanan yang telah saya konsumsi.
Terimakasih.
Sendi (bertandatangan)
Setelah membaca surat itu, pasangan pengantin itu tidak marah. Mereka malah terharu dan salut atas kejujuran pria itu.
Bahkan orang tersebut rela menunggu hingga pemilik acara keluar dari gedung.
Ia menunggu hingga pukul 16.00 WIB, padahal acara selesai pukul 14.00 WIB.
“Kalau dia nggak lari, malah mau dikasih makanan yang masih banyak buat dibawa pulang,” tuturnya.
Keduanya sempat akan mencari pria itu, namun bingung ke mana arah perginya korban PHK tersebut.
Karena setelah memberikan surat, pria itu berlari kencang.
“Kita juga fokus baca isi surat dan kelamaan. Jadi tidak sadar ke mana arah perginya orang itu,” imbuhnya.
Pebriansyah mewakili keluarga mendoakan semoga korban PHK tersebut cepat keluar dari masalahnya.
“Semoga dia cepat dapat kerja yang layak,” tutupnya.
• Istri Sah Pergoki Suami Nikah Lagi, Paras Pria di Foto Pernikahan dengan Istri Baru Jadi Sorotan!
Postingan Pebriansyah itu dikomentari 253 orang, disukai 16.000 orang, dan di retweet 7.715.
Salah satu komentar datang dari @anggia_ayudina. Ia mengaku belajar banyak dari kasus karyawan PHK yang numpang makan tersebut.
“Huhuhu andai bisa tau orangnya dan bisa kasih solusi buat beliau.
Di saat yang sudah punya kerja mengeluh masalah pekerjaannya, disana masih banyak orang yang berebut cari kerjaan. Mereasa beruntung banget dan besok ga akan lai2 ngedumel masalah kerjaan:(” (Kompas.com/Kontributor Bandung, Reni Susanti/Farid Assifa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban PHK Minta Maaf via Surat karena Numpang Makan di Pesta Pernikahan"