Iis Dahlia Ungkap Pengertian yang Diberikan Suami Terkait Terbangka Pesawat Berisi Selundupan Harley

Satrio Dewandono merupakan pilot yang membawa pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Perancis menuju Jakarta.

Editor: Asytari Fauziah
Kolase GridHype.id
Iis Dahlia dan suaminya 

TRIBUNMATARAM.COM Pedangdut Iis Dahlia mengatakan bahwa anaknya, Salshadilla Juwita dan Devano Danendra, sedih ketika ayah mereka, Satrio Dewandono, disangkut-pautkan dengan kasus penyeludupan Harley Davidson.

"Anak-anak kasihan dan sedih, tapi anak-anak tahu bapaknya," kata Iis Dhalia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).

Meski begitu, kata Iis, Satrio tetap memberi pengertian terhadap kedua anaknya itu.

Suami Iis Dahlia Jadi Pilot yang Menerbangkan Pesawat dengan Selundupan Motor Harley, Gajinya Besar!

"Bapaknya bilang 'jangan terpengaruh sama pemberitaan, Papa enggak salah, Papa enggak ada salah sama sekali dalam hal ini. 

Pokoknya Papa melakukan pekerjaan sesuai yang tertulis di buku'," tutur Iis.

Perempuan kelahiran Mei 1972 itu tetap yakin bahwa Satrio tetap patuh pada aturan yang berlaku pada saat itu.

"Karena kalau pilot semua itu by the book ya. Dan suami saya, saya tahu ya, orangnya tuh selalu berada di koridornya, nyimpang dikit aja enggak," ucap Iis.

Iis Dahlia dan keluarga
Iis Dahlia dan keluarga (Instagram/ @isdadahlia)

"Jadi saya yakin banget dia bukan orang yang salah. Dia orang yang apes bawa itu barang-barang," kata Iis Dahlia.

Satrio Dewandono merupakan pilot yang membawa pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Perancis menuju Jakarta.

Kronologi Uang Rp 225 Juta Milik Iis Dahlia yang Hilang di Hotel, Diganti Pihak Hotel

Pesawat itu mengangkut barang selundupan berupa motor Harley Davidson serta sepeda Brompton yang dikaitkan dengan mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.

Saat ini, Ari Askhara telah dicopot Menteri BUMN Erick Thohir lantaran dugaan penyelundupan barang tersebut. (Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Kistyarini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iis Dahlia: Anak-anak Sedih Ayahnya Dikaitkan Penyelundupan Harley Davidson"

Iis Dahlia, suaminya dan Kapten Vincent Raditya
Iis Dahlia, suaminya dan Kapten Vincent Raditya (Kolase TribunMataram.com Instagram/isdadahlia dan Capture Youtube)

Suami Iis Dahlia Jadi Pilot Pesawat Garuda yang Bawa Harley, Vincent Raditya Ungkap Bawaan di Bagasi

TRIBUNMATARAM.COM Nama pedangdut Iis Dahlia tengah menjadi bahan pembicaraan di ranah media sosial lantaran nama suaminya, Satrio Dewandono.

Ramai diduga, Satrio Dewandono adalah pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse, Perancis, ke Jakarta, 1 Desember 2019.

Pesawat itu disebut mengangkut barang selundupan berupa motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

TONTON JUGA

Menanggapi hal itu, Iis Dahlia akhirnya angkat bicara melalui Instagram Story pribadinya.

Iis Dahlia membenarkan bahwa pilot tersebut adalah suaminya.

"Banyak media yang bertanya kepada saya apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta. Jawabannya iya. Dia salah satu crew yang aktif," tulis Iis Dahlia.

Namun, Iis Dahlia menegaskan bahwa dia dan suami tak tahu-menahu soal barang selundupan itu.

Iis Dahlia menginformasikan agar media atau siapa pun langsung bertanya pada pihak Garuda Indonesia soal masalah yang ramai belakangan ini.

“Namun, jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu, silakan menghubungi pihak yang berwenang, dalam hal ini Garuda. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," kata Iis lagi.

Hadir di acara Rumpi Trans TV, pilot sekaligus YouTuber Vincent Raditya membeberkan peranan pilot terhadap barang bawaan yang dibawa pesawat.

 Suami Iis Dahlia Jadi Pilot yang Menerbangkan Pesawat dengan Selundupan Motor Harley, Gajinya Besar!

TONTON JUGA

Mulanya Vincent Raditya menegaskan kehadirannya di Rumpi adalah sebagai ahli penerbangan.

Ia mengaku enggan membahas soal permasalahan Garuda Indonesia secara detail.

"Sebelumnya saya datang ke sini saya ditanya sebagai tenaga ahli kali ya, saya enggak akan membahas detail kasusnya," kata Vincent Raditya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Jumat (13/12/2019).

"Saya enggak akan membahas maskapai, saya sebagai orang yang berkecimpung di dunia penerbangan," imbuhnya.

 Kronologi Uang Rp 225 Juta Milik Iis Dahlia yang Hilang di Hotel, Diganti Pihak Hotel

Vincent Raditya kemudian mengatakan seorang pilot wajib mengetahui barang apa saja yang dibawa pesawat.

Ia menjelaskan sebelum terbang, pramugari pasti memberikan daftar penumpang dan kargo kepada pilot.

"Nahh kalau seorang pilot itu seharusnya tahu barang-barang apa yang akan kita bawa," kata Vincent Raditya.

"Itu ada kargo manifes dan penumpang pun jelas di sana,"

 Pihak Hotel di London Akhirnya Ganti Uang Iis Dahlia Rp 225 Juta yang Hilang, Ungkap Rasa Syukur

"Ada daftarnya siapa saja yang harus naik, dia bisa naik sebagai kru naik sebagai penumpang,"

"Dari pihak pramugari dia akan cek penumpang sudah komplit, bagasi sudah komplit, dia akan serahkan semua passengaer manifes, kargo manifet," tegasnya.

Vincent Raditya menjelaskan apabila pesawat akan membawa barang bawaan yang tak biasa, pramugrari akan memberikan sebuah catatan khusus.

Menurut Vincent Raditya, pilot harus menandatangani catatan tersebut.

 Rumah Mewah, Gaji Suami Iis Dahlia Lebih Besar dari Presiden Jokowi, Profesinya Sempat Bikin Sedih

"Apabila ada kargo yang unik dia akan notice ke kapten, pastinya kita harus tahu apa yang di dalam pesawat itu," kata Vincent Raditya.

"Harus ada tanda tangan," imbuhnya.

Vincent Raditya juga mengaku pernah melakukan tugas serupa dengan suami Iis Dahlia, yakni membawa pesawat dari pabrik.

"Saya empat atau lima kali," ucapnya.

 Foto-foto Penampakan Isi Rumah Mewah Iis Dahlia Bikin Irfan Hakim Melongo, Ada Salon hingga Rooftop!

Vincent Raditya kemudian menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pilot saat hendak menerbangkan pesawat baru.

"Kita berangkat ke sana (pabrik pesawat re) sebagai penumpang biasa," kata Vincent Raditya.

"Pabriknya biasanya di Perancis. Kita kumpul di Air Bus delivery center,"

"Prosesnya kita cek dulu kalau ada kerusakan tulis complainnya," jelasnya.

SIMAK VIDEONYA:

 

Pramugari Senior Blak-blakan Bongkar Kenakalan Eks Dirut Garuda

Pramugari senior Garuda Indonesia, Yosephine Chrisan Ecclesia secara blak-blakan membongkar kenakalan yang pernah dilakukan eks Dirut Garuda, Ari Arskara selama menjabat.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di program acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019).

Yospehine mengungkapkan hla tersebut berdasarkan pengalamannya dan teman-teman pramugari yang selama ini bekerja di Garuda Indonesia.

Sejak kedapatan menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson, borok eks Dirut Garuda itu seolah terkuak satu per satu.

Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda, Ari Askhara kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan seorang pramugari.

 Fakta Baru Pilot Wings Air Gantung Diri, Seminggu Kurung Diri di Kamar, Ada Surat Sanksi dari Kantor

Kabar tersebut pun tersebar luas melalui media sosial.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Yosephine, ia mengaku tak bisa berkata bahwa kabar tersebut bohong.

Lantaran sudah banyak bukti yang beredar di media sosial.

Tak hanya kabar soal perselingkuhan Ari Askhara dengan seorang pramugari.

Kenakalan eks Dirut Garuda kembali dibeberkan oleh pramugari senior Garuda Indonesia.

Yosephine mengatakan, jajaran direksi yang kini sudah dicopot oleh Menteri BUMN itu pernah mengunjungi pusat pelatihan Garuda Indonesia dan masuk ke kelas-kelas pramugari.

"Sekarang gini, sekelas direksi yang sudah dicopot itu, bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Centre untuk masuk ke kelas-kelas pramugari," ungkap Yosephine.

Bukan untuk memantau jalannya pelatihan, kata Yosephine, direksi yang mengunjungi pusat pelatihan tersebut rupanya bertujuan untuk meminta nomor telepon pramugari yang sedang mengikuti pelatihan.

"Dan menannyakan, kamu sudah karyawan belum, kamu sudah sekolah Triple Seven belum, kamu sudah business class belum, habis itu diminta nomor teleponnya," kata Yosephine.

 Detik-detik Pesawat Batik Air A-320 Mendarat Darurat karena Pilot Sakit & Alami Pusing Berat

Tak ingin berburuk sangka, Karni Ilyas sang pemandu acara menyebutkan bisa saja sang direksi memiliki niat baik.

"Ya berarti dia baik," kata Karni Ilyas.

Karni Ilyas mengatakan, mungkin hal itu bisa memantu para karyawan ketika mendapatkan kesulitan.

"Minta nomor telepon anak buah, mana tau ada kesulitan suatu hari dia bisa bantu," ujar Karni Ilyas.

Namun dugaan Karni Ilyas ditepis oleh Yosephine.

Menurut Yosephine, hal itu menimbulkan oknum yang nantinya tercipta sebuah grup atau kubu dalam lingkungan pramugari.

"Enggak Bang Karni, jadi tercipta oknum," ujar Yosephine.

Oknum-oknum tersebut, kata Yosephine, bisa dengan mudah menambah rating dang mengatur jadwal terbang sesuai kemauannya sendiri.

 Profil 3 Anak Menteri Susi Pudjiastuti Jarang Terekspos, Pilot Handal, Sang Sulung Wafat saat Tidur

"Ada oknum-oknum yang bisa tambah type rating Triple Seven, terbang ke Eropa terus," terang yosephine.

Dari peristiwa tersebut, Yospehine kemudian menangkap ada kejanggalan yang terjadi di dalam manajemen dan direksi.

"Jadi, oh ternyata direksi kita seperti ini," ujar Yosephine.

"Dan untung alhamdulillahnya saya orangnya jelek, jadinya direksi enggak ada yang suka sama saya," imbuhnya. (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H/Siti Nawiroh)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved