Susah Payah Jadi Kuli Panggul Kumpulkan Uang 500 Ribu, Kakek Bastari Ditikam dan Uangnya Dirampas!
Tak mau berpangku tangan, seorang kakek berusia 58 tahun di Palembang tetap bekerja sebagai kuli panggul di pasar.
TRIBUNMATARAM.COM - Tak mau berpangku tangan, seorang kakek berusia 58 tahun di Palembang tetap bekerja sebagai kuli panggul di pasar.
Bukan untuk menumpuk kekayaan, namun untuk sekedar bertahan hidup sehari-hari dengan profesi yang harusnya dilakukan oleh orang yang masih muda dan kuat fisik.
Namun ia tetap bekerja demi bisa menabung sedikit demi sedikit.
Apa daya musibah menimpa lantaran orang yang tak bertanggung jawab merampas uang yang telah ia kumpulkan dari bekerja di pasar.
• Video Viral Seorang Ibu Marahi Anaknya Kelas 1 SD Tak Bisa Juara Kelas, Bentak: Apa Alasanmu?
Menjadi kuli panggul di pasar adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan oleh Bastari.
Sebab hanya pekerjaan kasar dan menggunakan fisik inilah yang bisa menerima keadaannya yang telah berusia lanjut.
Tetapi semuanya ia lakukan demi bisa menabung.

Genap sudah ia menabung hingga dapat mencapai Rp 500 ribu.
Mungkin bagi orang yang telah hidup dengan kecukupan tak masalah uang sebanyak itu, tapi bagi Bastari uang itu adalah hal paling berharga yang ia miliki.
• Viral Video Biduan Dangdut & Kasir Minimarket Mandi Sambil Kendarai Motor, Endingnya Apes!
Namun apa daya ia harus kehilangan uang yang selama ini ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil menjadi kuli panggul.
Bastari (58 tahun) menjadi korban penganiayaan dan perampokan di Pasar 16 Ilir, persisnya di bawah jembatan Ampera pada Minggu (15/12/2019) malam sekira pukul 21.00.
Selain kehilangan uang Rp 500 ribu, Bastari yang sehari-hari bekerja menjadi kuli panggul itu ditikam di pinggang.

"Ditikam sekali di pinggang, uang dari (hasil kerja) berminggu-minggu hilang Rp 500 ribu," kata Bastari kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Senin (16/12/2019).
Pria paruh baya itu mengungkapkan, kronologi perampokan tersebut berawal saat ia melintas di bawah jembatan Ampera.
Tiba-tiba datang seseorang menghampirinya dan menusuknya dari belakag.
"Kena (tikam) di pinggang, terus jatuh saya," ungkap Bastari.
• Tak Sadar Direkam Atasan, Video Polisi Jongkok Punguti Beras Nenek yang Plastiknya Bocor Viral
Pelaku merogoh pakaian Bastari dan mengambil uang di saku celananya, lalu kabur.
Saat peristiwa tersebut, kata Bastari, situasi di tempat kejadian perkara (TKP) lengang.
Bastari lalu meminta tolong warga dan diantar ke pos polisi terdekat.
Salah seorang anggota polisi yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengantar Bastari berobat dan visum, lalu membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
• Viral Video Gadis NTT Dijemput Paksa 7 Pria Dipaksa Menikah, Warga Hanya Melihat Tak Berani Membela
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Laporan sudah diterima dan perkara ini selanjutnya ditangani Unit Reskrim," kata Heri. (Sosok.id/Agung Dwipayana/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Kisah Kakek Bastari, Uang Sebesar Rp 500 Ribu Dari Hasil Menjadi Kuli Panggul Raib Dirampas Oleh Penjambret Dengan Menikam Perutnya

Naik Pitam Saksikan Istri Bermesraan dengan Bocah 15 Tahun di Kuburan, Pria Ini Tikam hingga 9 Kali
TRIBUNMATARAM.COM - Naik pitam saksikan istri bermesraan dengan brondong di kuburan, pria ini langsung menikam keduanya.
DY (22) marah besar saat menyaksikan istrinya, KD (23) tak berada di rumah dan ternyata malah berciuman mesra dengan seorang brondong yang baru berusia 15 tahun di sebuah komplek kuburan.
Menyaksikan hal tersebut, akal sehat DY pun tergantikan emosi hingga membuatnya nekat menghujami keduanya menggunakan pisau.
Emosi karena melihat istrinya tengah bermesraan di kuburan dengan seorang bocah SMA, pria ini kalap dan langsung menikam keduanya.
DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara menikam istrinya, KD (23) dan anak SMA yang jadi selingkuhannya, RK (15).
• Kakak Tikam Adik Kandung hingga Tewas Demi Lindungi Ibu, Awalnya Korban Ngamuk Gara-gara Lauk
DY melakukan aksi nekatnya itu setelah melihat istri dan berondongnya tengah selingkuh di kuburan.
Bahkan, DY melihat dengan mata kepalanya sendiri mereka sedang berciuman saat tengah malam.
Kini, pria yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) itu telah dijebloskan ke dalam sel tahanan akibat dari perbuatannya.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrm Polresta Manado AKP Thommy Aruan saat ditemui Tribun Manado pada Selasa (19/11/2019).
"Saat ini tersangka sudah dijebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Aruan.
Sementara kedua korban berhasil diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat tikaman tersebut.
• Ditikam Suami dengan Pisau, Istrinya Langsung Tersungkur di Sebelah Bayi 2 Bulan
Kronologi
Adapun kejadian penikaman ini bermula ketika DY tak menemukan keberadaan istrinya di rumah.
Kemudian DY berinisiatif untuk mencari istrinya itu di luar.
Namun, saat melewati kompleks pemakaman Borgo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, DY melihat istrinya tengah berciuman dengan seorang laki-laki.
"Menurut tersangka, dia melihat istrinya berciuman dengan seorang pria, sehingga dia mencabut pisau dari pinggang yang sudah dibawanya, dan menikam lelaki RK sebanyak tiga kali," jelas Aruan.
Setelah itu, RK melarikan diri dan meninggalkan sepasang suami istri itu di lokasi.
Kemudian DY menikam istrinya sebanyak 9 kali di tempat yang sama.
Lalu melarikan diri ke kompleks rumahnya.
Sementara kedua korban diselamatkan warga yang mengetahui peristiwa tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tersangka juga menikam istrinya beberapa kali, setelah itu tersangka lari ke kompleks rumahnya, sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mendengar peristiwa tersebut," terang Aruan.
Setelah itu, tersangka langsung diamankan oleh Tim Paniki Rimbas II Polresta Manado.
Adapun kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.00 WITA pada Selasa (19/11/2019).
• Niat Tolong Mantan Preman yang Akan Bunuh Diri, Baim Wong Malah Rugi setelah Merekrutnya Jadi Satpam
Kini tersangka sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kasusnya sementara dalam proses penyidik.
Sampai saat ini, tersangka sudah dimasukan dalam sel tahanan," tandas Aruan.
(Sosok.id/
)