Teriak Kesakitan Tak Dihiraukan Ibu Kandung, Bayi 2 Tahun Digantung & Dijadikan Samsak Ayah Tirinya
Sendirian, ia menanggung rasa sakit di dalam karung yang digantung akibat dihujani pukulan oleh ayah tirinya yang menganggapnya sebagai samsak.
TRIBUNMATARAM.COM - Bukannya ditolong, balita malang ini justru diabaikan oleh ibu kandungnya sendiri.
Sendirian, ia menanggung rasa sakit di dalam karung yang digantung akibat dihujani pukulan oleh ayah tirinya yang menganggapnya sebagai samsak.
Jeritannya yang pilu seolah tak pernah terdengar oleh ibu kandung yang memilih untuk mengabaikannya.
Warga Desa Panco Warno, Salapian, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dibuat geger dengan kasus balita 2 tahun dibunuh oleh ayah tiri.
• Keguguran Janin Saat Kandungan 14 Minggu, Ibu Nekta Simpan Jenazah Bayinya di Kulkas, Ini Alasannya
Balita 2 tahun bernama Muhammad Ibrahim Ramadhan, menjadi korban kekejaman sang ayah tiri, Ricky Sitepu (30).
Kasus pembunuhan balita 2 tahun yang dilakukan ayah tiri ini terkuak setelah warga setempat curiga karena tak pernah melihat sang anak.
Mengutip ANTARA, warga curiga setelah 5 hari tak pernah melihat balita 2 tahun yang akrab disapa Akil itu bermain.
Padahal, Akil dikenal anak yang aktif dan biasa terlihat bermain bersama anak-anak lainnya.

Guna mencari tahu, akhirnya Bhabinkamtibmas Bripka Ramidi bersama warga setempat berkunjung ke gubuk orangtua Akil.
Namun, warga tak menemukan Akil dan orangtuanya.
Saat melakukan pencarian di sekitar gubuk yang berada di kebun karet itu, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan.
Gundukan tanah itu mengeluarkan bau menyengat.
• Gegara KTP Pria Ini Kehilangan Bayi yang Dilahirkan Istri, Tak Ditolong RS Meski Tubuh Sudah Keluar
Di samping gundukan tanah itu, warga turut menemukan sandal anak-anak.
Warga yang semakin curiga, langsung menggaruk tanah gundukan itu dan langsung menemukan tubuh Akil yang sudah tak benyawa.
Mengutip Tribun Medan, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir membenarkan kabar penemuan jasad Akil tersebut.
"Iya. Ada kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur.
• Reaksi Ammar Zoni Saat Irish Bella Sebut Kehilangan Bayi Kembar karena Ucapan Suaminya Selama Hamil
"Tadi malam kami mendapat informasi masyarakat," ungkap Teuku.
Teuku mengatakan, jasad balita berusia 27 bulan itu ditemukan di dalam tanah yang hanya digali sedalam setengah meter.
Kini, jasad Akil sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Dari hasil penyelidikan, Akil ternyata dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, Ricky Sitepu (30).
• Ngaku Tak Tahu Bayi 40 Hari Tak Boleh Makan Pisang Hingga Meninggal, Ibu: Mungkin Suratan Takdir
"Motifnya, ayahnya kesal saja sama anaknya," ucap Teuku.
Sebelum dibunuh, Akil ternyata selalu menjadi korban penganiayaan sang ayah tiri, Ricky Sitepu.
Mulai dari disundut rokok, hingga dimasukkan ke dalam karung goni dan digantung di luar gubuk.
Ricky Sitepu dengan kejam memukuli sang anak yang digantung di dalam karung goni seakan menganggapnya seperti samsak tinju.
• Bayi Hilang saat Tidur Diapit Ortunya, Dikira Ilmu Hitam Ternyata Diculik, Ari-ari Diganti Usus Ayam

"Anaknya sering disiksanya, dipukuli".
"Sebelum dibunuh dipukul, disundut rokok, dimasukan dalam goni lalu dipukuli lagi sampai menjerit-jerit," terang Teuku.
Mirisnya, penganiayaan yang dilakukan Ricky Sitepu kepada Akil itu tak dihentikan oleh sang ibu kandung, SR (28).
Saat tahu anak kandungnya tewas dianiaya suami, SR hanya mengubur Akil dengan tanah galian sedalam 50 cm.
• Detik-detik Perwira Polisi Tolong Ibu Muda Lahiran di Hutan, Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar
"Usai dibunuh, mereka suami istri sama-sama mengubur anaknya," lanjut Teuku.
Bahkan, sang ibu kandung kabur begitu saja usai anaknya tewas dibunuh sang suami.
Namun, upayanya untuk kabur itu berhasil digagalkan oleh kepolisian.
Ayah tiri dan ibu kandung korban, ditangkap kepolisian saat hendak kabur ke Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada tengah malam.
• Bayi Hilang saat Tidur Diapit Ortunya, Dikira Ilmu Hitam Ternyata Diculik, Ari-ari Diganti Usus Ayam
Untuk mempertangggung jawabkan perbuatannya, Ricky Sitepu dan SR akan dikenakan pasal berlapis oleh Polres Langkat.
"Mereka dua kami kenakan pasal berlapis, ada UU tindak pidana pembunuhan dan UU Perlindungan Anak.
"Ancaman penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun," tutupnya. (Sosok.Id/Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Diabaikan Ibu Kandung, Balita 2 Tahun Hanya Bisa Menjerit Ketika Dijadikan Samsak Tinju oleh Ayah Tiri, Tiap Hari Dihujani Pukulan Sampai Akhir Hayatnya

Penemuan Bayi 3 Minggu Dalam Kardus, Orang Tua Tinggalkan Surat Menyentuh untuk Putrinya
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang gadis 18 tahun (LA) menemukan bayi berusia 3 minggu dengan pakaian lengkap, orang tua titipkan surat untuk yang menemukan bayinya, ini isinya.
Surat yang sangat menyentuh dituliskan ibu dari bayi yang dititipkan di panti asuhan ini.
Sebut keadaan yang memaksa meninggalka bayi yang diberi nama Grace ini.
Bayi berusia 3 minggu ditemukan dalam kondisi hidup dan tampak sehat di dalam kardus yang diletakkan di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).
• Kronologi Lengkap Bayi yang Digigit Tikus Got, Sang Ibu Alami Trauma dan Tak Mau Tinggalkan Bayinya
LA (18), penjaga warung yang menemukan bayi itu pertama kali, mendapati bayi tersebut mengenakan pakaian lengkap.
Dalam kardus itu, si bayi ditemani beberapa lembar pakaian bayi dan selimut serta secarik surat wasiat yang diduga dari orangtua bayi tersebut.

Begini isinya:
"Untuk anakku sayang.
7 November 2019
Kamu terlahir di dunia, bayi kecil yang sangat cantik. Kami menyayangimu, Nak.
Maafkan kami, kalau kami harus menitipkan kamu di panti asuhan. Bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu.
Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini.
Grace, anakku, tumbuh jadi anak yang baik, ya. Kamu pasti akan jadi anak baik.
Kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar, dan berguna di mana pun kamu berada.
Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..
Kami menyayangimu..
Untuk ibu panti, tolong rawat anak saya, ya, karena keadaan yang tidak memungkinkan, saya terpaksa menaruh anak ini di sini.
Mohon maaf jika caranya kurang baik, tolong jaga dan rawat anak ini, saya sangat mengasihinya.
Saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak.
Nama anak ini, Grace."
Bayi ini sekarang berada di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk diperiksa kesehatannya.
"Nanti bayi di rumah sakit kalau dinyatakan sehat, siapa yang mau adopsi, silakan.
Cuma ada kriteria tertentu untuk membatasi calon orangtua asuh nanti," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Lanjut Usia dan Anak Dinas Sosial Kota Bekasi, Martoyo di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis siang. (Kompas.com/Vitorio Mantalean/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isi Surat Wasiat di Samping Bayi dalam Kardus di Bekasi: Bukan karena Kami Membencimu..."