Viral Hari Ini
Baru 7 Jam Menjabat Kepala Desa Bogor, Dede Iskandar Ambruk & Meninggal Dunia, Ini Detik-detiknya
Baru 7 jam menjabat jadi Kepala Desa Sukaraja Bogor, Dede Iskandar ambruk dan meninggal dunia, ini kronologinya.
Sebab, sebelumnya meninggal, dia mendapati almarhum masih dalam kondisi sehat sehingga tidak ada kecurigaan apapun.
"Sebelum dilantik juga sehat-sehat aja, biasa-biasa saja, mungkin itu udah takdir, udah gak bisa dipungkir lagi ya," kata Momo.
Dia menjelaskan bahwa almarhum merupakan sosok yang baik, ramah dan tak ada masalah dalam sosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya.
"Baik dia sama warga, bagus orangnya, ramah. Dia dari kecil di sini, dia asli orang sini, soalnya di kampung sini juga jarang ada orang pendatang," kata Momo.
Pingsan saat terima ucapan selamat usai dilantik jadi kepala desa
Sebelum meninggal, Almarhum Dede Iskandar pingsan saat menerima tamu di rumahnya yang berdatangan menyampaikan ucapan selamat setelah dilantik jadi kepala desa.
Hal itu terjadi seusai almarhum pulang dari Cibinong menghadiri pelantikan kades yang dipimpin Bupati Bogor Ade Yasin.
Kejadian ini pun cukup mengejutkan keluarga almarhum karena sebelum dinyatakan meninggal, almarhum tidak mengeluhkan sakit apapun.
Kakak kandung almarhum, Idoh (47) mengaku bahwa istrinya pun tak merasakan firasat atau tanda-tanda apapun sebelum Dede Iskandar dinyatakan meninggal.
"Gak sakit apa-apa, setahu saya gak sakit apa, sehat. Cuma katanya buang air kecil langsung duduk biasa nerima tamu lagi, tiba-tiba langsung pingsan, lemes, gak sadar dari situ," kata Idoh (47), saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu (18/12/2019) malam.
Dia menjelaskan bahwa setelah pingsan, almarhum langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun nahas, Dede meninggal dalam perjalanan.
"Dibawa ke rumah sakit, diperjalanan saya denger udah gak ada. Tapi kakak saya kan penasaran, diperiksa lagi ke rumah sakit udah, gak ada (meninggal)," kata Idoh.
Dia menjelaskan bahwa almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung, namun sudah diinyatakan sehat sejak dua tahun yang lalu.
"Memang dulu punya penyakit jantung tapi udah dua tahun yang lalu, berobat ke jakarta, udah lama, udah sehat. Gak operasi, cuma berobat aja, jantung ringan, gak sampai pasang ring, gak," kata Idoh.
Almarhum merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara dan almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putri yang masih menginjak bangku sekolah.