4 Fakta Terbaru dan Lengkap Pembunuhan Mahasiswi di Kos, Tersangka Kabur ke Hutan Coba Bunuh Diri!
Pelaku kasus pembunuhan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, berhasil ditangkap polisi, Rabu (18/12/2019).
Perbuatan keji PI yang nekat membunuh dan mengubur jasad Wina di belakang indekos, diungkap oleh istri pelaku, TK.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena diduga mengalami sakit hati.
Sebab, korban dianggap sering menagih pelaku PI untuk segera memperbaiki motornya.
Karena sebelumnya, motor korban sempat ditabrak oleh pelaku.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, ataupun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu.
• Kronologi 8 Siswa Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas, 5 Luka Berat
4. Dibunuh dengan sadis

Setelah sekitar tiga hari Wina dilaporkan hilang, akhirnya keluarga berinisiatif melakukan pencarian di indekos.
Di belakang indekos tempat Wina tinggal, keluarga merasa curiga dengan temuan sandal korban.
Di sekitaran lokasi tersebut juga ditemukan cangkul bekas galian yang masih basah.
Saat dilakukan penggalian, alangkah terkejutnya keluarga yang ternyata menemukan jasad korban. Keluarga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada polisi.
"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," ungkap Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari.
Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah|Editor : Robertus Belarminus, David Oliver Purba.
(Kompas.com/Setyo Puji/Setyo Puji)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Pelaku Sembunyi di Hutan dan Berusaha Bunuh Diri"

Sempat Buron, Pelaku Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Ditangkap di dalam Hutan Berusaha Bunuh Diri
TRIBUNMATARAM.COM - Pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Bengkulu, Wina Mardiani (20) yang tak lain adalah penjaga kosnya, Pardi alias PI (29) akhirnya berhasil ditangkap di dalam hutan.
Sebelum ditangkap polisi, Pardi sempat ketakutan dan berusaha bunuh diri.