4 Fakta Terbaru dan Lengkap Pembunuhan Mahasiswi di Kos, Tersangka Kabur ke Hutan Coba Bunuh Diri!

Pelaku kasus pembunuhan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, berhasil ditangkap polisi, Rabu (18/12/2019).

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Facebook/ Antara via SerambiNews
Kejanggalan di Balik Kematian Mahasiswi Cantik di Bengkulu yang Dikubur di Belakang Kamar Kos, Kancing Baju & Celana Terbuka, Kaki Terikat 

TRIBUNMATARAM.COM Pelaku kasus pembunuhan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, berhasil ditangkap polisi, Rabu (18/12/2019).

Pelaku yang tak lain adalah penjaga kos korban, Pardi (PI) alias Pardi bin Suhaila (29) diduga tega menghabisi nyawa Wina Mardini (20), karena merasa sakit hati.

Pasalnya, pelaku selalu ditagih oleh korban untuk memperbaiki motornya yang ditabrak sebelumnya.

Babak Baru Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Pacar, Pelaku Nekat Sayat Pisau, Panik Lihat Husna Sekarat

Polisi menangkap terduga pelaku utama pembunuhan mahasiswi tersebut di rumah keluarganya yang berlokasi di kawasan Empat Lawang.

Tidak ada perlawanan saat proses penangkapan, namun pelaku justru hendak melakukan bunuh diri sebelum akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian.

Berikut ini fakta penangkapan selengkapnya :

1. Pengejaran pelaku 

Jenazah mahasiswi Bengkulu dibawa keluarga setelah dilakukan otopsi
Jenazah mahasiswi Bengkulu dibawa keluarga setelah dilakukan otopsi (Kompas.com/ANTARABENGKULUNEWS.COM)

Setelah menjadi buron oleh pihak kepolisian, pelaku sempat kabur di kawasan Empat Lawang.

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjutak mengatakan, dalam pelariannya di Empat Lawang itu, pelaku juga diketahui sempat bersembunyi di dalam hutan.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku di rumah keluarganya.

Polisi memburu PI di daerah tersebut karena mendapatkan keterangan dari istrinya, TK.

Kepada polisi, TK mengaku kalau suaminya yang telah membunuh Wina.

Gelontorkan Uang Rp 1,4 Miliar Demi Nikahi Mahasiswa Muda, Pernikahan Kakek Ini Berakhir Tragis

2. Mencoba bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (asiandelight)

Polisi terus memburu terhadap terduga pelaku pembunuhan Wina yang kabur.

Saat polisi akan menangkap pelaku PI di rumah keluarganya yang berada di kawasan Empat Lawang, pelaku diketahui justru hendak melakukan bunuh diri.

PI berusaha menusuk perut dengan senjata tajam dan gantung diri, saat polisi sedang melakukan negosiasi dengan keluarga.

"Pelaku berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perut menggunakan pisau dan gantung diri saat polisi masih bernegosiasi dengan pihak keluarga," ujar Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak, Jumat (20/12/2019).

POPULER Bocah 2 Tahun Tewas setelah Jadi Samsak Tinju Ayah, Ibu Malah Ikut Mengubur di Kebun Karet

3. Diduga alami sakit hati 

Ilustrasi
Ilustrasi (Thinkstock)

Perbuatan keji PI yang nekat membunuh dan mengubur jasad Wina di belakang indekos, diungkap oleh istri pelaku, TK.

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena diduga mengalami sakit hati.

Sebab, korban dianggap sering menagih pelaku PI untuk segera memperbaiki motornya.

Karena sebelumnya, motor korban sempat ditabrak oleh pelaku.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, ataupun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu.

Kronologi 8 Siswa Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas, 5 Luka Berat

4. Dibunuh dengan sadis

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (Shutterstock)

Setelah sekitar tiga hari Wina dilaporkan hilang, akhirnya keluarga berinisiatif melakukan pencarian di indekos.

Di belakang indekos tempat Wina tinggal, keluarga merasa curiga dengan temuan sandal korban.

Di sekitaran lokasi tersebut juga ditemukan cangkul bekas galian yang masih basah.

Saat dilakukan penggalian, alangkah terkejutnya keluarga yang ternyata menemukan jasad korban. Keluarga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada polisi.

"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," ungkap Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari.

Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah|Editor : Robertus Belarminus, David Oliver Purba.

(Kompas.com/Setyo Puji/Setyo Puji)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Pelaku Sembunyi di Hutan dan Berusaha Bunuh Diri"

Wina Mardiani ditemukan tewas dikubur di belakang kamar kos
Wina Mardiani ditemukan tewas dikubur di belakang kamar kos (Facebook Wina Mardiana via Tribun Cirebon)

Sempat Buron, Pelaku Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Ditangkap di dalam Hutan Berusaha Bunuh Diri

TRIBUNMATARAM.COM - Pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Bengkulu, Wina Mardiani (20) yang tak lain adalah penjaga kosnya, Pardi alias PI (29) akhirnya berhasil ditangkap di dalam hutan.

Sebelum ditangkap polisi, Pardi sempat ketakutan dan berusaha bunuh diri.

Hal tersebut dilakukannya saat polisi tengah bernegosiasi dengan keluarga untuk menangkap Pardi yang statusnya buron.

Polisi menangkap Pardi (PI) alias Pardi bin Suhaila (29), pelaku utama pembunuhan Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, di Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2019).

 Fakta Lengkap Pembunuhan Mahasiswi Bengkulu, Korban Diduga Selalu Tagih Janji & Buat Tersangka Kesal

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, setelah menjadi buronan, Pardi kabur ke Empat Lawang.

Penjaga indekos tempat Wina tinggal itu juga sempat bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang.

Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menangkap pelaku di rumah keluarganya.Namun, pelaku sempat berusaha bunuh diri dengan melukai perut dan gantung diri.

"Pelaku berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perut menggunakan pisau dan gantung diri saat polisi masih bernegosiasi dengan pihak keluarga," ujar Pahala, Jumat (20/12/2019).

Wina sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari.

 7 Fakta Mahasiswi Bengkulu Dikubur di Rawa Belakang Kos, Tulang Lidah Patah, Diduga Sempat Diperkosa

Berkat pencarian warga dan pihak keluarga akhirnya jenazah Wina ditemukan.

Jenazah Wina ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik Wina di belakang indekos.

Polisi mengarahkan pemeriksaan ke istri Pardi, TK. TK mengakui bahwa suaminya yang membunuh Wina.

Motifnya karena pelaku merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.

Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan indekos.

Motor korban rusak di beberapa bagian. Korban menuntut pelaku memperbaiki kerusakan tersebut.

Sampai pada saat kejadian korban belum mendapat kepastian pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam.

Atau pun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu. (Kontributor Bengkulu, Firmansyah)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/20/07165961/jadi-buronan-pembunuh-mahasiswi-bengkulu-sembunyi-dalam-hutan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved