Alasan Penjaga Kos Pembunuh Wina Mardiani Ingin Bunuh Diri saat Ditangkap, Sampai Sembunyi di Hutan
Alasan penjaga kos pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Bengkulu, Wina Mardiani berusaha bunuh diri ketika ditangkap polisi akhirnya terungkap.
Sampai pada saat kejadian korban belum mendapat kepastian pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak. (Kompas.com/ Kontributor Bengkulu, Firmansyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Coba Bunuh Diri Saat Hendak Ditangkap", https://regional.kompas.com/read/2019/12/20/07524141/ini-alasan-pembunuh-mahasiswi-bengkulu-coba-bunuh-diri-saat-hendak-ditangkap?page=all#page2.

Sempat Buron, Pelaku Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Ditangkap di dalam Hutan Berusaha Bunuh Diri
TRIBUNMATARAM.COM - Pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Bengkulu, Wina Mardiani (20) yang tak lain adalah penjaga kosnya, Pardi alias PI (29) akhirnya berhasil ditangkap di dalam hutan.
Sebelum ditangkap polisi, Pardi sempat ketakutan dan berusaha bunuh diri.
Hal tersebut dilakukannya saat polisi tengah bernegosiasi dengan keluarga untuk menangkap Pardi yang statusnya buron.
Polisi menangkap Pardi (PI) alias Pardi bin Suhaila (29), pelaku utama pembunuhan Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, di Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2019).
• Fakta Lengkap Pembunuhan Mahasiswi Bengkulu, Korban Diduga Selalu Tagih Janji & Buat Tersangka Kesal
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, setelah menjadi buronan, Pardi kabur ke Empat Lawang.
Penjaga indekos tempat Wina tinggal itu juga sempat bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang.
Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menangkap pelaku di rumah keluarganya.

"Pelaku berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perut menggunakan pisau dan gantung diri saat polisi masih bernegosiasi dengan pihak keluarga," ujar Pahala, Jumat (20/12/2019).
Wina sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari.
• 7 Fakta Mahasiswi Bengkulu Dikubur di Rawa Belakang Kos, Tulang Lidah Patah, Diduga Sempat Diperkosa
Berkat pencarian warga dan pihak keluarga akhirnya jenazah Wina ditemukan.
Jenazah Wina ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik Wina di belakang indekos.
Polisi mengarahkan pemeriksaan ke istri Pardi, TK. TK mengakui bahwa suaminya yang membunuh Wina.
Motifnya karena pelaku merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.