Dendam Lihat Ibunya Diperkosa Saat SD, Siswa SMK Nekat Tusuk Tetangganya Hingga Tewas

Seorang anak kecil akan menyimpan memori tentang rasa pahit yang pernah ia alami hingga beranjak dewasa.

Editor: Asytari Fauziah
Dutanett
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNMATARAM.COM Seorang anak kecil akan menyimpan memori tentang rasa pahit yang pernah ia alami hingga beranjak dewasa.

Pengalaman buruk tersebut bisa membentuk karakter si anak menjadi seorang yang pendendam.

Bahkan ia akan melakukan segala cara untuk dapat membalas perlakuan buruk yang pernah ia dapatkan semasa kecil.

Hal tersebut seperti kisah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Pasuruan beberapa waktu lalu.

Dendam Bocah SMP Kupang hingga Gantung Diri, Ingin Bunuh Ayah yang Mengecor Mayat Ibunya Pakai Semen

Tersangka penusukan Yasin Fadilla (49) warga Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya diringkus Satreskrim Polres Pasuruan.

Tersangka itu adalah M Maulud Riyanto, pelajar SMK umur 18 tahun yang juga bertetangga dengan korban.

Dia ditangkap tak lebih dari 24 jam setelah penusukan.

Saat dihadapkan pada sejumlah wartawan yang mengikuti jumpa pers yang digelar Polres Pasuruan, Riyanto mengaku khilaf.

Lihat Ibunya Diperkosa Saat Masih SD, Siswa SMK di Pasuruan Ini Nekat Simpan Dendam Hingga Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku: Ibu Saya Dulu Diperkosa Sama Dia!
Lihat Ibunya Diperkosa Saat Masih SD, Siswa SMK di Pasuruan Ini Nekat Simpan Dendam Hingga Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku: Ibu Saya Dulu Diperkosa Sama Dia! (Sosok.id)

Ia juga mengaku sudah dendam kepada korban karena sebuah peristiwa yang terjadi ketika Riyanto masih kelas 6 SD.

"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," kata Muhammad Maulud Riyanto, Kamis (19/12/2019) pagi setelah polisi berhasil mengamankannya Selasa (17/12/2019).

Tersangka mengakui dendam itu tidak bisa diredam. Ia dendam karena almarhum ibu kandungnya pernah diperkosa sama Yasin Fadillah.

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD.

Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.

Sempat Merasa Dendam, Anak Ipda Erwin Yudha Kini Ikhlas, Kenang Detik Terakhir Dampingi Sang Ayah

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.

Tersangka menyimpan dendam dengan korban.

Ilustrasi menikam
Ilustrasi menikam (Asia News Network via Asia One)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved