Detik-detik Tunangan Lettu Erizal Robek Kain Tanda Perpisahan di Atas Peti Jenazah 'Ade Udah Ikhlas'

Prosesi robek kain persirangan ini dilakukan tunangan Lettu Erizal Sidabutar sebagai tanda perpisahan untuk selamanya dengan sang pujaan hati.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Instagram/ YouTube TribunMedan
Detik-detik Tunangan Lettu Erizal Robek Kain Tanda Perpisahan di Atas Peti Jenazah, 'Adek Sudah Ikhlas' 

TRIBUNMATARAM.COM - Momen mengharukan penuh derai air mata tak terelakkan tatkala tunangan Lettu Erizal, Putri Klaudia melakukan prosesi merobek ulos persirangan (perpisahan).

Prosesi robek kain persirangan ini dilakukan tunangan Lettu Erizal Sidabutar sebagai tanda perpisahan untuk selamanya dengan sang pujaan hati.

Detik-detik penuh haru pun terekam, menunjukkan tangis pilu Putri Klaudia di atas peti jenazah Lettu Erizal Sidabutar.

Dalam video tersebut, Putri Klaudia berusaha menenangkan ibu Lettu Erizal yang terus menangis histeris sembari mengucapkan kalimat-kalimat perpisahan untuk sang putra.

Sobekan kain diletakan di atas peti jenazah, satunya lagi dipegang oleh Putri Klaudia.

Putri Klaudia memeluk ibunda Kapten (anm) Erizal Zuhry Sidabutar.

Lettu Erizal Gugur Ditembak KKB, Ayahnya Polisi Nyambi Berkebun, Ibu Jualan Kue Demi Anak Jadi TNI

Keduanya histeris, sementara beberapa orang di sekitar mereka mencoba memberikan kekuatan.

Sambil duduk di sebelah peti jenazah, ibunda almarhum Lettu Erizal berucap "Banyak kali yang menyayangi anakku ini, bah. Banyak kali papan bungamu, nakku."

Putri Klaudia membuat story foto peti jenazah bertuliskan nama kekasihnya dan membuat caption yang menyentuh hati.

"Hari ini Ade udah ikhlas, liat bener itu jenazah abang dan tersenyum bahagia," tulis Putrikladiaa di insta story akun Instagram miliknya, Jumat (20/12/2019).

"Selamat jalan abang tugas dan baktimu sudah selesai," jelasnya.

Firasat

Seolah firasat, mpat hari sebelum peristiwa nahas itu, Lettu Erizal sempat mengunggah foto seolah pertanda jika ia akan pergi jauh.

"Otw kampung halaman," tulis Erizal di akun Instagram @ezkladia dengan mimik wajah senyum.

Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua.
Instagram/@ezkladia
Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua.

Tak hanya itu, Lettu Erizal juga sempat mengungkapkan kerinduan yang mendalam terhadap sang kekasih, Putri.

Kerinduan Lettu Erizal tersebut diungkapnya sekitar tiga bulan silam.

"Tak akan berkurang rasa kerinduan ini," tulis Erizal pada (18/9/2019).

Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua.
Instagram/@ezkladia
Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua.

Dalam postingan itu, Putri juga menaruh asa kerinduan yang mendalam terhadap Lettu Erizal.

Sebelum masa indah itu tiba, Lettu Erizal ternyata sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta.

Bahkan, Lettu Erizal kabarnya akan segera menikah dengan sang kekasih usai pulang tugas dari Papua.

Namun kini kekasih almarhum, Putri Klaudia, harus hadir di rumah duka untuk antarkan sang kekasih ke peristirahatan terakhir, Jumat (20/12/2019).

Pesan terakhir Putri Klaudia untuk almarhum Lettu Erizal
Instagram Putri Klaudia
 
Demi Lettu Erizal Jadi TNI, Ayahnya yang Polisi Nyambi Berkebun, Ibu Jualan Kue,
Demi Lettu Erizal Jadi TNI, Ayahnya yang Polisi Nyambi Berkebun, Ibu Jualan Kue, (TribunMataram Kolase/ Grid.id)
Lettu Erizal Gugur Ditembak KKB, Ayahnya Polisi Nyambi Berkebun, Ibu Jualan Kue Demi Anak Jadi TNI

Perjuangan ayah Lettu Erizal Sidabutar, Aiptu Rukur Sidabutar untuk menyekolahkan ketiga putranya menjadi tentara bukanlah perjuangan yang mudah.

Aiptu Rukur Sidabutar relah nyambi berkebun untuk bisa menyekolahkan ketiga putranya.

Sang istri pun ikut berjualan kue yang dititipkan di ruko-ruko dekat kediaman mereka untuk menambah pemasukan.

Sayangnya, perjuangan panjang Aiptu Rukur yang membawa Lettu Erizal Sidabutar menjadi TNI justru berakhir tragis setelah putranya gugur diberondong peluru Kelompok Bersenjata (KKB) Papua.

Perjuangan Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar harus berakhir dengan sangat singkat.

 Kronologi Anggota Brimob Tewas Dianiaya Warga Yahukimo Papua, Bermula dari Kencing Sembarangan

Padahal, perjuangan Aiptu Rukur Sidabutar untuk menjadikan ketiga anaknya jadi abdi negara tidak sesingkat perjuangan sang putra.

Dikutip TribunMataram.com dari kanal YouTube Jack Kemong, pada (30/7/2019), kisah Aiptu Rukur Sidabutar dalam mengantarkan ketiga putranya sukses menjadi tauladan banyak orang.

Ya, Aiptu Rukur Sidabutar tak hanya berprofesi sebagai anggota polisi tetapi juga menyambi berkebun usai bertugas.

Aiptu Rukur mengaku sudah membimbing ketiga putranya yang memiliki cita-cita menjadi anggot TNI sejak kecil.

Aiptu Rukur Sidabutar (jaket hitam) dipeluk oleh keluarga saat di rumah duka, Selasa (17/12/2019) malam. Tampak pula istri Aiptu Rukur tersandar di bahu keluarganya sambil menangis tersedu-sedu.
Aiptu Rukur Sidabutar (jaket hitam) dipeluk oleh keluarga saat di rumah duka, Selasa (17/12/2019) malam. Tampak pula istri Aiptu Rukur tersandar di bahu keluarganya sambil menangis tersedu-sedu.

"Kita berikan pelajaran-pelajaran yang pernah kita dapat, membantu mereka mempekerjakan pekerjaan yang belum dia ketahui.

Kita berikan arahan untuk mencapai nilainya yang terbaik," ucap Aiptu Rukur.

Sementara itu, sang istri ikut bekerja berjualan kue yang dititipkan di ruko-ruko dekat kediaman mereka.

Aiptu Rukur yang bekerja sebagai bintara di jajaran Polres Dairi, Sumatera Utara mampu mengantarkan ketiga anaknya bertugas di wilayah yang berbeda-beda.

Putra pertama, Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar STr.Han lulusan Akmil 2011-2015.

 POPULER Anggota TNI Tusuk Polisi di Pamekasan, Bermula dari Istrinya yang Selalu Diganggu!

Sementara anak keempatnya, Letda Inf Prawira Guntara Sidabutar STr.Han merupakan lulusan Akmil 2013-2017 yang ditugaskan di Batalyon Infanteri 509 Kostrad di Jember, Jatim.

Anak kelima Aiptu Rukur, Letda Mar Rizky Akbar Sidabutar STr.Han merupakan lulusan AAL 2015-2019 dan baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Jakarta pada 16 Juli 2019 dan sedang menunggu penempatan.

Seperti yang diketahui, dua orang prajurit TNI kembali gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua.

Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, gugurnya dua anggota TNI itu terjadi usai baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (17/12/2019).

"Kontak tembak yang terjadi pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT tersebut, menyebabkan dua prajurit TNI gugur," ungkap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).

Aiptu Rukur Sidabutar Rela Kerja Keras hingga Nyambi Berkebun Demi Antarkan Anaknya Jadi Anggota TNI, sang Putra Justru Gugur Kena Tembak KBB di Papua
Aiptu Rukur Sidabutar Rela Kerja Keras hingga Nyambi Berkebun Demi Antarkan Anaknya Jadi Anggota TNI, sang Putra Justru Gugur Kena Tembak KBB di Papua

Dua prajurit TNI itu adalah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky menjadi korban penembakan KKB lantaran melakukan pengamanan di kawasan tersebut.

"Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari masyarakat Sugapa bahwa warga yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB," kata Rahman.

Putra Aiptu Rukur Sidabutar, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur dalam tugasnya sebagai anggota TNI dalam melakukan pengamanan negara.

(TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved