Fakta Lengkap Sopir Taksi Online yang Cabuli Penumpangnya Hingga Hamil, Peras Korban dengan Video

Sopir taksi online berinisial AS (34) diringkus aparat kepolisian. Ia dituduh memeras penumpang yang dipacarinya.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Seorang sopir taksi online berinisial AS (34) memeras pelanggannya dengan rekaman video seks antara dirinya dengan korban. 

TRIBUNMATARAM.COM Sopir taksi online berinisial AS (34) diringkus aparat kepolisian. Ia dituduh memeras penumpang yang dipacarinya.

Modusnya, AS mengirimkan rekaman video ketika ia dan korban berhubungan intim. Video itu diambil secara diam-diam.

AS meminta sejumlah uang sembari mengancam akan menyebarkan video rekaman itu apabila keinginannya tak dipenuhi.

Diserbu karena Bandingkan Pilot dengan Driver Ojek Online, Iis Dahlia Beri Penjelasan: Pada Ngaco

Lantas, bagaimana fakta sebenarnya di balik peristiwa ini? Simak selengkapnya:

Berawal dari pacaran

Pelaku AS (34) saat konferensi pers di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019)
Pelaku AS (34) saat konferensi pers di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kepala Polsek Pademangan Komisaris Joko Handono menjelaskan, pertemuan AS dengan korban awalnya tidak disengaja.

Korban memesan taksi online dan datanglah AS.

Rupanya, komunikasi keduanya meningkat hingga lebih dari sekadar sopir dan penumpang. Keduanya memutuskan berpacaran.

POPULER Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia, Paling Kaya Ketiga Mantan Sopir Angkot!

Suatu ketika, AS mengajak korban untuk melakukan hubungan badan.

Hubungan terlarang itu menyebabkan korban hamil. AS pun berkomitmen nutuk menikah siri dengan korban.

Rupanya AS diam-diam merekam hubungan intim mereka.

Kuras tabungan

Ketika kehamilan korban sudan memasuki bulan keenam, AS kemudian meminta uang sebesar Rp 5 juta. Ia mengaku baru saja menabrak orang di jalan.

Kronologi Guru Honorer Cabuli Siswi SMP saat Olimpiade Sains, Korban Berteriak Lari dari Kamar Hotel

Korban pun memenuhi permintaan AS.

Tidak berhenti sampai di situ, AS kemudian meminta kartu ATM korban. AS menghabiskan seluruh uang di dalamnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved