Fakta-fakta Terungkapnya Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Jagung, Polisi Tembak Pelaku

Fakta-fakta terungkapnya misteri mayat wanita tanpa busana di kebun jagung Ngawi, Jawa Timur, polisi akhirnya tembak pelaku.

(KOMPAS.COM/ANDI)
Warga Desa Banjarbanggi Kabupaten Ngawi digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar. 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta-fakta terungkapnya misteri mayat wanita tanpa busana di kebun jagung Ngawi, Jawa Timur, polisi akhirnya tembak pelaku.

Nyaris sepekan setelah ditemukannya seorang wanita yang tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun jagung.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku.

Seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi tak berbusana di kebun jagung di petak RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Ngawi, Senin (23/12/2019).

Polisi menemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala. Polisi juga mendapati luka bekas cekikan di leher korban.

Tak hanya dibunuh, perempuan tersebut diduga juga menjadi korban perampokan.

Warga Desa Banjarbanggi Kabupaten Ngawi digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar.(KOMPAS.COM/ANDI)
Warga Desa Banjarbanggi Kabupaten Ngawi digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar.(KOMPAS.COM/ANDI) ()

4 Fakta Terbaru dan Lengkap Pembunuhan Mahasiswi di Kos, Tersangka Kabur ke Hutan Coba Bunuh Diri!

Kurang dari satu pekan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Kompas.com:

Identitas mayat terungkap

Ilustrasi
Ilustrasi(THINKSTOCK)

Jenazah perempuan tanpa busana itu kali pertama ditemukan oleh pencari rumput yang kebetulan berada di sekitar kebun jagung.

"Pencari rumput terkejut kemudian tergopoh-gopoh mendatangi Pos Perhutani untuk meminta bantuan warga terdekat," kata Petugas Perhutani, Eko Marsudi, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Usai mendapat laporan penemuan mayat, polisi melakukan identifikasi terhadap mayat perempuan tanpa busana tersebut.

"Kami lakukan identifikasi dengan menggunakan alat inafis portable system, identitasnya Bella Diar Ulul Azmi, warga Ngawi,” ujarnya.

Anak Bunuh Ayah Kandung karena Kesal, 3 Hari Keliling Kota Naik Ontel, Tinggalkan Mayatnya Membusuk

Bella yang berusia 28 tahun itu merupakan warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dilansir dari Tribunnews, korban diketahui bekerja sebagai pemandu lagu.
Diduga dirampok
Ilustrasi perampokan.
Ilustrasi perampokan.(Shutterstock)

Selain dibunuh, pelaku diduga merampok Bella. Sejumlah barang korban diduga hilang.

"Dugaan sementara perampokan karena barang berharga korban hilang, salah satunya HP," kata Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto.

Dari hasil pemeriksaan, korban diduga tewas empat jam sebelum ditemukan.

Sebelum dibunuh, pelaku dan korban diduga berjalan ke arah kebun jagung.

Panik Pacar Overdosis Narkoba, Pria Ini Jejali Mulut Korban dengan Garam, Buang Mayat Pinggir Jalan

"Kalau pelaku membawa kendaraan, mungkin ditaruh di jalan. Karena pohon jagung di kebun itu rapat, dan tidak rusak," imbuhnya, dilansir dari Surya.co.id.

Pembunuh ditembak

Ilustrasi tersangka ditahan.
Ilustrasi tersangka ditahan.(SHUTTERSTOCK)

Polisi menangkap pelaku pembunuhan perempuan tanpa busana pada Kamis (26/12/2019).

Ia ditangkap saat tengah melarikan diri ke kabupaten lain.

"Kita melakukan penangkapan di wilayah Sidoarjo, di jalan," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat.

Lantaran melakukan perlawanan, polisi terpaksa melumpuhkan pelaku. Polisi menembak pelaku pada bagian kaki.

Hingga saat ini polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Bella.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Aprillia Ika, David Oliver Purba, Jessi Carina) Tribunnews, Surya.co.id

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/27/10452201/mayat-wanita-tanpa-busana-di-kebun-jagung-pelaku-ditembak-hingga-dugaan?page=all#page2

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunMataram Kolase/ Ilustrasi)

Anak Bunuh Ayah Kandung karena Kesal, 3 Hari Keliling Kota Naik Ontel, Tinggalkan Mayatnya Membusuk

TRIBUNMATARAM.COM - Anak bunuh ayah kandung hingga tewas, tinggalkan mayatnya dan berkeliling kota naik sepeda ontel hingga membusuk.

Jasad Girno (55) ditemukan telah membusuk dalam kondisi telentang di tempat tidurnya di kediamannya Klaten, Jawa Tengah.

Nyawa Girno melayang di tangan anak kandungnya sendiri, Okiyanto (29) yang tak terima diomeli pelaku.

Seorang warga Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten Johan Okiyanto (29) menganiaya ayah kandungnya, Girno (55) hingga tewas.

Usai membunuh ayahnya, pelaku bersepeda ontel mengelilingi Kabupaten Klaten.

Tak hanya itu, pelaku membiarkan mayat ayah kandungnya membusuk selama tiga hari di dalam rumah.

 POPULER Bunuh Mahasiswi Bengkulu dan Kubur di Belakang Kos, Tersangka Kabur Setelah Ngaku ke Istri

Wakapolres Klaten Kompol Zulfikar Iskandar mengatakan, pembunuhan tersebut terungkap dari kecurigaan warga terhadap bau menyengat dari rumah korban.

"Setelah dicek, ternyata benar korban sudah meninggal dengan posisi terlentang di tempat tidur dan kondisi tubuh sudah membusuk," kata Zulfikar, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).

Pelaku membunuh ayahnya lantaran kesal sering dimarahi.

Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya terlibat adu mulut. Korban menyinggung sikap pelaku yang suka tidur dan mabuk-mabukan.

Puncaknya, korban mengambil dan menuangkan pasir di dekat pelaku yang saat itu tengah tidur.

 Fakta Baru Kasus Mahasiswi yang Dikubur di Belakang Kos, Tersangka Ngaku Membunuh Pada Istri, Kabur!

"Pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis korban. Pelaku emosi sering dimarahi korban karena belum punya pekerjaan," kata Zulfikar.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku mencekik leher ayahnya hingga tewas.

 Disusul Ari Askhara, 3 Dirut Garuda Indonesia Ini Dicopot dari Jabatan, Ada yang Terlibat Pembunuhan

Pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Khairina)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/15431871/usai-bunuh-ayah-kandung-pria-ini-bersepeda-ontel-keliling-klaten-jenazah?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved