15 Tahun Lalu Disiram Air Keras Suami, Hidup Lisa Face-off Kini Berubah Berkat Bisnis Perhiasan

Meski wajahnya tak kembali sempurna, Lisa membuktikan dirinya mampu bangkit dan sukses menjadi pebisnis perhiasan handmade.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Instagram @lisa_jewellry_handmade
15 Tahun Lalu Jadi Korban Penyiraman Air Keras Suami, Hidup Lisa Face-off Kini Berubah Drastis, Sukses Berbisnis Perhiasan 

TRIBUNMATARAM.COM - Nama Siti Nur Jazilah atau yang lebih dikenal dengan Lisa 'Face-off' pernah menjadi sorotan 2004 silam.

Lisa menjadi korban KDRT suaminya yang nekat menyiramkan air keras ke wajahnya yang ayu.

Karena perbuatan suaminya itu, Lisa mengalami masa terkelam dalam hidupnya di mana wajah cantiknya rusak parah.

Beruntung, Lisa menjadi wanita yang menjalani serangkaian operasi rekonstruksi wajah total atau face-off di tahun 2006.

Meski wajahnya tak kembali sempurna, Lisa membuktikan dirinya mampu bangkit dan sukses menjadi pebisnis perhiasan handmade.

ia sekarang sudah sukses dengan bisnis perhiasan handmade yang banyak diminati dan laku di pasaran.

Penyiraman Air Keras Dituding Settingan, Novel Baswedan Tunjukkan Fakta Mata Kiri Diambil dari Gusi

Karyanya juga sering diikutkan dalam ajang pameran dan diapresiasi hingga mengundang decak kagum publik.

Lisa saat mengunjungi event di Baliinstagram.com/lisa_jewellry_handmade
Lisa saat mengunjungi event di Bali

Tak hanya masyarakat biasa, para pejabat dan direktur pun menjadi langganan Lisa.

Istri Direktur RSAL merupakan salah satu pelanggan setia yang menyukai perhiasan buatan Lisa.

Detik-detik 6 Siswi SMP Jakarta Disiram Air Keras Pria Tak Dikenal, Wajah Pelaku Sempat Terekam CCTV

Pada satu kesempatan Lisa juga pernah dipilih menjadi model dari kebaya rancangan desainer kondang Anne Avantie.

Lisa dan Anne Avantieinstagram.com/lisa_jewellry_handmade
Lisa dan Anne Avantie

Lisa mampu membuktikan kalau fisik tak menghalangi karir dan juga semangat berkaryanya. 

Lisa kini
Lisa kini ()

Sementara itu, otal operasi yang harus dilalui Lisa sebanyak 17 kali untuk menyelamatkan wajah cantiknya.

Operasi pertama dilakukan 28 Maret 2006 dengan mengganti kulit wajah dengan kulit punggung.

Kemudian operasi terakhir terjadi pada 27 Februari 2013, dengan prosedur memperbaiki kelopak mata kanan bagian atas, bagian bibir dan sudut bibir.

Lisa terlihat percaya diri
Lisa terlihat percaya diri (Instagram @lisa_jewellery_handmade)

Walau sudah menjalani 17 operasi wajah, saat itu Lisa mengaku masih ingin melakukan operasi wajah lagi lantaran mulutnya masih sulit membuka.

"Masih ada kurang-kurangan, seperti masih sulit untuk membuka mulut," sambungnya melansir Kompas.com edisi (27/1/2014) silam.

Menurut dokter bedah yang menangani operasi Lisa, Guru Besar Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik M Sjaifuddin Noer mengatakan, operasi wajah yang dilakukannya terhadap Lisa memang tidak akan mengembalikan wajah cantiknya.

Deretan Fakta Laporan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan yang Disebut Bohong!

Namun setidaknya bisa mengembalikan fungsi dan menambah rasa percaya diri perempuan tersebut.

Lisa faceoff
Lisa faceoff (Instagram)

Melansir Tribun Jambi, menurut dokter dari Siloam Hospital Jambi, dr Maulina Rachmasari, Sp. BP. RE, mengatakan operasi rekonstruksi wajah bisa dinamakan sebagai operasi plastik.

Operasi plastik merupakan tindakan kedokteran yang menitikberatkan pada rekonstruksi atau perbaikan cacat dan kekurangan fungsional pada fisik pasien karena penyakit, cedera dan pembedahan yang pernah dijalani.

Risiko yang ditimbulkan dari operasi rekonstruksi wajah atau operasi plastik biasanya pendarahan, nyeri hingga bengkak.

"Pada awalnya pasien akan merasa seperti itu. Tapi seiring penyembuhan akan hilang sendiri," tuturnya.

Hasil operasi juga tidak serta merta langsung terlihat hasilnya, membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun.

Menurutnya, semua itu tergantung pada gaya hidup pasien.

Bisa Melirik ke Arah Kamera, Kasus Air Keras Novel Baswedan Dianggap Rekayasa

Setelah operasi akan ada kontrol minimal sebulan sekali untuk perawatan.

Tidak hanya melakukan perawatan secara fisik, dokter juga akan menawarkan perawatan secara psikis agar mereka cukup sehat dalam menjalani operasi.

Berdasarkan laman Medlineplus.gov, seseorang yang mengalami cedera serius seringkali perlu mengatasi masalah emosional trauma dan perubahan penampilan mereka.

Anak-anak dan orang dewasa yang mengalami cedera serius mungkin memiliki kelainan stres pasca-trauma, depresi, dan gangguan kecemasan.

Namun, dalam kasus Lisa 'face off', perempuan ini berhasil bangkit dari keterpurukannya itu.

Hasil karya Lisa face-off bisa dilihat melalui akun Instagramnya @lisa_jewellry_handmade.

Sukses selalu untuk Lisa!

(TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Fakta penyiraman air keras Novel Baswedan
Fakta penyiraman air keras Novel Baswedan (YouTube Deddy corbuzier)

Penyiraman Air Keras Dituding Settingan, Novel Baswedan Tunjukkan Fakta Mata Kiri Diambil dari Gusi

TRIBUNMATARAM.COM - Dituding settingan jadi korban penyiraman air keras, Novel Baswedan berikan bukti kuat, mata kiri diganti jadi gusi gigi.

Novel Baswedan akhirnya angkat bicara terkait tudingan penyiraman air keras yang dialaminya adalah settingan.

Melalui saluran YouTube Deddy Corbuzier, Novel Baswedan menunjukkan fakta yang cukup mengerikan pada mata kirinya.

Belum lama ini Novel Baswedan dilaporkan oleh seorang politisi senior karena dianggap melakukan pembohongan.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap melakukan pemalsuan yang berhubungan dengan mata yang terkena siraman air keras.

Baru-baru ini Novel Baswedan buka suara mengenai isu yang terjadi pada dirinya yang dianggap pembohongan.

 Deretan Fakta Laporan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan yang Disebut Bohong!

Hal tersebut dikatakanya saat diwawancarai oleh artis sekaligus presenter, Deddy Corbuzier dalam saluran Youtube pribadinya.

Video wawancara yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier diunggah pada hari Rabu (20/11/19).

Dalam video yang diunggah di laman Youtube tersebut, adalah kedatangan Novel Baswedan yang pertama setalah tiga bulan menolak undangan untuk menjadi narasumber di semua stasiun televisi.

Kemunculan Novel tersebut juga menjadi yang kedua baginya untuk datang di sebuah studio siaran setelah kedatangannya di acara Najwa Shihab tiga bulan lalu.

"Fakta pertama, beliau (Novel Baswedan) nggak pernah ke studio kecuali pertama kali waktu itu ke Najwa. Itupun tiga bulan yang lalu. Udah gitu beliau (Novel Baswedan) tidak pernah ada lagi dimana-mana," sebut Deddy Corbuzier dalam Kanal Youtubenya.

 Bisa Melirik ke Arah Kamera, Kasus Air Keras Novel Baswedan Dianggap Rekayasa

"Jadi baru dateng kesini," tambah presenter tersebut.

Deddy Corbuzier saat mewawancarai Novel Baswedan di Channel Youtubenya
Deddy Corbuzier saat mewawancarai Novel Baswedan di Channel Youtubenya

Dalam konten yang dibuat oleh Deddy tersebut, Novel Baswedan diundang untuk mengklarifikasi apa yang sedang terjadi terhadap dirinya.

Penyelidik KPK tersebut dianggap melakukan rekayasa pada matanya yang terluka akibat insiden penyiraman air keras.

Luka akibat siraman air raksa pada matanya tersebut dianggap sebagai sebuah setingan.

Namun di kanal Youtube yang dibuat oleh Deddy Corbuzier tersebut Novel angkat bicara dan menerangkan kondisi yang ia alami di mata bagian kirinya.

 Ucap Syukur setelah Dilantik Jadi Kapolri, Idham Azis Mlipir saat Ditanya Kasus Novel Baswedan

Deddy Corbuzier sempat kaget saat diperlihatkan secara langsung apa yang terjadi di mata bagian kirinya.

Sempat dianggap oleh beberapa pihak bahwa mata yang dimiliki oleh Novel Baswedan, namun Deddy terkejut dengan apa yang ia lihat tepat didepannya tersebut.

"Oh My God (Ya Tuhan), Oh My God (Ya Tuhan)," Ungkap Deddy saat melihat mata kiri Novel secara langsung.

Novel pun menjelaskan apa yang terjadi pada mata sebelah kirinya tersebut.

Bagian mata kiri yang rusak akibat insiden siraman air keras tersebut mengancam kebutaan bagi indera pengelihatannya.

Oleh sebab itu Novel menjelaskan, tim dokter di rumah sakit saat ia di bawa ke Singapura tak lama setelah insiden penyiraman tersebut melakukan penanganan untuk matanya.

Novel menyebut bahwa dirinya melakukan operasi OOKP.

"Orang yang matanya rusak. Jaringan putihnya rusak, untuk memperbaiki dengan operasi OOKP. Jadi dipakai jaringan lain yang bisa membantu untuk suplai makanan bagian hitamnya," sebut Novel Baswedan.

Operasi tersebut beberapa kali dialami oleh Novel Baswedan hingga akhirnya berhasil, namun resikonya matanya tersebut menjadi agak menonjol.

Tangkapan layar wajah Novel Baswedan yang memperlihatkan mata kirinya yang ditopang dengan gusi dan giginya
Tangkapan layar wajah Novel Baswedan yang memperlihatkan mata kirinya yang ditopang dengan gusi dan giginya

Novel juga menyebutkan bahwa sebenarnya mata kirinyalah yang menjadi penunjang pengelihatannya dibanding mata kanan yang terlihat normal.

"Yang kiri, makanya kacamata saya yang sebelah kiri yang ada lensanya. Yang kanan itu tidak bisa diupayakan lebih kuat hanya dijaga untuk sekedar stabil," sebut Novel Baswedan.

"Mata kiri saya itu melihat dengan lebih jelas tetapi sempit. Dan bagian kanan itu terlihat luas tapi buram," tambah Novel.

Apa yang terjadi pada matanya tersebut akibat dari insiden penyiraman yang ia alami beberapa waktu lalu saat berada di dekat rumahnya.

Di Singapure General Hospital, Novel dioperasi untuk memperbaiki jaringan mata yang terkena air keras tersebut.

Dengan memanfaatkan gusi dan gigi dari Novel tersebut untuk memperbaiki jaringan mata yang rusak.

"Betul, dan gigi. Gigi saya diambil yang taring bagian bawah kanan dibuat untuk kerangka penopang lensa mata hitam di tengah mata itu," Jelas Novel Baswedan.

Penyataan tersebut adalah yang pertama secara langsung diungkapkan oleh penyidik senior KPK tersebut setelah sekian lama diam.

Baca Juga: Panik! Sedang Diwawancarai, Tiba-tiba Ada Wartawan Kesurupan, Reaksi Risma Sampai Sembunyi di Balik Kursi, Ini Kejadian Aslinya!

Video yang baru diunggah oleh Deddy Corbuzier pada Rabu (20/11/19) tersebut menjadi viral.

Baru satu hari diunggah telah ditonton sebanyak 196.217 kali oleh netizen. (*)

(Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved