Viral Hari Ini

Puluhan Orangtua Kubur Anaknya Hidup-hidup saat Gerhana Matahari, Yakini Cacat Fisik Akan Sembuh

Puluhan orangtua kubur hidup-hidup anaknya yang idap disabilitas saat Gerhana Matahari Cincin, berikut faktanya.

TribunMataram Kolase/ DailyMail
ritual anak dikubur hidup-hidup 

Melansir dari The Sun pada Selasa (15/10/2019), bayi tersebut dikubur hidup-hidup dalam sebuah pot dan dibungkus dengan tas.

 Cerita di Balik Anak Bongkar Makam Ibu karena Rindu, Kerap Berkeliaran di Kuburan Sambil Bawa Pisau

Bayi yang dijuluki pejuang sejati itu ditemukan oleh pekerja yang tengah menggali kuburan untuk menguburkan anak lain.

Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga
Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga (The Sun)

Di mana pada saat itu pasangan lain bernama Hitesh dan Vaishali Kumar merasa semakin hancur ketika melihat bayi malang berada di krematorium desa India Utara.

Saat itu, mereka mengaku akan menguburkan puterinya yang baru di lahirkan.

"Istri saya melahirkan anak dan tidak dapat diselamatkan di rumah sakit swasta di daerah Rampur Garden," ungkapnya.

Saat itu, mereka akan memakamkan anak mereka, tiba-tiba saja skop pekerja menambrak sebuah pot yang keras.

Setelah diperiksa, pot tersebut dilapisi sebuah tas.

 Orang Tua Tak Mau Rawat Bayi Mereka yang Tak Miliki Mata, Sasha Selalu Tersenyum Saat Dengar Suara

Setelah membuka tas tersebut, para pekerja menemukan bayi dari dalam pot dan dibungkus dengan tas.

"Ketika mengeluarkan dari tas, bayi tersebut masih hidup dan menangis," jelasnya.

"Pada satu titik kami pikir, bayiku akan kembali hidup, hanya saja suara itu dari tempat lain," tambahnya.

Setelah memahami secara pasti, pasangan tersebut meminta penjaga untuk segera mengeluarkan bayi itu dari tempatnya.

"Kami memanggil ambulan dan memberitahu polisi bahwa bayi tersebut hidup dan selamat," ungkapnya.

Polisi dan pihak rumah sakit membawa bayi mungil itu ke rumah sakit.

"Kami berusaha menemukan orang tua bayi ini, kami curiga ini terjadi atas dasar persetujuan," ungkap Abhinandan Singh selaku kepala polisi.

 Irish Bella Akhirnya Nyekar ke Makam Bayi Kembarnya, Bagikan Kabar Bahagia, 3 Bulan Lagi

Sementara dokter menyampaikan bahwa bayi prematur biasanya lebih sedikit membutuhkan oksigen.

"Bayi prematur membutuhkan lebih sedikit pasokan oksigen, dia benar-benar berjuang," ucap Dokter Saurabh Anjan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved