Viral Hari Ini

Gangguan Jiwa karena Gagal Jadi PNS, Kaki Saepudin Bengkak & Nyaris Busuk karena Digigit Ular Kobra

Sayangnya, keterbatasan biaya hidup membuat Saepudin tak mendapatkan perawatan semestinya sampai dua kakinya membengkak karena bisa ular kobra.

TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/RENI SUSANTI)
Saepudin (48 tahun), korban gigitan ular kobra mengalami luka parah di kakinya. 

“Bisa ular menyebar lewat kelenjar getah bening. Jadi kalaupun diikat agar darah tidak mengalir, bisa ular tetap menyebar,” tuturnya.

Ada pula pemahaman di masyarakat untuk mengisap bisa dari luka gigitan ular atau menyobek lukanya. Hal itu menurut WHO tidak diperbolehkan.

Jika ada yang terkena gigitan ular, harus dilakukan imobilisasi. Korban juga tidak boleh banyak bergerak, kemudian segera dibawa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.

“Bukan hanya masyarakat, petugas medis pun tidak semuanya memiliki pengetahuan tentang ular. Karena beda ular, beda penanganan,” ungkapnya.

Pernah ada kasus di salah satu rumah sakit, korban yang digigit ular phiton diberi serum anti-bisa ular. Akibatnya pasien mengalami alergi dan bengkak.

“Pemecahan masalah ular ini harus menyeluruh,” pungkasnya. (Kompas.com/ Kontributor Bandung, Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Saepudin, ODGJ yang Tergigit Ular Kobra: Bertahan di Rumah karena Tak Ada Biaya", https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/08294911/kisah-saepudin-odgj-yang-tergigit-ular-kobra-bertahan-di-rumah-karena-tak?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved