Dendam Ponakannya Jadi Korban Tabrak Lari, Cari Sopir Taksi Online Hingga Lakukan Pembunuhan

Iwan yang menghapal plat nomor mobil Toyota Avanza BG 144 RP berusaha mencari pelaku penabrak keponakannya melalui aplikasi online.

Editor: Asytari Fauziah
TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

Ia langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menghindari amukan warga.

Kesal Selalu Didesak Lunasi Utang, Pria NTB Nekat Bakar Istrinya dan Pilih Bunuh Diri Minum Racun

Positif narkoba

Ilustrasi narkoba
Ilustrasi narkoba (Thinkstock via Kompas.com)

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan dari hasil pemeriksaan, urine Iwan dan Sulaiman positif mengandung narkoba.

Ia menduga saat aksi dilakukan, kedua pelaku dalam pengaruh narkoba.

"Urine mereka positif narkoba. Kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman mati," jelas Anom.

Sementara itu Sulaiman yang tercatat sebagai warga Jambi mengaku baru satu bulan bertemu Iwan di sekitar Jembatan Ampera, Palembang.

Fakta Terbaru Perkembangan Kasus Vina Garut Pemeran hampir Bunuh Diri, Video Diputar Saat Sidang

Saat itu, Iwan bercerita padanya sedang mencari mobil yang menabrak ponakannya.

“Saya cuma bantu Iwan pesan taksi online pakai ponsel saya. Katanya cuma mau memberi pelajaran, tidak sampai ada niat membunuh, dia (korban) melawan dan mencoba menusuk saya, tapi saya tahan dan balikkan pisau kena perutnya," ucap Sulaiman.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba, Khairina /Editor : Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam Sang Paman, Ponakan jadi Korban Tabrakan, Cari Sopir Taksi hingga Batalkan 20 Pesanan"

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (Dutanett)

Dendam Lihat Ibunya Diperkosa Saat SD, Siswa SMK Nekat Tusuk Tetangganya Hingga Tewas

TRIBUNMATARAM.COM Seorang anak kecil akan menyimpan memori tentang rasa pahit yang pernah ia alami hingga beranjak dewasa.

Pengalaman buruk tersebut bisa membentuk karakter si anak menjadi seorang yang pendendam.

Bahkan ia akan melakukan segala cara untuk dapat membalas perlakuan buruk yang pernah ia dapatkan semasa kecil.

Hal tersebut seperti kisah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Pasuruan beberapa waktu lalu.

 Dendam Bocah SMP Kupang hingga Gantung Diri, Ingin Bunuh Ayah yang Mengecor Mayat Ibunya Pakai Semen

Tersangka penusukan Yasin Fadilla (49) warga Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya diringkus Satreskrim Polres Pasuruan.

Tersangka itu adalah M Maulud Riyanto, pelajar SMK umur 18 tahun yang juga bertetangga dengan korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved