Banjir di Jakarta

Daftar Lengkap 16 Korban Tewas Banjir Jabodetabek, Hipotermia, Tenggelam & Tersengat Listrik

Korban banjir Jabodetabek kembali bertambah, Kamis (2/2/2020), berikut daftar lengkap identitas korban.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Delta Lidina
TribunMataram Kolase/ TribunJakarta/ Warta Kota/Henry Lopulalan
Daftar korban tewas banjir Jabodetabek bertambah menjadi 16 orang. 

TRIBUNMATARAM.COM – Korban banjir Jabodetabek kembali bertambah, Kamis (2/2/2020), berikut daftar lengkap identitas korban.

Banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12/2019) hingga hari ini, Kamis (2/2/2019) kembali memakan korban jiwa.

Korban yang berjatuhan kebanyakan meninggal disebabkan karena hipotermia.

Sebelumnya diinformasikan, jumlah korban yang meninggal dunia total 9 orang dari seluruh wilayah Jabodetabek.

Namun, Kamis (2/2/2020) jumlah korban bertambah menjadi 16 orang yang meninggal dunia.

Hal ini berdasarkan update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (2/2/2020).

Ibu Muda Tewas Tersengat Listrik Kulkas saat Banjir, Bayi 4 Bulannya Nyaris Jatuh ke Genangan Air

“Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2020), dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Muhammad Zaini saat ditemui di posko banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Muhammad Zaini saat ditemui di posko banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (TribunMataram Kolase/ (DOK. BPNB)/ (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))
Sebanyak delapan korban berada di wilayah DKI Jakarta. Mereka adalah M Ali (82), Siti Hawa (72) dan Willi Surahman. Ketiganya merupakan warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang meninggal akibat hipotermia.

Sementara itu Sutarmi (73) dan Arfiqo Alif (16) tersetrum aliran listrik.

Sutarmi ditemukan meninggal dunia di RT 16/RW 02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan Arfiqo di Jl Kp Irian Gang 2 RT 12/RW 06, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan, Agus (19) diketahui tenggelam di Kali BKT RT 05/RW 11, Kelurahan Duren Sawit dan Jakarta Timur, serta Yuda Irawan (29) diketahui tenggelam di Jl Inspeksi Kali Grogol RT 01/RW 03, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah Barat, Jakarta Barat.

Satu korban yakni Sanusi hingga kini masih dalam proses pencarian setelah diketahui tenggelam di Kali BKT RT 05/RW 11, Kelurahan Duren Sawit dan Jakarta Timur.

Video Ahok Komentari Banjir Jakarta Viral, Komentar ke Anies Baswedan Paling Disorot

Sementara di Bekasi, Andika Pradika (14) diketahui tenggelam saat bermain di selokan di Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kelurahan Bojong, Kecamatan Rawa Lumbu.

Adapun di Kota Depok, diketahui terdapat tiga korban jiwa. Mereka adalah Amelia Susanti (27), Lusinah (68), dan Nizam Saputra (8).

Kondisi Banjir di Jalan Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Kondisi Banjir di Jalan Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Ketiganya merupakan warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, yang meninggal akibat tertimbun tanah longsor.

Di Kota Bogor, seorang warga Tanah Sereal, Kota Bogor bernama Kusmiyati (30) meninggal setelah korban tertimpa runtuhan rumah akibat tanah longsor.

Bencana Banjir Buat Siswa SMA Tewas Tersengat Listrik, PLN Padamkan Listrik di 724 Wilayah

Sedangkan di Kabupaten Bogor, Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede meninggal setelah terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.

Di wilayah Tangerang Kota, Jamilah (55), warga Jl Garuda RT 02/ RW 06, Kelurahan Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot meninggal akibat tersengat listrik.

Terakhir, Teguh Taufik (36), warga Tengerang Selatan yang tersengat listrik di Perumahan Ciputat Baru, Jl Gelatik Nomor 12 RT 07/ RW 08, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Tangsel.

Seorang wanita bernama Nurjanah (37) tewas tersengat listrik di dalam rumahnya, Jalan Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2020).
Seorang wanita bernama Nurjanah (37) tewas tersengat listrik di dalam rumahnya, Jalan Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2020). (TribunJakarta)

Ibu Muda Tewas Tersengat Listrik Kulkas saat Banjir, Bayi 4 Bulannya Nyaris Jatuh ke Genangan Air

Ibu tewas tersetrum listrik di rumahnya yang direndam banjir, bayi 4 bulan di Koja nyaris ikut tewas beruntung diselamatkan tetangga.

Nyawa seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan di Koja, Jakarta Utara berhasil selamat setelah hampir jatuh di genangan air rumahnya yang banjir.

Sementara sang ibu, Nurjanah (37) ditemukan tak bernyawa setelah tersengat listrik dari kompresor kulkas yang terendam air.

Banjir di awal tahun 2020 yang melanda Jakarta bisa dibilang cukup parah.

Akibatnya, diberitakan jika ada empat korban meninggal karena banjir pada Rabu 1 Januari 2020.

Berita duka itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Detik-detik Anak Evakuasi Orangtua yang 12 Jam Terjebak Banjir Jakarta, Ayah Menggigil, Ibu Tewas

"Sejauh ini ada empat orang yang confirm meninggal," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

"Rinciannya, dua orang di Jakarta Timur, satu orang di Jakarta Pusat dan satu orang di Jakarta Selatan," sambungnya.

Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta, Ungkap di Luar Kendali & Himbau Masyarakat
Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta, Ungkap di Luar Kendali & Himbau Masyarakat (Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo)

Anies Baswedan pun berharap jika korban meninggal karena banjir tidak akan bertambah.

Sebab, Anies Baswedan telah memastikan jika seluruh tenaga medis bekerja di semua kawasan yang terkena banjir.

Namun, ternyata ada satu korban lagi di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Korban tersebut bernama Nurjanah (37).

Nurjanah meninggal usai tersengat listrik di kediamannya, Jl Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu 1 Januari 2020.

Nurjanah ditemukan tak bernyawa di dekat kulkas dalam rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, jika korban diduga akan mengambil sesuatu dari kulkas.

Saat kejadian, kondisi rumah korban tengah terendam banjir.

Air juga merendam bagian bawah kulkas di dapur rumah korban.

"Jadi diduga korban akan mengambil sesuatu di kulkasnya. Aliran listrik dari kompresor kulkasnya itu terendam air," kata Andry.

Jenazah korban ditemukan telentang di dekat kulkas. Air juga merendam sebagian tubuh korban yang sudah tak bernyawa.

Adapun setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum et repetum.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Andry.

Pantauan di kediaman korban pada pukul 16.45 WIB, mobil jenazah tiba dari RSCM.

Kedatangan jenazah Nurjanah pun disambut tangisan keluarganya.

Listrik dari Kompresor

Aliran listrik yang menewaskan Nurjanah (37) berasal dari kompresor kulkas di rumahnya, Jalan Mindi, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, kompresor kulkas itu berada di bagian bawah kulkas.

Kondisinya terendam air saat banjir merendam rumah korban.

 Detik-detik Anak Evakuasi Orangtua yang 12 Jam Terjebak Banjir Jakarta, Ayah Menggigil, Ibu Tewas

"Setelah dilakukan olah TKP, diduga aliran listrik berasal dari kulkas di mana teraliri listrik dan kompresor kulkas dan aliran listriknya terendam air," kata Andry.

Anak Korban Hampir Jatuh

Bayi laki-laki berusia 4 bulan yang merupakan anak dari Nurjanah (37), wanita tewas tersengat listrik di Koja, hampir jatuh ke lantai rumah yang basah ketika ditemukan warga.

Ibu Ketua RT 03/RW 07 Kelurahan Lagoa, Romlah mengatakan, saat warga masuk ke dalam rumah korban, bayi tersebut ditemukan di dalam kamar.

Warga langsung menyelamatkan bayi itu sesegera mungkin.

Pasalnya, posisi tubuh bayi sudah berada di pinggir kasur.

"Jadi bayinya itu pas ditemuin ada di kamar. Dia udah dikit lagi jatuh dari kasur," kata Romlah di kediaman korban, Jalan Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2020).

Sebagian warga yang masuk lalu menyelamatkan bayi tersebut.

Sementara yang lain mengecek kondisi jenazah Nurjanah.

"Itu kalo nggak kita selametin mungkin (bayinya) jatuh ke lantai juga itu, bisa kena listrik juga," kata Romlah.

Adapun saat kejadian tadi, korban hanya berada berdua dengan anaknya di dalam rumah.

Sementara suami korban, Nasri, sedang bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok.

(TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved