Banjir di Jakarta
Ibu Muda Tewas Tersengat Listrik Kulkas saat Banjir, Bayi 4 Bulannya Nyaris Jatuh ke Genangan Air
Ibu tewas tersetrum listrik di rumahnya yang direndam banjir, bayi 4 bulan di Koja nyaris ikut tewas beruntung diselamatkan tetangga.
"Jadi diduga korban akan mengambil sesuatu di kulkasnya. Aliran listrik dari kompresor kulkasnya itu terendam air," kata Andry.
Jenazah korban ditemukan telentang di dekat kulkas. Air juga merendam sebagian tubuh korban yang sudah tak bernyawa.
Adapun setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum et repetum.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Andry.
Pantauan di kediaman korban pada pukul 16.45 WIB, mobil jenazah tiba dari RSCM.
Kedatangan jenazah Nurjanah pun disambut tangisan keluarganya.
Listrik dari Kompresor
Aliran listrik yang menewaskan Nurjanah (37) berasal dari kompresor kulkas di rumahnya, Jalan Mindi, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, kompresor kulkas itu berada di bagian bawah kulkas.
Kondisinya terendam air saat banjir merendam rumah korban.
• Detik-detik Anak Evakuasi Orangtua yang 12 Jam Terjebak Banjir Jakarta, Ayah Menggigil, Ibu Tewas
"Setelah dilakukan olah TKP, diduga aliran listrik berasal dari kulkas di mana teraliri listrik dan kompresor kulkas dan aliran listriknya terendam air," kata Andry.
Anak Korban Hampir Jatuh
Bayi laki-laki berusia 4 bulan yang merupakan anak dari Nurjanah (37), wanita tewas tersengat listrik di Koja, hampir jatuh ke lantai rumah yang basah ketika ditemukan warga.
Ibu Ketua RT 03/RW 07 Kelurahan Lagoa, Romlah mengatakan, saat warga masuk ke dalam rumah korban, bayi tersebut ditemukan di dalam kamar.
Warga langsung menyelamatkan bayi itu sesegera mungkin.