Perubahan Drastis Mantan Kembang Desa setelah 10 Tahun Disekap Ibu bersama 3 Adiknya, Alami Depresi
Bahkan, karena penyekapan tersebut, Asminiwati dan ketiga adik perempuannya mengalami depresi.
Asminiwati lanjut Agus, dulu memang sempat bekerja di Batam dan beberapa kota lain di Indonesia. Namun ketika dia disekap, warga tidak mengetahuinya dan mengira Asminiwati masih berada di luar kota.
• Rumah Kontrakan Dimasuki Perampok Jam 2 Pagi, Penghuni Disekap dan Uang Rp 50 Juta Raib
“Warga ini informasinya ndak tahu karena dulu anaknya memang kerja di luar kota,” ujarnya kepada Tribunjatim.com.
Agus mengatakan seluruh anak Artimunah yang disekap adalah tamatan SMA.

Hingga kini, belum jelas apa yang membuat perempuan baya itu mengurung anaknya di dalam rumah.
“Saya kurang begitu paham apa alasannya. Ada informasi tentang aliran yang dianut, tapi belum jelas,” kata Agus kepada Tribunjatim.com.
Ketika drama penyekapan ini terbongkar, Artimunah dan empat anaknya langsung dibawa ke RSJ Lawang.
Sosok dan Alasan Artimunah
Artimunah berprofesi sebagai juru masak.
Alasan Artimunah (62) melakukan penyekapan terhadap 4 orang anaknya, diduga karena mengikuti saran seorang guru spiritual.
"Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).
Ainun menambahkan, ternyata putri bungsu Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah.
Keberhasilannya ini kemudian diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.

"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Ainun.
Akibat penyekapan tersebut, keempat anak Artimunah diduga mengalami depresi.
Akhirnya, 4 anak beserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa, Lawang.