Alasan Teddy Larang Keluarga Lihat Jenazah Lina, Sebut Jasad Tak Boleh Kena Cucuran Air Mata

TRIBUNMATARAM.COM - Keluarga Lina melalui Rizky Febian dan Sule akhirnya memutuskan mengautopsi jenazah untuk mencari penyebab kematian.

Pasalnya, keluarga menilai sikap Teddy saat Lina meninggal dunia dianggap janggal.

Termasuk larangan untuk melihat jenazah Lina untuk terakhir kalinya sebelum dimandikan.

Kejanggalan akan sikap Teddy melarang keluarga melihat jenazah Lina ini disampaikan oleh adik almarhumah, Aryani.

Aryani mengatakan, Teddy membuat alasan jika jenazah Lina tidak boleh terkena cucuran air mata.

• Sule Mengaku Masih Saling Mencintai dengan Lina, Ungkap Bukti Mantan Istri Ingin Kembali ke Rumahnya

"Pas kemarin ( Lina meninggal), teteh juga belum sempat lihat apa-apa. Jadi gak tahu ada kejanggalan apanya," ungkap Aryani, adik Lina.

Kabar kematian Lina pun pihak keluraga mengetahuinya dari Rizky Febian, bukan dari Teddy sang suami

"Teteh dikasih tahu sama A Iky, mamahnya ada di RS, teteh pergi pas di jalan Kang Sule nelpon akatanya teh Lina udah ada di rumah," ujar sang adik.

Bahkan ketika sampai di rumah duka ibunda dan keluarga Lina tak sempat melihat wajah Lina untuk terakhir kali.

"Soal buru-burunya, saya gak tahu, sempet lihat wajahnya aja enggak, padahal belum dimandiin," ujarnya.

• Bukan Bermaksud Suudzan dan Ingin Buat Masalah, Sule Autopsi Jenazah Lina untuk Cari Titik Terang

Hal tersebut karena adanya larangan Teddy yang menyebut bahwa jenazah Lina ini tak boleh kena cucuran air mata.

"Katanya A Teddy, kan kita nangis pas dateng, katanya gak boleh kena air mata, gak boleh ngelihat," ucap Aryani dan Utisah, adik dan ibunda Lina.

Ibunda Lina pun mencurigai soal alasan Teddy terkait larangan keluarga melihat jenazah Lina.

Sang ibunda ketika memeluk jenazah Lina pun langsung diusir Teddy.

• Buntut Panjang Kematian Lina, Polisi Olah TKP Ambil Barang Bukti hingga Periksa Teddy

"Ibu kan memeluk almarhum, sama A Teddy udah udah. Gak boleh ngelihat ditutup aja mukanya ( Lina), alasannya kurang tahu mungkin ya itu tadi kali," tandas ibunda Lina.

(TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Keluarga Curigai Kematian Lina, Tetangga yang Mandikan Anggap Wajar : Gak Lebam Biru di Wajah & Kuku

TRIBUNMATARAM.COM - Di saat keluarga mencurigai biru-biru lebam pada jenazah mantan istri Sule, Lina, tetangga yang memandikan mengatakan tak ada yang janggal.

Sugiarti, tetangga almarhumah Lina yang turut memandikan jenazah mantan istri Sule itu mengatakan jenazah Lina dalam kondisi yang wajar.

Ia menilai, biru di bagian wajah dan kuku jenazah Lina merupakan hal yang lumrah muncul pada mayat.

Keluarga mendiang Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule mencurigai kondisi jenazah Lina.

Awalnya, Rizky Febian, putra sulung Lina dari pernikahannya bersama Sule, melaporkan kematian ibunya ke pihak kepolisian Bandung, demi mengetahui penyebab meninggalnya Lina.

• Lina Meninggal Dunia, Rizky Febian Ngaku Didatangi Ibunda Dalam Mimpi: Minta Tolong ke Saya dan Ayah

Satu demi satu kesaksian akan kejanggalan kondisi jenazah Lina diungkap. Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Proses pemindahan cepat

Rizky mengaku terkejut saat mendapati jenazah ibunya sudah dibawa pulang dari rumah sakit pada 4 Januari 2020.

Rupanya, Teddy, suami Lina, sudah membawa pulang jenazah Lina.

"Kondisinya waktu itu saya datang, almarhumah mama sudah tidak di rumah sakit. Iky cukup kaget ketika suaminya bilang mama sudah di rumah duka," kata Rizky saat ditemui di kediaman ayahnya, Sule, di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

2. Kesaksian tetangga

Tetangga yang memandikan jenazah mendiang mantan istri Sule, tak melihat ada bekas lebam atau memar pada jenazah Lina.

Menurutnya, sebagai orang yang memandikan jenazah, biru di tubuh Lina wajar karena sudah meninggal dunia.

"Enggak ada (lebam), biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah," ujar Sugiarti, tetangga almarhumah Lina.

3. Pengakuan Teddy

Teddy, suami mendiang Lina mengaku tak tahu menahu tentang lebam biru yang dimaksud Rizky Febian.

Dia bahkan mengizinkan untuk menanyakan kebenaran tersebut pada tetangga yang memandikan jenazah Lina.

"Saya sendiri enggak lihat. Kalau mau nanya masalah lebam, tanyain saja ibu yang mandiinnya, saya enggak menutupi, dimandiin sama orang banyak," ujar Teddy.

4. Pernyataan rumah sakit Al Islam Bandung

Menurut pihak rumah sakit, Lina saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Oleh karena itu, pihak rumah sakit tidak bisa menentukan apa penyebab kematiannya, kecuali dilakukan otopsi.

"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," kata Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS.

5. Kesaksian adik mendiang Lina

Pasalnya, keluarga ternyata tidak ikut memandikan jenazah Lina.

"Enggak ada (yang ikut memandikan jenazah dari keluarganya), itu dari keluarga sana (keluarga Teddy), tetapi Iky ikut memandikan," ujar Yani, adik Lina.

Bahkan, Yani tidak bisa melihat wajah terakhir mendiang kakaknya itu karena tidak diberi izin oleh Teddy.

"Enggak dibolehin sama suaminya. Enggak boleh dibuka. Makanya sampai sekarang belum lihat wajahnya," ucap Yani.

Diketahui, Lina Jubaedah tutup usia pada 4 Januari 2020.

Kematian Lina yang terbilang tiba-tiba akhirnya menimbulkan tanda tanya bagi keluarga dan juga anak-anak dari pernikahan almarhumah dengan Sule.

Apalagi, mantan istri komedian Sule ini disebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau menunjukkan tanda-tanda sakit saat hendak meninggal. (Kompas.com/ Rintan Puspita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetangga dan Keluarga Beri Kesaksian Soal Lebam pada Jenazah Lina Jubaedah", https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/09/075056666/tetangga-dan-keluarga-beri-kesaksian-soal-lebam-pada-jenazah-lina-jubaedah?page=all#page2.