Lebih Sadis dari Reynhard Sinaga, Kasus Robot Gedek Korban Dicabuli & Dibunuh, Ada Tanda di Perut
Selain Reynhard Sinaga pelaku pemerkosaan di Inggris, Robot Gedek pria di Indonesia ini juga tak kalah sadis saat melecehkan hingga membunuh korbannya
Berita kematian Robot Gedek segera disampaikan kepada keluarganya di Pekalongan, Jateng.
Hanya berselang dua jam dari kematian, jenazah Robot Gedek langsung dibawa ke Pekalongan untuk dimakamkan.
Selama di Nusakambangan, Robot Gedek pernah mendekam di LP Permisan dan LP Batu.
Dia menjadi penghuni LP Batu belum genap enam bulan.
Semula, Robot Gedek bukanlah siapa-siapa.
Tak lebih, dia hanya manusia terpinggirkan yang terdampar di riuh rendahnya Jakarta.
Tiba-tiba dia menjadi berita besar pada sekitar 1997.
Ketika itu ia berurusan dengan polisi lantaran menjadi terdakwa sodomi pada sejumlah anak jalanan.
Para korban tersebut selain disodomi juga dibunuh.
Dalam melakukan aksinya, tersangka selalu meninggalkan bukti kejahatan dengan menyilet perut korban.

Dalam sesi penuntutan di persidangan yang digelar PN Jakpus, Robot Gedek menyatakan, ketika membunuh bocah-bocah itu dia tidak sadar dan seolah-olah berada dalam bayang-bayang.
"Dalam bayangan saya, yang saya bunuh itu adalah ayam," ungkap dia waktu itu.
Dalam persidangan itu, dia memang dituntut hukuman mati.
Begitu mendengar tuntutan itu, Robot Gedek pun langsung menyatakan dirinya tidak mau dihukum mati.
"Saya takut mati," ungkap dia.