Ibunya Jadi Tersangka, Putri Sulung Hakim PN Medan Ungkap Kecurigaan: Kok Bunda Ngomongnya Gitu Ya

Kenny Akbari Jamal, putri sulung Hakim Jamaludin mengaku syok saat tahun ibu tirinya adalah otak pembunuhan ayahnya.

Editor: Asytari Fauziah
Kolase TribunMataram.com TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI dan Serambinews/Rizwan
Kenny ungkap kecurigaan pada ibunya setelah ayah hakim PN Medan meninggal 

TRIBUNMATARAM.COM Kenny Akbari Jamal, putri sulung Hakim Jamaludin mengaku syok saat tahun ibu tirinya adalah otak pembunuhan ayahnya.

Dilansir dari Tribun Medan, Kenny Akbari mengaku sejak awal sudah curiga dengan kematian ayahnya.

Kecurigaan yang pertama adalah posisi ayahnya yang ditemukan tewas di barisan kedua mobil pribadinya.

Kenny mengaku sempat mempertanyakan kemana orang yang duduk di bangku barisan depan mobil tersebut.

Kronologi Lengkap Pembunuhan Hakim PN Medan, Istri Bantu Tindih Kaki Jamaluddin saat Sekarat

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan.

Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan.

Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," ujarnya, Kamis (9/1/2020).

Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Ia sempat menduga kematian sang ayah disertai motif lain seperti perncurian.

"Dari situ (kecurigaan tersebut) aku berasumsi ini sih bukan cuman kecelakaan namun sudah ada motif lain kayak gitu kan, entah pencurian kayak gitu kan atau segala macam gitu," tambahnya.

Kebingungan Kenny semakin bertambah saat ibu tirinya mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai kenyataan.

"Pas bunda kasih keterangan, bunda juga dimintai keterangan juga kan, aku bingung sih, kenapa keterangan bunda nggak sinkron gitu.

Sama kenyataan, berbeda semua yang dia omong kayak gitu," terang Kenny.

Istri Hakim PN Medan Jamaluddin Berkomplot dengan Selingkuhan Habisi Nyawa Suami, Demi Harta 48M!

"Di situ sebenarnya sudah curiga, kok bunda omongnya gitu ya.

Aneh ya, tapi mungkin walaupun gitu kan, dia juga tetap ibuku. Maksudnya, tetap positif thinking," ungkap Kenny.

Kenny mengatakan pertama kali mengetahui ayahnya tewas saat ia pulang ke rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, datang tetangga, polisi dan lurah. Aku kebangun dan terkejut karena ramai orang. Polisi mempertanyakan pakaian dan waktu pergi Hakim PN Medan dari rumah.

Tetapi saya jawab enggak tau karena baru pulang jam 2 siang," jelas Kenny Akbari dilansir dari Tribun Medan.

Ia kemudian diberitahu bahwa ayahnya telah meninggal.

Menangis Histeris Saat Suaminya Dikabarkan Kecelakaan. Istri Hakim PN Medan Jadi Tersangka!

"Saat itu aku sendirian enggak ada (orang di rumah)," ungkap Kenny Akbari.

Kenny juga mengaku curiga saat sang bunda mengatakan bahwa ponsel ayahnya sempat mati dan tak bisa dihubungi. Padahal hal tersebut sangat jarang dilakukan ayahnya.

"Pasti dia jawab walaupun lagi sidang sekalipun dan dia enggak pernah pergi sepagi itu," tegas Kenny Akbari.

Selain itu Kenny merasa sangat janggal saat ayahnya disebut pergi pagi-pagi buta, karena hal itu bukan kebiasaan Hakim Jamaludin.

"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal di sini dia enggak pernah pergi sepagi itu. Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara, itu seperti bukan ayahku sekali," kata Kenny Akbari.

Menang Judi Rp 28 Miliar, Pria Asal Medan Ini Tak Mau Foya-foya, Digunakan untuk Pengobatan Gratis

Hal lain yang membuat Kenny bingung adalah pernyataan ibu tirinya, Zuraida Hanum yang menyatakan ada teror di rumahnya seminggu sebelum Hakim Jamaludin ditemukan tewas.

Menurutnya tidak ada teror yang meyebut pagar rumahnya ditabrak.

"Aku bingung kapan ditabraknya itu pagar. Katanya pagi ditabraknya, mungkin aku enggak ada di rumah.

Tetapi seharusnya ada bekas ditabraknya di pagar itu kalau memang benar. Pasti aku tahu kok beda ya pagar rumahku, tetapi itu tak ada," beber Kenny Akbari.

Sampai saat ini Kenny masih ragu terkait keterlibatan ibu tirinya di kasus pembunuhan Hakim Jamaludin.

"Enggak mungkin. Kalau memang iya, apa motifnya?" kata Kenny Akbari.

Ia menilai sang ayah selalu memberikan seluruh kebutuhan ibundanya.

"Secara finansial, apa sih yang enggak dikasih ke bunda?" ucap Kenny Akbari. (Kompas.com/ Editor : Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hakim PN Medan Dibunuh Istrinya, Anak Sulung: Sudah Curiga, Kok Bunda Omongannya Gitu"

Berkali-kali Pingsan Usai Temukan Suaminya Tewas di Kebun Sawit, Istri Hakim PN Medan Malah Dicurigai, Kesaksian Satpam Kompleks Jadi Bukti
Berkali-kali Pingsan Usai Temukan Suaminya Tewas di Kebun Sawit, Istri Hakim PN Medan Malah Dicurigai, Kesaksian Satpam Kompleks Jadi Bukti (Kolase gambar dokumentasi istimewa via Tribun Medan dan Serambinews/Rizwan)

TRIBUNMATARAM.COM - Pelaku di balik tewasnya hakim PN Medan, Jamaluddin yang ditemukan tak bernyawa di tengah kebun sawit mulai terungkap.

Fakta-fakta baru pun perlahan mulai diungkap polisi, salah satunya sosok wanita terakhir yang ditemui Jamaluddin sebelum tewas.

Sosok wanita tersbeut adalah seorang pengacara bernama Maemunah.

Misteri kasus kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin di tengah kebun sawit akhirnya perlahan mulai terkuak.

Sebelumnya sang istri Hakim PN Medan Jamaluddin sempat dituding sebagai dalang di balik kasus kematian sang suami yang janggal di tengah kebun sawit.

 POPULER Menangis Hingga Pingsan Berkali-kali, Istri Hakim PN Medan Dicurigai, Satpam Beri Kesaksian

Kini, fakta baru terkait seorang wanita yang sempat dikunjungi sang Hakim PN Medan Jamaluddin sebelum tewas akhirnya terungkap.

Ya, melansir Tribunnews dan Kompas.com, tepat pada Jumat (29/11/2019) siang, pegawai PN Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di tengah area kebun sawit.

Berkali-kali Pingsan Usai Temukan Suaminya Tewas di Kebun Sawit, Istri Hakim PN Medan Malah Dicurigai, Kesaksian Satpam Kompleks Jadi Bukti
Berkali-kali Pingsan Usai Temukan Suaminya Tewas di Kebun Sawit, Istri Hakim PN Medan Malah Dicurigai, Kesaksian Satpam Kompleks Jadi Bukti (Kolase gambar dokumentasi istimewa via Tribun Medan dan Serambinews/Rizwan)

Jamaluddin ditemukan tewas terjerembab di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD di tengah kebun sawit warga Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Medan.

Pihak kepolisian Polrestabes Medan mengatakan bahwa Jamaluddin diperkirakan tewas sekitar pukul 13.00 WIB pada Jumat (29/11/2019).

Mobil yang berisikan jasad pegawai PN Medan ini ditemukan berada di jurang kebun dengan kondisi bagian depan rusak parah karena menabrak pohon sawit.

Saat ditemukan, korban yang merupakan pegawai PN Medan ditemukan terjerembab kaku di bagian jok tengah mobil dengan memakai pakaian training.

 Selalu Menangis Bahkan Pingsan, Istri Hakim PN Medan Malah Dicurigai, Satpam Beri Kesaksian Ini

Sedangkan kedua air bag pada bagian kursi depan mengembang dan tak menunjukkan ada tanda-tanda habis dikemudikan seseorang.

Sementara ini pihak kepolisian masih menduga bahwa korban tewas akibat dibunuh oleh seseorang.

Seolah memperkuat dugaan polisi, berdasarkan hasil visum fisik sementara, pada tubuh korban ditemukan luka memar pada bagian leher dan hidung yang terus mengeluarkan cairan.

"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yang menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," jelas Kompol Eko Hartanto.

Kendati demikian, sampai detik ini, penyebab kematian hakin PN Medan ini masih menjadi misteri.

Mengutip Tribun Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa sampai detik ini kematian hakim PN Medan diduga kuat akibat aksi pembunuhan orang dekat korban.

 6 Pengakuan Sandra Dewi Soal Kehidupannya, Iri dengan Wanita Lain Hingga Hidupnya Membosankan!

"Dugaan dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, 'orang dekat' korban," ungkap Irjen Pol Agus Andrianto seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan, Jumat (13/12/2019).

Terkait kematian salah satu hakimnya, Humas PN Medan, Erintuah Damanik mengungkap fakta mengejutkan terkait kematian sang hakim.

Dari penuturannya yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan dan Tribun Jakarta, Humas PN Medan, Erintuah Damanik ungkap bahwa sehari sebelum ditemukan tewas, sang hakim sempat menemui seorang wanita.

Wanita yang ditemui oleh hakim PN Medan ini adalah seorang pengacara bernama Maimunah.

Jamaluddin diketahui menemui Maimunah di kediamannya sekitar pukul 21.35 WIB pada Kamis (28/11/2019).

Namun lantaran sudah malah, Maimunah saat itu mengaku tak membuka pintu untuk sang hakim.

Kemarin ada satu orang cewek menghadap saya terus saya arahkan dia ke polrestabes. Namanya Maimunah, dia ini penasehat hukum (pengacara).

Dia menyebutkan bahwa pada hari kejadian Pak Jamal datang ke rumahnya jam 9.35 malam tapi enggak dibuka pintu karena sudah malam, itu saja," jelas Erintuah Damanik.

Diketahui, kediaman Maimunah tersebut terletak tak jauh dari rumah Jamaluddin di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaci, Medan, Johor.

"Rumahnya dekat rumah Jamaluddin. Jadi dia (Maimunah) itu kerja disini juga berkantor," ucap Erintuah Damanik.

Saat tahu sang hakim ditemukan tewas secara janggal, Maimunah diketahui sempat desak ingin menemui Erintuah Damanik untuk memberi kesaksian.

Karena merasa bukan kapasitasnya, Erintuah Damanik mengarahkan sang pengacara ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

"Semalam pagi, dia berusaha untuk menemui saya melalui satpam dia bilang saya bicara dengan pengadilan humas. Dia terangkan ini itu, lalu saya bilang kamu harus sudah diperiksa polrestabes, polda sudah."

"Karena menurut dia keterangan dan menurut saya pun keterengan itu kayaknya ada kaitannya ke titik itu, silahkan aja saya bilang," ucap Erintuah Damanik.

Terkait dengan detail pemeriksaan terhadap Maimunah, Erintuah menyebutkan bahwa silahkan menanyakan kepada kepolisian.

"Silahkan ke penyidik aja, ke Poldasu atau Polrestabes. Saya kira saya tidak punya kapasitas untuk menerangkan apa yang dia terangkan.

Tentunya disana dia udah buat berita acara, kalau udah dibuatkan tentunya dia terikat dengan berita acara itu," tutup Erintuah Damanik.

(Sosok.id/Tata Lugas Nastiti)

Sumber : https://sosok.grid.id/read/411952792/tengah-malam-kunjungi-rumah-seorang-wanita-misteri-kematian-hakim-pn-medan-mulai-terbongkar-sang-wanita-sempat-desak-temui-humas-pengadilan?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved