Detik-detik Bom Rakitan Meledak di Rumah Kades di Bengkulu, Diletakkan di Depan Pintu, Lukai 1 Orang

Orangtua kepala desa bernama Alex alias Halidin yang mendapati tas tersebut mengalami luka saat membuka tas berisi bom rakitan itu.

(Polres Seluma)
Rumah korban ledakan bom rakitan 

(Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor: Robertus Belarminus)/Antaranews.com

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/01/11/12242821/detik-detik-bom-rakitan-meledak-hingga-melukai-warga-di-bengkulu

nenek tak tahu simpan bom cucunya di lemari
nenek tak tahu simpan bom cucunya di lemari (Kompas.com)

Nenek di Lampung Tak Menyangka Simpankan Tas Cucu yang Berisi Bom Berdaya Ledak Tinggi, Dikira Baju

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang nenek di Lampung tak menyangka simpan bom berdaya ledak tinggi di rumahnya, dikira isinya baju.

Polisi akhirnya berhasil membongkar sindikat terorisme yang menyeret nama R, seorang warga Lampung.

Mirisnya, R tega menitipkan tas berisi bom di rumah neneknya, dan sang nenek menyimpannya di lemari pakaian.

Tak ada yang menyangka salah satu kerabat dari keluarga ini adalah terduga teroris yang sudah diintai oleh Densus 88.

M Farhan Azis (20) tak menyangka sepupunya yang berinisial R telah diringkus pihak kepolisian karena diindikasikan anggota jaringan teroris.

Keluarga yang tinggal di Way Halim, Lampung ini terkejut dengan kedatangan Tim Densus 88 secara tiba-tiba menyambangi mereka.

 Polisi Bongkar Rencana Bom Bunuh Diri di Solo & Yogya, Tak Ada Hubungan dengan Pelantikan Jokowi

Ternyata Tim Densus 88 Antiteror akan membawa barang milik R terduga teroris yang berisi material pembuat bom tersebut.

Kediaman dari nenek Farhan tersebut berada di Jalan Gunung Dempo, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Sebelum tim Densus 88 datang, keluarga ini sempat dihubungi oleh pihak kepolisian akan ada pemeriksaan di rumah mereka.

Bahkan saat pemeriksaan seisi rumah tersebut, pihak keluarga tidak diijinkan untuk masuk ke dalam rumah.

“Waktu dikabarkan polisi saya dan keluarga kaget, saat pemeriksaan saja saya enggak boleh ikut ke dalam,” kata Farhan, Selasa (15/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Ternyata benar, ada satu tas yang diamankan oleh Tim penjinak Bom dari Densus 88 saat melakukan penggeledahan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved