Istri Hakim PN Medan Ungkap Motif Bunuh Suami, Anak Sulung Bingung 'Gak Ada Pertengkaran Hebat'
Namun, pernyataan Zuraida Hanum terkait motif dirinya membunuh Jamaluddin ini disangsikan putrinya, Kenny Akbari Jamal.
TRIBUNMATARAM.COM - Motif istri hakim PN Medan, Zuraida Hanum mengungkapkan motifnya menghabisi nyawa suaminya, Jamaluddin.
Zuraida Hanum mengaku ada pertengkaran yang tak bisa diselesaikan antara dirinya dan sang suami.
Namun, pernyataan Zuraida Hanum terkait motif dirinya membunuh Jamaluddin ini disangsikan putrinya, Kenny Akbari Jamal.
Kenny Akbari Jamal, anak Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55) mengaku sangat sedih dan terpukul dengan adanya kejadian yang menimpa ayahnya.
Bahkan, yang membuatnya tak menyangka lagi adalah pelaku pembunuh ayahnya tak lain ibu tirinya sendiri bernama Zuraida Hanum (41), dan dua orang suruhannya yakni, Jefri Pratama (42), dan Reza Fahlevi (29).
• Ibu Tiri Jadi Otak Pembunuhan Ayahnya, Putri Sulung Hakim PN Medan: Milihnya Penjara Seumur Hidup
"Kalau dari aku pribadi sih, ngak nyangka sih," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirgandi, Kamis (9/1/2020) dikutip dari Tribun-Medan.com.

Kenny mengatakan, saat ia menanyakan kepada bundanya apa motifnya melakukan aksi tersebut, Zubaida mengatakan bahwa dirinya khilaf, gelap mata.
"Kalau dilihat ke belakang,kan ini dah lama. Ini kan dah lama direncanain, kok bisa terpikirkan sama bunda kayak gini. Saat ditanya sama bunda apa motifnya, bunda cuman bilang kilaf, gelap mata," ujarnya.
Kenny mengaku, saat dirinya berada di rumah, ia tak pernah melihat ada pertengkaran hebat antara ayahnya dengan ibu tirinya tersebut.
"Kalau ada aku di rumah pertengkaran yang hebat-hebat itu nggak ada," ungkapnya.
• Saat Ditanya Anak Mengapa Tega Membunuh Jamaluddin, Istri Hakim PN Medan : Khilaf, Gelap Mata
Setelah kejadian itu, ia pun merasa bingung dengan ibunya yang ikut serta dalam pembunuhan tersebut, karena secara financial tercukupi.
"Makanya aku bingung, secara finasial cukup. Kok bisa terpikirkan sama bunda melakukan hal ini, gitu," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, pembunuhan yang dilakukan para pelaku ini termasuk berencana, bukan kejahatan biasa.
Mengenai motif pembunuhan, lanjut Martuani, adalah masalah rumah tangga.
Martuani mengatakan, antara korban dan istrinya pernah terjadi percekcokan yang tak bisa didamaikan. Akhirnya, istri korban berinisiatif membunuh suaminya.