Berita Terpopuler

POPULER Kata Restoran yang Larang Ojol Masuk ke Dalam karena Ganggu Tamu, Manajemen Minta Maaf

Klarifikasi restoran yang larang ojol masuk ke dalam karena ganggu tamu, ini penjelasan manajemen restoran.

TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM/WALDA MARISON
Restoran Kalture Progressive Cafe & Resto di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2019) 

"Go-food dan Grab-food silakan menunggu di area pintu masuk atau di teras !!! Dilarang Masuk ke Dalam Area Restoran!!!".

Akun Twitter @GojekOnTwitt mengunggah foto tersebut dengan keterangan sebagai berikut:

" Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka.... Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita.... Adakah aturan
@gojekindonesia
@gofoodindonesia
@GOFOODpartners yang melarang kami melang kah kesana, jawab annya TIDAK".

2. Manajemen sebut ada kesalahpahaman

Supervisor Kalture Progressive Cafe & Resto, Aang, mengatakan, banyak pihak yang salah paham dengan peraturan tersebut.

Kertas peringatan tersebut bukan bertujuan melarang masuk para ojek online, melainkan mengimbau agar tidak masuk ke area tengah tempat pengunjung makan.

Para ojol yang mau mengambil pesanan dipersilakan duduk di ruang tunggu samping tempat pemesanan.

"Jadi sebetulnya dari dulu pun kita sudah dua tahun di sini mereka (ojol) dipersilakan masuk, ada tempatnya di sini di area host. Ada beberapa bangku dan kursi untuk area mereka," kata Aang saat ditemui di rumah makan tersebut, Jumat (10/1/2020).

Dari pantauan Kompas.com, ruang tunggu untuk ojol tersebut berada di dalam bangunan restoran.

Ruangan berukuran sekitar 2x3 meter itu dilengkapi dengan bangku kayu.

3. Takut mengganggu tamu

Pihak restoran mengimbau ojol tidak masuk ke ruang tengah lantaran takut mengganggu tamu yang sedang makan.

Pasalnya, beberapa kali ojol sempat masuk ke ruang makan dan membuat tamu tidak nyaman.

"Sudah pernah beberapa kali (ojol masuk ruang makan) dan satu tahun sebelumnya pun ada terjadi ketika pengiriman paket, kemudian belum lama juga pernah," ucap dia.

Pihak manajemen restoran hanya ingin menjaga kenyamanan para tamu yang mayoritas dari luar negeri.

Setelah kabar ini viral, pihak restoran mencopot peringatan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved