Mantan Istri Sule Meninggal
Surat Kematian Lina Nihil & Timbul Kejanggalan, Terungkap Mengapa Dokter Tak Bisa Diagnosis Penyebab
Surat kematian Lina nihil membuat keluarga melaporkan polisi perihal kejanggalan dalam meninggalnya Lina.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Delta Lidina
TRIBUNMATARAM.COM - Surat kematian Lina nihil membuat keluarga melaporkan polisi perihal kejanggalan dalam meninggalnya Lina.
Rizky Febian dan keluarga memutuskan untuk melaporkan meninggalnya Lina karena tak mendapati surat kematian sang ibu.
Hingga kini, penyebab kematian Lina pun masih dalam tahap penyelidikan.
Hasil autopsi juga belum keluar dan memperjelas penyebab kematian istri Teddy itu.
Kendati demikian, Teddy berseloroh jika istrinya tersebut meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Pasalnya, belum lama sebelum meninggal dunia, Lina sempat masuk IGD karena asam lambungnya naik.
• Harta Warisan Lina Capai Rp10 Milyar, Teddy & Bayinya Tak Dapat Sepeserpun, 4 Anak Sule yang Berhak
Meski sudah diberikan obat, kondisi Lina yang tak enak badan membuat dokter memberikan obat tambahan.
Beruntung, kala itu kondisinya jauh lebih baik setelah diobati.

Namun, Lina kembali merasakan sesak hingga harus dirawat di Rumah Sakit Sentosa 11 Desember 2019 silam.
"Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110," ujar Tedy Pardiyana, suami Lina, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
• POPULER Fakta Baru Kematian Lina, Makanan Padang yang Terakhir Disantap Diduga Jadi Penyebab
Sementara itu, dokter juga mengatakan tidak bisa memberikan diagnosis kematian karena mantan istri Sule itu tiba ke rumah sakit dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Hingga kini, surat kematian Lina pun masih nihil.
Pihak rumah sakit Al-Islam Bandung tidak bisa menentukan penyebab kematian Lina karena telah meninggal dunia.
Namun, dokter yang menangani istri Teddy mengatakan Lina memiliki riwayat sakit hipertensi yang belum lama kambuh.
"Kemungkinan bisa macam-macam. Data di kami riwayat ada hipertensi (tekanan darah tinggi)," ucap dokter Guntur Septapati.
Senada dengan dokter, Teddy juga menduga hipertensi menjadi penyebab Lina ambruk.
Pasalnya, sebelum meninggal, Lina sempat menyantap makanan Padang.
Teddy menduga makanan Padang dan beberapa makanan yang mengandung minyak yang sempat dikonsumsinya, menjadi pemicu hipertensi.
"Kalau dari hipertensi, itu kan sebelumnya makan nasi padang yah, bukan jelek-jelekin itu ya. Dari situ agak susah nelen (menelan), jadi kayak (asam) lambungnya naik ke saluran THT, jadi agak susah nelen dan susah napas," kata Tedy.
Penjelasan Ahli Forensik
Lebam dan kebiruan yang ditemukan di jenazah Lina membuat keluarga mempertanyakan penyebab kematiannya.
Rizky Febian, anak sulung Sule dan Lina pun memutuskan untuk melaporkan pada polisi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Polisi pun segera bergerak dan mengautopsi jenazah Lina yang sebelumnya sudah dimakamkan.
Benarkah ada kejanggalan di kematian Lina?
Kejanggalan kematian Lina turut ditanggapi oleh ahli forensik, dr Mira Wiryaningsih.
• Tangis Pilu Teddy Lalui Hari Jumat Pertama Tanpa Lina, Sesak Napas Ingin Teriak
Biru dan lebam yang ditemukan di tubuh Lina, mantan istri Sule menurutnya bisa disebabkan dua faktor.

Hal tersebut diungkapkan dr Mira dalam wawancara di YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).
Dr Mira mengatakan bahwa untuk mengetahui kepastian penyebab lebam tersebut dirinya harus melihat secara langsung.
Mengingat bahwa jenazah Lina Zubaedah sudah dilakukan autopsi, nantinya tim forensik akan mengetahui hasilnya.
• Lina Dulu Pernah Alami Mati Suri, Ini Alasan Teddy Langsung Bawa Pulang Jenazah dari Rumah Sakit
Dengan melalui beberapa proses yang benar, tim forensik bisa mengetahui penyebab lebam di tubuh Lina Zubaedah.
"Nah untuk masalah wajar tidak wajar, sebenarnya kita harus melihat langsung bagaimana pola lukanya," ucap dr Mira.
"Nah dari autopsi itu kita bisa menentukan, dengan pengambilan sample yang tepat kita bisa menentukan," imbuhnya.
"Apakah betul ini hanya lebam mayat, atau memang lebam yang memar akibat suatu kekerasan," ucap dr Mira.
• Sule Santai Dituding Lakukan KDRT pada Lina, Minta Teddy Tak Saling Menyalahkan
Selain itu dr Mira juga mengungkapkan kemungkinan lokasi lebam Lina Zubaedah jika benar penyebab kematiannya karena penyakit jantung.
Dr Mira menjelaskan bahwa lebam yang muncul karena penyakit jantung tetap tergantung banyaknya darah berada.
"Logikanya seperti ini, ketika orang meninggal karena penyakit jantung," ucap dr Mira.
"Jantung itu akan berhenti secara tiba-tiba, otomatis ada perbendungan," imbuhnya.
"Misalnya jantung itu disini dia behenti mendadak, akan menjadi lebih gelap pada leher dan kepala," tambahnya.
"Sehingga wajah akan tampak lebih gelap, seperti kebiruan," tandasnya.
Lihat vidoenya dari menit ke 01:50

Teddy Kenang Detik-detik Lina Melahirkan
Teddy selama ini memilih bungkam terkait kehidupan rumah tangganya, akhirnya mengungkapkan detik-detik Lina melahirkan bayinya, Dek Bintang.
Apalagi, prosesi persalinan Lina kali ini tidak diberitahukan Teddy kepada keluarga besar istrinya.
Tudingan jika Teddy sengaja menutupi kehamilan Lina pada keluarga pun tak terhindarkan.
Setelah sekian lama memilih diam, Teddy akhirnya angkat bicara dan mengenang detik-detik Lina melahirkan Dek Bintang.
Rupanya, Lina tidak sendiri saat melahirkan Bintang.
Ia ditemani Teddy juga ketiga anaknya dari pernikahan pertamanya dengan Sule.
• Teddy Siap Buktikan Dirinya Tak Punya Ilmu Hitam Seperti Tuduhan Mantan Istri, Bawa Nama Roy Kiyoshi
Hal tersebut terlihat pada tayangan YouTube KH Infotainment Ini Proses Pernikahan Ibunda Rizky Febian dengan Teddy hingga melahirkan yang dipublikasi pada Jumat (10/1/2020).

Dalam video tersebut nampak Teddy melakukan wawancara dengan beberapa wartawan dengan mengenakan jaket berwarna merah.
"Punten, boleh tahu nama anak siapa dan lahir kapan kang?" tanya seorang wartawan.
Teddy lantas menjelaskan perihal asal usul nama yang ia berikan kepada buah cintanya dengan Lina.
"Nama anak Delina Bintang Aura Putri.
Delina dikasih sama ibunya, dari almarhum ibunya, Bintang Aura dikasih sama sahabatnya, yang satu lagi Putri-nya dikasih sama neng Putri.
• Teddy Diperiksa 3 Hari Berturut-turut, Hal Inilah yang Ingin Diketahui Polisi dari Suami Lina
Tanggal lahirnya 9 November 2019 di Rumah Sakit Bersalin Barokah Bidan Otoy.
Itu di daerah Sekelimus deket pemakaman yang pertama," ungkap Teddy.
Persalinan Lina pun menjadi sorotan lantaran tidak ada pihak keluarga yang mengetahui.
"Prosesinya seperti apa kang, dalam konteks karena kan keluarga juga tidak tahu?" tanya wartawan.
"Prosesnya itu kan dadakan, mulesnya itu jadi kaya pembukaan itu pas langsung pembukaan empat, jadi ini kaya mau lahiran katanya.
Dari jam 6 mules cuma ngga dirasain karena bunda Lina jam 11 biasa dzikiran wirit jadi nunggu jam 11 tahu-tahu jam 2 mules banget.
Akhirnya bangunin Pak Ecet buat berangkat ke Rumah Sakit Bersalin Barokah di jalan Sekelimus itu.
Udah di sana jam 2 dicek katanya baru pembukaan 4. Kalo pembukaan 4 nanti bisa langsung step-nya bisa langsung pembukaan 6 terus ke berikutnya.
Jadi biar membantu cepet, almarhumah Bunda Lina disuruh senam bola di situ sampai jam 6 itu masih dikasih sarapan, jam 8 pas baru lahiran," papar Teddy.

Teddy pun mengaku tak ingin merepotkan keluarga Lina terkait persalinan sang istri.
"Kang kabarnya keluarga sendiri tidak tahu jika Teh Lina hamil dan melahirkan?" tanya seorang wartawan.
"Kalau yang di sana yang datang itu dedek Ferdi, Rizwan Fadilah, Putri Delina itu kebetulan ada di situ.
Makanya saya bilang di sana itu saya harus, ngga bisa telfon atau sana sini, saya bukan orang yang ibaratnya mau bikin repot orang.
Jadi dibilang saya di Malaysia apa Singapura itu, bisa dikroscek sendiri ke Rumah Sakit Bersalin Barokah di Sekelimus, saya di situ," ujar Teddy.
Teddy juga menyangkal bila bayinya dinilai lahir di luar nikah.
"Nikahnya itu tanggal 29 Janari 2019, si dedeknya lahir 9 November 2019.
Jadi membantahkan statement anak haram, saya sempet kasian ke Bunda Lina karena beliau langsung 'ini kurang ajar katanya, kalau mau ngehina saya silahkan tapi ngehina anak nggak ada anak yang dibilang haram atau halal, kasian masih kecil udah banyak difitnah'," terang Teddy.
Kini setelah Lina meninggal, bayi bernama Bintang itu akan diurus teman Teddy bernama Pupung.
Padahal, banyak pihak keluarga Lina, termasuk Sule yang bersedia merawat Bintang.
Sule secara terang-terangan mengungkapkan kesediaannya mengurus dan membesarkan Bintang.
Mendengar kesediaan Sule merawat Bintang, ternyata membuat Teddy berlinang air mata.
Bila maksud Sule mengurus bayinya hanya untuk sekadar menjalin silahturahmi, Teddy mengaku tidak keberatan.
Namun ketika tawaran yang dimaksud adalah Sule bakal membesarkan sang bayi dalam lingkungan keluarganya, Teddy menolak dengan tegas.
"Kalau buat silahturahmi sih ya boleh-boleh aja, tapi kalau buat ditaruh di sana, saya keberatan.
Memang saya rencana mau ngurus dedek juga, ngebesarin dia," ungkap Teddy. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)