Pura-pura Pindah Agama, Residivis Berhasil Gasak Harta Kekayaan Ustaz untuk Mabuk-mabukan

Polisi akhirnya kembali menangkap EKS (35) seorang pria yang berpura-pura pindah agama demi menipu korban-korbannya.

(Antaranews.com via Kompas.com)
Tersangka pura-pura pindah agama untuk mengelabui korbannya. Dia menguras harta korbannya saat lengah. 

TRIBUNMATARAM.COM - Bermodus pura-pura pindah agama, seorang residivis berinisial EKS (35) berhasil gasak harta kekayaan seorang ustaz.

Polisi akhirnya kembali menangkap EKS (35) seorang pria yang berpura-pura pindah agama demi menipu korban-korbannya.

Setelah berpura-pura pindah agama, EKS akan mendapatkan simpati dari korbannya dan mulai merampas harta kekayaan sang korban.

Kepolisian Resor Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menangkap seorang pria yang diduga melakukan penipuan berkedok pindah agama.

Video Detik-detik Perampokan Rumah Makan Gratis Anak Yatim di Bogor, Ampun Bang, Jangan Bacok Aku

"Pelaku berinisial EKS (35) warga Jalan Asabri III Palangkaraya, kami tangkap beberapa hari lalu di tempat persembunyiannya di Kabupaten Kapuas tanpa perlawanan," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Gultom Agung, di Palangkaraya, Rabu, seperti ditulis Antara.

Tersangka pura-pura pindah agama untuk mengelabui korbannya. Dia menguras harta korbannya saat lengah. (Antaranews.com via Kompas.com)
Tersangka pura-pura pindah agama untuk mengelabui korbannya. Dia menguras harta korbannya saat lengah. (Antaranews.com via Kompas.com) ()

Gultom mengatakan, EKS menipu dan mencuri barang milik seorang ustaz bernama Syamsul Qomar, pada Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, pelaku memiliki ide datang ke masjid yang berada di Jalan Mendawai km 1 Palangkaraya.

Tersangka EKS datang ke masjid tersebut untuk berpura-pura bahwa dirinya ingin pindah agama atau kepercayaan alias mualaf, agar orang kasihan dengan dirinya.

"Sehingga ada orang yang mau mengajak tersangka tinggal serumah, namun jika ada kesempatan tersangka akan mencuri barang-barang milik korbannya," kata Gultom.

Tiga Pelaku Perampokan Swalayan Hingga Lucuti dan Sekap Karyawati dalam Kamar Mandi!

Setelah berpura-pura menjadi seorang mualaf, menurut dia, pelaku tinggal dengan korban di Jalan Hiu Putih XII Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

Pada Sabtu (28/12/2019) korban berangkat ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Siang itu, tersangka diminta tolong mengantarkan korban ke Masjid Darussalam, Jalan G Obos Induk menggunakan sepeda motor milik korban dengan nomor polisi KH 4245 TT.

Sesampainya di Masjid Darussalam, korban juga berpesan untuk menjemputnya kembali keesokan harinya, paling lambat sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi yang sama.

"Karena ditinggal korban ke Banjarmasin, pelaku langsung dengan leluasa membuka lemari baju korban dan mengambil uang Rp1 juta di dalamnya beserta BPKB sepeda motor milik korban," ucap Gultom.

Kemudian tersangka yang sudah mendapatkan uang, BPKB, dan sepeda motor, langsung pergi dari kediaman korban dan menjual sepeda motor tersebut kepada seseorang yang ia tidak kenal di Kecamatan Sabangau dengan harga Rp3,5 juta.

Dengan uang tersebut pelaku langsung kabur ke Kapuas yang menjadi tempat persembunyiannya.

Di Kapuas, uang hasil penjualan sepeda motor dan uang korban lainnya itu dihabiskan untuk makan sehari-hari dan minum-minuman keras.

"Pria yang sudah mendekam di sel Mapolresta Palangkaraya ini, dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan 372 KUHP penggelapan dan penipuan barang milik orang lain dengan ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara," katanya.

Sementara itu, EKS mengaku kepada penyidik bahwa dirinya melakukan perbuatan seperti itu sudah empat kali, yakni di Palangkaraya, Kapuas, dan Katingan.

Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka itu didapatkan saat berada di dalam penjara, ketika dirinya tersandung kasus narkoba dan divonis beberapa tahun oleh hakim.

"Cara seperti itu saya belajar dari teman sewaktu di penjara. Kemudian perbuatan seperti itu telah saya lakukan empat kali," katanya. (Kompas.com/*)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/01/15/07454191/pura-pura-pindah-agama-pria-ini-tipu-dan-gasak-harta-milik-ustaz?page=all#page2

Pres konfrence Polsek Cakra, Mataram, NTB terkait penangkapan pelaku penusukan di Hotel Amaia Mataram
Pres konfrence Polsek Cakra, Mataram, NTB terkait penangkapan pelaku penusukan di Hotel Amaia Mataram (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Polisi Tangkap Pelaku Perampok yang Tusuk Wanita Muda di Hotel Amaia Mataram, Terlilit Hutang!

TRIBUNMATARAM.COM Perampokan yang berakhir penusukan di Mataram, NTB akhirnya diungkapkan oleh pihak kepolisian, pelaku awalnya meminta uang pada korban.

Korban yang merupakan wanita muda tak mau menuruti perintah tersangka.

Hingga akhirnya penusukan terjadi di kamar hotel Amaia hingga korban berlumuran darah.

Kepolisian Sektor (Polsek) Cakra, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap perampok yang menusuk seorang wanita inisial IN (24) di hotel Amaia Matam, Jumat (29/11/2019).

Kapolek Cakra AKP Zaky Maghfur dalam keterangn persnya menyampaikan, pelaku berinisial HR (32) melakukan tidak kejahatan pencurian dengan kekerasan karena dililit utang.

“Pelaku ini inisial HR, motifnya melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan karena dililit utang,” ungkap Maghfur, Sabtu (30/11/2019)

Disebutkan, kejadian itu berawal pada 14 November lalu ketika korban diajak kencan oleh pelaku di sebuah hotel.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow)

Di tengah kencannya, pelaku meminta uang kepada korban, namun korban menolak.

Pelaku kemudian mengambil kawat yang sudah disiapakan untuk mencekik korban.

“Karena tidak dikasih, pelaku menjerat korban dengan kawat di bagian leher yang sudah disiapkan sebelumnya,” ungkap Maghfur.

 Viral Chat Suami ke Istri 1 Jam Sebelum Tewas Dianiaya Begal hingga Kepala Bocor, Oh, Ya Udah

Karena korban berhasi melawan, pelaku akhirnya menusuk wanita itu dengan pisau hingga korban terluka parah.

“Karena melawan, pelaku menusuk  perut korban sebelah kiri dan bagian pinggang, dan itu berlumuran darah semuanya,” ungkap Maghfur.

Korban kemidian dilarikan ke Rumah Sakit Risa Mataram untuk mendapatkan perwatan. (Kompas.com/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid/Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Perampok yang Tusuk Wanita di Hotel Amaia Mataram"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved