Viral Hari Ini

Surat Terakhir Siswa SMK Gantung Diri Sambil Video Call Teman, 'Besok Bertemu Tiap Malam Jumat'

RH tampak tidak bersuara dan meletakkan hp nya di bawah hingga sang teman bisa menyaksikan aksinya itu.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TribunMataram Kolase/ Surya.co.id
Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman 

TRIBUNMATARAM.COM - RH (17), seorang siswa SMK di Surabaya nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri, Senin (13/1/2020).

Sebelum melakukan aksinya, RH sempat melakukan video call via WhatsApp dengan seorang temannya.

Menurut temannya AT yang terakhir kali dihubungi RH, korban hanya diam saja ketika melakukan aksi gantung dirinya itu.

RH tampak tidak bersuara dan meletakkan hp nya di bawah hingga sang teman bisa menyaksikan aksinya itu.

"Dia (korban) meletakkan handponenya di bawah sambil naik ke kursi, lalu memperlihatkan adegan dia gantung diri.

Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handponenya tiba-tiba mati," kata teman sekolah RH yang datang di ruma duka, dikutip TribunMataram.com dari Surya.co.id.

Kerangka Ayu Selisa Ditemukan di Septic Tank, Suami Gantung Diri, Sebelumnya Ungkap Kematian istri

Meski tak berlangsung lama, adegan gantung diri yang dilakukan RH sontak membuat temannya kaget.

Ilustrasi video call
Ilustrasi video call ()

Tak lama setelah sambungan video call berakhir, RH sudah tidak dapat dihubungi lagi

"Ya gak sampai lima menit, itu cepat sekali. Terus teman-tema hubungi whatsappnya sudah tida aktif. Pas videonya mati posisi korban sudah tergantung," tambahnya.

Di TKP, teman RH, CM menemukan secarik kertas minyak bungkus makanan yang rupanya terdapat pesan dari RH.

Pesan itu terlihat ditulis menggunakan bahasa Jawa dan tampak ditujukan untuk keluarganya.

"Kira-kira bunyinya gini, "Aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat"

(aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Esok ketemu aku tiap malam jumat)," ujar CM, teman RH menirukan isi surat tersebut.

RH sendiri nekat gantung diri di dapur rumahnya menggunakan tali ikat pinggang.

4 Fakta Siswa SMK Gantung Diri yang Ditemukan Adiknya, Sempat Keluhkan Badannya Dingin

Sebelum bunuh diri, teman-temannya sempat menaruh curiga pada gerak-gerik RH termasuk status WhatsApp-nya.

Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman
Surat Terakhir Siswa SMK yang Nekat Gantung Diri Sambil Video Call Teman (TribunMataram Kolase/ Surya.co.id)

RH diketahui tinggal di rumah bersama  kakak perempuannya dan kakak iparnya, sementara orangtuanya tinggal di Demak.

Menurut keterangan seorang warga, RH kerap tinggal sendirian di rumah karena kakaknya pulang malam setelah berjualan.

"Disini sering sendirian," kata salah seorang warga.

Sementara itu, teman sekolah RH sebelumnya sempat dikirim permintaan maaf oleh korban melalui pesan whatsapp.

Tak hanya itu, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan tewas gantung diri, RH sempat membuat story status whatsapp foto orang gantung diri.

"Minggu itu saya lihat story whatsapp-nya gambar orang gantung diri," kata teman RH.

Tak hanya temannya, RH juga dikabarkan mengirim sinyal akan bunuh diri kepada keluarganya melalui pesan whatsapp.

Cuma Tinggal Berempat dengan Kakak Adik, Siswa SMK Gantung Diri, Sempat Tanya Makanan & Uang 5 Ribu

Penyebab

Di lingkungan sekolah, remaja jurusan Teater tersebut dikenal pendiam, namun tetap suka bergaul.

"Sempat ikut outbond sekolah di Malang, hari Selasa-Rabu. Terus pas pulang itu katanya anak-anak sempat tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah.

Kalau sehari-hari ya pendiam anaknya. Gak aneh-aneh," kata SV salah satu teman sekolah korban.

Lebih lanjut, SV mendengar jika korban sempat izin tidak masuk sekolah ke wali kelas karena motornya tengah disita polisi.

"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi. Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus 600 ribu," kata SV.

Salah satu saudara RH juga menduga anak berusia 17 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan dimarahi oleh orang tuanya.

"Mungkin karena motor itu. Karena sempat disita lama. Itu diurus habis 600 ribu. Disuruh kembalikan ke standarnya sama polisi. Disita pas malam Tahun Baru," terang saudara RH. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribunnews)

Cuma Tinggal Berempat dengan Kakak Adik, Siswa SMK Gantung Diri, Sempat Tanya Makanan & Uang 5 Ribu

TRIBUNMATARAM.COM - Cuma tinggal berempat dengan kakak adiknya, siswa SMK ditemukan tewas gantung diri, sempat tanyakan soal makanan dan uang 5 ribu di meja.

M (16) seorang siswa SMK asal Ternate, Maluku Utara memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Selasa (3/12/2019) siang sepulang sekolah.

Sebelum meninggal dunia, M sempat berbincang dengan adiknya IM (11) mempertanyakan soal makanan dan uang 5 ribu.

Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate, Maluku Utara ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (3/12/2019) siang.

Korban bernama M (16) itu saat ditemukan masih dengan seragam sekolah di badan.

 CCTV Rekam Detik-detik Satpam OJK Bunuh Diri, Saksi Lihat Bayangan Orang Gantung Diri saat Merokok

Korban pertama kali ditemukan adik kandungnya bernama IM (11) saat pulang bermain.

"Pulang bermain tadi saya langsung ke rumah,  saat itu pintu rumah dalam kondisi tertutup," kata IM saat ditemui di rumah duka.

"Kebetulan ada sela-sela rumah saya melihat ke dalam kakak saya ternyata sudah gantung diri. Saya langsung panggil orang yang ada sekitar rumah," lanjut IM.

Tanyakan makanan dan uang

Sementara keterangan dari AM, yang juga adik ketiga korban, ketika dirinya pulang sekolah Selasa siang, sudah menemukan kakaknya (korban) di dalam rumah.

Menurut AM, korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin.

 Turis Belanda Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel Bali, Diduga Depresi Tuliskan Surat ini

Korban juga sempat menanyakan makanan dan uangnya. Hanya saja setelah itu, korban tidur di kasur dengan masih memakai seragam sekolah.

"Pulang sekolah tadi sudah ada kakak di rumah,  dia tanya makanan terus saya bilang ada di atas meja. Terus dia bilang lagi hanya nasi saja ini, kenapa ikan sudah habis?"kata AM.

"Saya pun memilih diam, setelah itu dia tanya uang Rp 5.000 di atas meja,  saya bilang tidak tahu.  Setelah itu saya keluar bermain, tak lama saya dapat telepon kalau kakak saya gantung diri."

Pendiam

Selama ini empat kakak beradik ini hidup sendiri lantaran kedua orang tua mereka di luar Ternate yakni di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Kedua orangtua mereka menjadi pekerja tambang.

"Papa kerja di tambang dan mama kerja di luar,  sudah lama kami tinggal berempat," ujar AM.

Terpisah Apriyanto teman korban, menceritakan bahwa almarhum M selama hidupnya dikenalnya sebagai orang pendiam.

Sementara, Kapolsek Ternate Utara Iptu Efrian Batiti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar ada kejadian seorang siswa SMK 2 Negeri Kota Ternate ditemukan tewas gantung diri dan kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Efrian, Selasa. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/(Kompas.com/Kontributor Ternate, Fatimah Yamin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya, Sebelumnya Menanyakan Makanan dan Uang", https://regional.kompas.com/read/2019/12/03/20475001/siswa-smk-ditemukan-gantung-diri-oleh-adiknya-sebelumnya-menanyakan-makanan?page=all#page2.

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved