Viral Hari Ini
Gaji Suami Cuma 900Ribu, Pasutri Bayar Persalinan Pakai Uang Koin, Dikembalikan Puskesmas karena Ini
Viral suami istri bayar persalinan anak di puskesmas pakai uang koin, pihak puskesmas pilih mengembalikannya karena alasan ini.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral suami istri bayar persalinan anak di puskesmas pakai uang koin, pihak puskesmas pilih mengembalikannya karena alasan ini.
Pasangan suami istri Riska (27) dan Yanto menabung dengan uang koin untuk menyambut kelahiran buah hatinya.
Gaji Yanto yang hanya Rp 900ribu per bulannya membuat keduanya memutuskan menabung untuk biaya persalinan.
Rupanya, menyaksikan kegigihan pasutri ini, pihak Puskesmas Cilaku merasa tersentuh dan memilih mengembalikan sebagian koin yang telah mereka tabungan.
Puskesmas Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membenarkan ada salah seorang pasien ibu hamil (bumil) yang membayar biaya persalinan menggunakan uang koin.
• Viral Potret Pria Wara-Wiri Bingung Kuburkan Jenazah Bayinya, Ditolak Pemakaman Desa karena Miskin
Kordinator Bidan Puskesmas Cilaku, Dida, mengatakan, pasien bumil tersebut atas nama Riska (27), warga Kampung Mekarsari RT 005/002, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku.

"Melakukan persalinan normal, Jumat (10/01/2020). Saat bayar di kasir sejutaan lebih, sebagian uangnya ternyata koin, pecahan Rp 1.000 yang dimasukkan ke dalam kresek putih," kata Dida saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (17/01/2020).
Namun, pihaknya memutuskan mengembalikan lagi uang yang recehan sebesar Rp 500.000 itu, pada keesokan harinya.
• Teka-teki Kematian Pasutri Pengantin Baru di Manado, Ditemukan Mengenaskan Bersimbah Darah di Kos
Uang koin pecahan Rp 1.000 dikembalikan
Alasannya, sebagai bentuk apresiasi pihak puskesmas atas kegigihan mereka mengumpulkan uang sebagai persiapan biaya persalinan.
"Kalau uang Rp 200.000 yang kita kasih itu, hanya bentuk kadeudeuh saja," ujar dia.
Dikatakan, pasien yang membayar biaya pelayanan kesehatan dengan uang koin baru kali pertama terjadi di Puskesmas Cilaku.
Karena itu, ia sempat kaget ketika ada pasien yang membawa sekantong kresek berisi uang recehan.
"Kita tanya, ternyata mereka dari keluarga kurang mampu. Salutnya kita, mereka tidak mau disebut miskin, tetap ingin bayar penuh, tak mau digratiskan," ucapnya.
• Petani Ini Tak Sengaja Temukan Koin Kuno Berharga Fantasis, Tak Tahu & Jualnya ke Rongsok Rp 80Ribu
Was-was uang koinnya tidak diterima