Stres Minum Banyak Obat Autoimun, Kadar Merkuri di Tubuh Ashanty Sempat Capai Batas Maksimal
Gara-gara stres konsumsi obat banyak untuk penyakitnya, kadar merkuri di tubuh Ashanty mencapai batas maksimal.
TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara stres konsumsi obat banyak untuk penyakitnya, kadar merkuri di tubuh Ashanty mencapai batas maksimal.
Kadar merkuri di tubuh Ashanty pernah mencapai 9,8 dari batas maksimal 10.
Hal tersebut dialami Ashanty lantaran stres harus mengkonsumsi banyak obat dari dokter untuk penyakit autoimunnya.
Penyanyi Ashanty bercerita ia sempat stres lantaran mendapat hasil pemerkisaan darah yang kurang baik.
Kini, istri musisi Anang Hermansyah itu lebih mengatur pola makanannya.
• Tak Hadiri Mediasi Kasus Gugatan 14,3 Miliar, Ashanty Dapat Sindiran Pedas Begini
Mengaku sudah lebih sehat
Akhir November lalu Ashanty sempat dirawat di rumah sakit akibat bentol-bentol yang berasal dari penyakit autoimunnya.
Kini setelah pulih lagi ia tak ingin terlalu banyak mengingat masa-masanya sakit.
"Sehat. Duh jangan bahas sakit-sakit melulu. Enggak boleh dibahas," kata Ashanty saat konferensi pers pembukaan gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020).
Kadar merkuri tinggi hampir sampai batas atas
Ashanty berpendapat, sumber penyakit itu biasanya berasal dari pikiran dan makanan.
• Divonis Autoimun, Ashanty Sempat Nyaris Stroke hingga Pendarahan saat Liburan ke Korea
"Semua itu ada di dalam pikiran. Kemarin agak rada stres karena dapat vitamin banyak banget dari dokter, kan, aku tuh dapat hasil darah jelek karena makanan," ucap Ashanty.
Kadar merkuri di dalam tubuh penyanyi berusia 35 tahun itu sempat dinyatakan hampir mencapai batas paling maksimal.
"Merkuri aku tinggi, dari satu sampai sepuluh, aku 9,8 jadi kurang bagus untuk tubuh kita. Jadi aku sekarang hati-hati makan ikan. Jadi bukan ikannya yang enggak sehat, jangan salah persepsi loh ini," tutur Ashanty.
