Mahasiswa Tewas di Kos Jember Sangat Tertutup, Teman Sebelah Kamar Mulai Curiga Gara-gara Lalat
Saking tertutupnya, teman sebelah kamar kos Angga baru mencurigai kematiannya pada Senin (20/1/2020).
Meskipun berada di kamar sebelah, dirinya jarang berkomunikasi dengan korban. Bahkan, hampir tidak pernah karena korban memang jarang bersosialisasi.
• Teka-teki Kematian Pasutri Pengantin Baru di Manado, Ditemukan Mengenaskan Bersimbah Darah di Kos
Sebelumnya diberitakan, M Angga Nurmawan ditemukan meninggal dalam keadaan membusuk di kamar indekosnya di Jalan Tidar, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari.
Sekarang, mayat korban dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember. (Kompas.com/ Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Jember yang Tewas Membusuk Dikenal Tertutup", https://regional.kompas.com/read/2020/01/20/18561691/mahasiswa-jember-yang-tewas-membusuk-dikenal-tertutup?page=all#page2.

Mahasiswa Semester Akhir di Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Kos, Sempat Telepon Ibu Ngeluh Sakit
TRIBUNMATARAM.COM - M. Angga Nurmawan, seorang mahasiswa semester akhir di Politeknik Negeri Jember tewas membusuk di kamar kosnya, Senin (20/1/2020).
Sebelum meninggal dunia, Angga sempat mengeluh kepada ibunya jika dirinya sedang sakit melalui sambungan telepon.
Ketika diberitahu anaknya meninggal dunia, ibu Angga sempat tak percaya dan mengira polisi hanyalah oknum penipuan.
Pasalnya, korban baru mengaku sakit pada ibunya sekitar seminggu lalu.
“Kami menghubungi orangtuanya, ternyata ibunya ditelepon seminggu lalu, bilangnya sakit,” kata Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jember Wahyu Kurnia Dewanto saat dihubungi via telepon, Senin.
• Jenazah Ibunya Sudah Membusuk 7 Hari di Rumah, Sang Anak Malah Tak Bolehkan Tetangga Memeriksa
Pihak kampus Polije telah mendatangi lokasi rumah indekos korban untuk memastikan mahasiswa tersebut.
“Saya dapat informasinya sore tadi, dari kemahasiswaan, Pak Yahya dan Juwanto, yang ke TKP. Ternyata valid mahasiswa saya,” imbuhnya.
Almarhum merupakan mahasiswa jurusan Teknik Komputer angkatan 2016 dan penerima beasiswa Bidik Misi. Di akhir masa hidupnya, Angga memasuki semester VIII dan sedang mengerjakan tugas akhir.
“Baru selesai mengikuti PKL,” tambah Wahyu.
Setelah mengetahui mahasiswanya meninggal dunia, pihak kampus lalu menghubungi orangtua melalui telepon.
“Orangtua kaget, pertama kami bilang 'kritis', namun setelah diskusi dengan kepolisian, diminta disampaikan apa adanya,” ungkapnya.
• Penemuan Mayat Siswa SMK Palembang di Sumur, Tubuh Membusuk Diikat Selimut, Diberi Pemberat