Berita Terpopuler

POPULER Viral Ibu Hamil Meninggal Tak Kunjung Dikubur, Hari ke-10 Bayi Lahir di Dalam Peti Mati

Kendati sudah 10 hari meninggal, jenazah ibu hamil ini belum juga dikuburkan oleh pihak keluarga.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya 

TRIBUNMATARAM.COM Kendati sudah 10 hari meninggal, jenazah ibu hamil ini belum juga dikuburkan oleh pihak keluarga.

Di hari kesepuluh disemayamkan di rumah duka, hal yang menggemparkan terjadi pada jenazah ibu hamil ini.

Sungguh mengejutkan dan nyaris mustahil terjadi, jenazah ibu hamil yang telah disemayamkan selama 10 hari ini mendadak melahirkan seorang bayi dalam peti matinya.

Pada tahun 2018 silam sebuah kejadian mengejutkan terjadi di desa Mthyisi, Provinsi Cape Timur, Afrika Selatan.

 Belum Lama Melahirkan Lina Meninggal Dunia, Bayinya Diurus Sosok Ini, Teddy: karena Amanatnya Gitu

Suatu hari seorang wanita bernama Nomveliso Nomasonto Mdoyi (33) mengeluh kesulitan bernapas sepulang bekerja.

Tidak jelas penyakit apa yang ia derita, tetapi beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.

Sudah 10 Hari Meninggal Tak Juga Dikuburkan, Jenazah Ibu Hamil Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarga Ketakutan Sampai Terpaksa Makamkan Jabang Bayi Bersama Ibunya
Sudah 10 Hari Meninggal Tak Juga Dikuburkan, Jenazah Ibu Hamil Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarga Ketakutan Sampai Terpaksa Makamkan Jabang Bayi Bersama Ibunya (Kolase gambar ilustrasi peti mati dan bayi via Kearneyfs)

Nomveliso meninggalkan 5 anak kecil, kematiannya juga membuat keluarganya terkejut sekaligus sedih.

Kemudian, keluarganya membawa jenazahnya ke penyelenggara pemakaman untuk mempersiapkan penguburannya.

 Syahnaz Sadiqah Melahirkan Bayi Kembar Pengantin, Wajah Bayi Jeje Govinda Sangat Menggemaskan!

Namun, bukannya langsung dikebumikan, mayat Nomveliso justru diletakkan di sebuah peti mati selama berhari-hari.

Selama 10 Hari Nomveliso tidak segera dikembumikan hingga sesuatu yang menggemparkan terjadi.

Seorang petugas di rumah duka itu menemukan bahwa Nomveliso melahirkan seorang bayi di peti mati.

 Hanya Berniat Titipkan Bayi dengan Kekasih Gelapnya, Bayi Darmini Dijual Seharga 25 Juta!

Fundile Makalana, pemilik rumah pemakaman Lindokuhle Funeral mengatakan, "Ketika staf kami membawa mayat dari baki ke peti mati, untuk persiapan pemakaman kami menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kaki jenazah."

"Bayinya sudah mati. Kami sangat terkejut dan ketakutan dengan kejadian ini, tapi kami tidak bisa memastikan kelamin bayi," katanya.

"Saya telah bekerja selama 20 tahun namun belum pernah melihat hal semacam ini terjadi," sambungnya.

 Seolah Firasat, Lina Menangis Titipkan Bayinya ke Putri Delina, Mama Jangan Ngomong Begitu

Peristiwa langka itu membuat Mandzala Mdoyi (76) ibu Nomveliso syok dan panik mendengar kabar tersebut.

"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.

"Mengapa terjadi pada putri saya, saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal, saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.

 Bayinya Tak Dapat Jatah Warisan Lina, Teddy Pasrah, Berharap Anak Sule Bisa Adil Membagi

Menurut media lokal fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan.

Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.

Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.

 Bayinya Tak Dapat Jatah Warisan Lina, Teddy Pasrah, Berharap Anak Sule Bisa Adil Membagi

Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal.

Ketika volume gas meningkat, akan memengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu.

 Viral Potret Pria Wara-Wiri Bingung Kuburkan Jenazah Bayinya, Ditolak Pemakaman Desa karena Miskin

Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia.

Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi. (Sosok.Id/*/Tata Lugas Nastiti)

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Sudah 10 Hari Meninggal Tak Juga Dikuburkan, Jenazah Ibu Hamil Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarga Ketakutan Sampai Terpaksa Makamkan Jabang Bayi Bersama Ibunya 

Polisi bantu ibu hamil yang akan melahirkan saat terjebak macet di kawasan Lembang.
Polisi bantu ibu hamil yang akan melahirkan saat terjebak macet di kawasan Lembang. (TribunMataram Kolase/ KOMPAS TV)

Kronologi Polisi Bantu Ibu Hamil yang Akan Melahirkan saat Terjebak Macet di Lembang

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik polisi bantu ibu hamil yang hendak melahirkan saat terjebak macet di Lembang, Jawa Barat.

Syerin Saptarina dan suaminya Gilang tak hentinya mengucap syukur berkat bantuan polisi anak mereka dapat dilahirkan dengan selamat.

Syerin mendadak merasakan kontraksi dan akan melahirkan di tengah kemacetan panjang wisata Lembang, Sabtu (28/12/2019).

Saat akhir pekan maupun liburan, kawasan wisata Lembang memang tak pernah lepas dari kemacetan.

Di tengah kemacetan itu, ada ibu muda bernama Syerin Saptarina yang hendak melahirkan, Sabtu (28/12/2019) sore.

Panik, khawatir, jelas dirasakan suami Syerin bernama Gilang, yang melihat istrinya sudah menahan sakit untuk melahikan.

 Babak Baru Video Viral Ibu Tampar Anak Orang Gegara Sapu Ijuk, Jadi Tersangka, Korban Alami Luka

Berbagai upaya pun dilakukan Gilang untuk menerobos kemacetan itu. Namun, upayanya tetap gagal karena pada saat itu kendaraan sedang padat.

Polisi bantu ibu hamil yang akan melahirkan saat terjebak macet di kawasan Lembang(KOMPAS TV)
Polisi bantu ibu hamil yang akan melahirkan saat terjebak macet di kawasan Lembang(KOMPAS TV) ()

Di tengah kepanikan itu, empat anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cimahi yakni Briptu Muhammad Fajar Sidiq, Brigadir Andi, Aiptu Teddy, dan Brigadir Daday, datang membantu dan melakukan evakusai Syerin yang hendak melahirkan.

Dikutip dari Kompas TV, dengan menggunakan mobil patroli, di tengah kemacetan kawasan Lembang, petugas Satlantas Polres Cimahi berjuang menerobos lalu lintas, agar ibu yang akan melahirkan bisa sampai ke rumah sakit lebih cepat.

Sebelum mendapat pertolongan dari polisi, ibu yang tengah hamil itu dipindahkan dari sebuah mobil yang tengah berupaya menembus kemacetan.

 Rumahnya Kembali Diserbu Driver Ojek Online, Iis Dahlia Beri Penjelasan Hingga Polisi Turun Tangan

Setelah melahirkan di Rumah Sakit Avisena, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu malam, ibu dan bayi yang mendapatkan pengawalan dari anggota Satlantas Polres Cimahi saat menerobos kemacetan, dalam kondisi baik.

Gilang, suami Syerin mengatakan, saat itu istrinya sedang kontrol kehamilan di Lembang. Namun bidan merujuk Syerin ke Rumah Sakit Avisena.

"Prediksi dokter, 9 Januari 2020 melahirkan, saat istri saya cuti di bawa ke Lembang perkiraannya masih lama, tahu-tahu di luar dugaan sudah bukaan dan sampai rumah sakit selang beberapa jam di antar bapak polisi sudah lahiran, sampai di rumah sakit pukul 18.00 WIB, dua jam kemudian lahiran," katanya dikutip dari Kompas TV.

Dirlantas Polda Jabar Kombers Eddy Djunaedi mengatakan, kerja keras anggota yang peduli terhadap masyarakat yang memerlukan kebutuhan tentunya kita harus menghargai itu.

"Saya salut pada anggota yang sedang melakukan tindak-tindakan itu," katanya dikutip dari Kompas TV.

Sementara itu, dikutip dari TribunJabar.id, Briptu Muhammad Fajar Sidiq, salah satu anggota Satlantas Polres Cimahi, yang ikut membantu ibu hamil saat akan melahirkan terjebak kemacetan mengatakan, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB di Saung Pengkolan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mereka yang sedang bertugas didatangi seorang warga.

Di mana warga tersebut meminta bantuan evakuasi, karena ada seorang ibu yang mau melahirkan terjecak macet.

"Sedang mengatur jalan di Saung Pengkolan. Setelah one way sedang normalisasi jalur, ada warga yang melapor ada yang mau melahirkan," katanya melalui telepon dikutip dari TribunJabar.id.

 Ketika Dugaan Keterlibatan Polisi Terbukti dalam Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Mendapat adanya laporan itu, sambungnya, mereka pun kemudian melihat kondisi si ibu.

"Keadaan macet. Kami lapor ke atasan, lalu disuruh mengawal berdua dengan anggota lainnya," ujarnya.

Di tengah kemacetan itu, para polisi tersebut mengawal ibu yang mau melahirkan dengan menggunakan mobil patroli hingga menuju rumah sakit.

"Pas dievakuasi alhamdulillah sehat, jadi belum melahirkan (saat tiba di rumah sakit)," ujarnya. (Kompas.com/ *)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/11071261/detik-detik-polisi-bantu-ibu-hamil-yang-akan-melahirkan-saat-terjebak?page=all#page2

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved