Sempat Hilang, Bocah SMP Berseragam Pramuka Ditemukan Jadi Mayat, Korban Sering Dibully Bau Lontong

Mendadak menghilang, bocah SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas di drainase sekolah masih pakai seragam pramuka.

(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Mendadak menghilang, bocah SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas di drainase sekolah masih pakai seragam pramuka.

Penemuan mayat bocah perempuan berseragam pramuka menggegerkan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban yang juga merupakan murid SMP di Tasikmalaya ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah drainase.

Mayat perempuan berseragam Pramuka yang diketahui salah seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Tasikmalaya pernah mengaku sering di-bully bau lontong oleh temannya di sekolah.

Pasalnya, selama ini ibu kandungnya berprofesi sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga prasejahtera asal Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Saat diketahui jenazah anaknya ditemukan di drainase depan sekolahnya, ibu kandung bersama kerabat korban terlihat menangis histeris di Ruang Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) petang.

Penyebab Kuku Lebam Biru Mayat Lina Versi Teddy, Kurang Oksigen, Minum Obat Berlebihan & Hipertensi

Hal itu diungkapkan salah seorang kerabatnya Ade Munir (56), saat mendampingi ibu kandung korban di rumah sakit.

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) ()

Menurutnya, korban dikenal sebagai anak yang senang di rumah dan jarang main sampai sore apalagi sampai tak pulang.

Ade menuturkan, berdasarkan keterangan ibudanya, korban terlihat murung dan senang berdiam diri sepekan sebelum diketahui hilang.

"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," tutur Ade.

Ade menambahkan, korban tidak pulang sejak Kamis (23/1/2020) sore.

Berdasarkan keterangan dari temannya, lanjut Ade, korban pulang bersama dua orang temannya dari sekolah.

Namun karena kondisi sedang turun hujan, korban memilih berteduh sementara kedua temannya pulang duluan.

"Dia sendiri nunggu hujan sendirian," katanya.

Bocah SMP Asal Gresik Kirim Surat untuk Donald Trump, PM Australia & Kanselir Jerman, Dapat Balasan!

Pihak keluarga juga sempat mendatangi sekolah untuk meminta kepastian pada keesokan harinya, Jumat (24/1/2020).

Namun, sekolah mengonfirmasi korban terakhir masuk pada Kamis.

Mendengar hal itu, keluarga membuat laporan kehilangan ke Polsek Mangkubumi.

"Keluarga meminta ke sekolah mengecek kamera pengawas (CCTV), tapi pihak sekolah tak memperbolehkan dengan alasan harus ada rekomendasi dari pihak kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bagian luar jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Kronologi Mayat ABK Muhammad Alfatah Dilarung ke Laut, Telepon Terakhir Setahun Lalu & Sakit Parah

"Kalau penyebabnya belum bisa disimpulkan, kita masih kumpulkan keterangan dan bukti-bukti. Pelaksanaan otopsi pun kita sudah seizin pihak keluarga," singkatnya. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Tasikmalaya Diduga Korban Bullying", https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/21191541/mayat-perempuan-berseragam-pramuka-di-tasikmalaya-diduga-korban-bullying?page=all#page2.

Polisi saat melakukan olah TKP dirumah kontrakan seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban mutilasi, Jumat (03/01/2020)
Polisi saat melakukan olah TKP dirumah kontrakan seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban mutilasi, Jumat (03/01/2020) ((KOMPAS.COM/SYARIFUDIN))

Mayat Wanita di NTB Ditemukan Busuk Termutilasi, Potongan Tubuh Disimpan di Kulkas & Box Styrofoam

TRIBUNMATARAM.COM - Mayat wanita dalam kondisi tubuh termutilasi ditemukan di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat / NTB, potongan tubuh tersimpan di kulkas dan box styrofoam.

Mayat Siti Aminah (44) ditemukan dalam keadaan terpotong-potong menjadi beberapa bagian.

Potongan tubuh yang disimpan di kulkas dan box styrofoam ditemukan setelah tetangga mencium aroma busuk yang menyengat dari rumah korban.

Seorang perempuan asal Kelurahan Brang Biji, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Siti Aminah (44) ditemukan tewas oleh Sat Polres Sumbawa Besar, Jumat (3/1/2020). 

Jenazah Siti Aminah ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dan membusuk di dalam boks styrofoam atau cool box. 

 POPULER Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Tol Kebonmas, Bawa Bungkusan Aneh dan Leher Terlilit Tali

"Setelah dilakukan olah TKP ditemukan kepala sampai badan korban yang berada di dalam cool box," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, dalam keterangan tertulisnya Sabtu (4/1/2020).

"Dan potongan paha sampai kaki dan tangan bagian kiri dan kanan berada di dalam kulkas,"  lanjutnya. 

Polisi saat melakukan olah TKP dirumah kontrakan seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban mutilasi, Jumat (03/01/2020)(KOMPAS.COM/SYARIFUDIN)
Polisi saat melakukan olah TKP dirumah kontrakan seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban mutilasi, Jumat (03/01/2020)(KOMPAS.COM/SYARIFUDIN) ()

Tetangga cium bau menyengat

Dalam keterangan Artanto, bahwa kasus mutilasi tersebut diketahui berawal dari seorang warga yang mencium bau menyengat dari rumah korban, yang diketahui suaminya bernama Muslim.

"Bhabinkamtibmas Kelurahan Brang biji mendapat laporan dari masyarakat terkait bau menyengat yang diduga mayat manusia yang berasal dari rumah milik Muslim (suami) " ungkap Artatno.

Diterangkan bahwa pada saat itu, suami korban sedang berada di Kecamatan Alas, Sumbawa. 

 Fakta-fakta Terungkapnya Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Jagung, Polisi Tembak Pelaku

Suami korban kemudian dihubungi oleh warga bahwa ada bau busuk di dalam rumahnya.

Suami dobrak pintu

Disebutkan bahwa kondisi rumah korban terkunci dari luar pagar dan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. 

Sehingga suami korban, Muslim, mendobrak pintu tersebut dengan didampingi oleh RT setempat dan beberapa warga.

Hingga kini mayat korban dibawa ke RSUD Sumbawa guna dilakukan otopsi. (Kompas.com/ Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Wanita Terpotong-potong Ditemukan Membusuk Dalam Boks Styrofoam, Sebagian di Kulkas", https://regional.kompas.com/read/2020/01/04/23060261/mayat-wanita-terpotong-potong-ditemukan-membusuk-dalam-boks-styrofoam.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved