Virus Corona

7 Fakta Kabar Pasien Terduga Virus Corona di Indonesia, Termasuk di NTB Balita Asal China

Kota Wuhan, China disebut sebagai lokasi virus corona jenis baru kali pertama muncul. Hingga kini, 16 negara mengonfirmasi warganya terinfeksi corona.

Editor: Asytari Fauziah
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

2. Cilacap

Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-EFE/STR)

Seorang warga negara China berinisial LS (29) diduga terinfeksi virus corona diobservasi di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.

Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Margono Soekarjo dr Moh Tarqib Alatas mengungkapkan, hasil pemeriksaan klinis belum menunjukkan ke arah infeksi virus corona.

Pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek dan lemas usai datang dari Shanghai.

Namun sesuai prosedur penanganan, pasien ditangani di ruang isolasi khusus.

"Dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus selama masa observasi dan dipastikan tidak kontak dengan pasien lain," kata Tarqib.

Perlu pemeriksaan khusus untuk memastikan apakah pasien terinfeksi corona. Pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium.

"Sampel dikirimkan ke Kemenkes. Sebelum terbukti benar (positif atau negatif), kami lakukan sesuai kaidah-kaidah penanganan virus," ujar dia.

Detik-detik Gadis Ambruk & Meninggal saat Belanja di Minimarket, Dituduh Corona, Fakta Terungkap

3. NTB

Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona.
Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona. (FITRI R)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merawat seorang balita asal Hunan, China yang berusia 1,5 tahun.

Balita itu dan keluarganya merupakan rombongan wisatawan yang akan menuju ke Gili Trawangan.

Meski mengalami gejala demam, balita tersebut belum bisa dikatakan suspect corona.

"Jadi belum bisa dikatakan suspect sebelum ada hasil uji laboratorium di Jakarta. Pasien ini masih dalam pemantauan kami. Jangan dibuat heboh dulu," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan NTB Made Wijaya.

Gejala yang dialami oleh balita itu, katanya, adalah demam, batuk dan susah menelan makanan.

Ia pun dirawat di ruang isolasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved