Virus Corona

Mahasiswa Asal Indonesia di Wuhan Berhasil Pulang Sebelum Semua Akses Ditutup karena Virus Corona

Virus corona yang tersebar belakangan ini membuat mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, merasa khawatir.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/dokumentasi pribadi
Hasan Hidayat (23), mahasiswa Wuhan University Technology jurusan Master Business Administation menceritakan kondisi Wuhan selama terjadi penyebaran virus corona. 

TRIBUNMATARAM.COM Virus corona yang tersebar belakangan ini membuat mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, merasa khawatir. 

Salah satunya Hasan Hidayat (23), mahasiswa Wuhan University Technology Jurusan Master Business Administation.

Hasan menceritakan, virus yang muncul sejak akhir tahun 2019 itu kian meresahkan.

Kota yang ditempati Hasan untuk menempuh pendidikan S2 itu tengah genting.

Jalur masuk Kota Wuhan untuk sementara ditutup oleh pemerintah setempat guna pencegahan penyebaran virus.

Potret Terkini Kota Wuhan setelah Teror Virus Corona yang Mematikan, Dijuluki Kota Hantu

"Crowded banget, jadi khawatir penyebaran dari udara, jadi pemerintah menutup akses Kota Wuhan untuk seluruhnya ke kota lain.

Kalau saya bisa pulang karena belum ditutup. Sampai di Ciputat (Tangsel) itu tanggal 18 Januari," kata Hasan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Ilustrasi pencegahan penularan virus Corona.
Ilustrasi pencegahan penularan virus Corona. (DEXA)

Hasan menjelaskan, sebetulnya para mahasiswa asal Indonesia di Wuhan saat ini sedang libur dari kuliahnya.

Namun, ada sebagian pelajar Indonesia yang masih berada di sana untuk menyelesaikan tesis dan disertasi.

"Kalau saya masih semester awal, jadi baru enam bulan di sana dan saat ini lagi liburan saya pulang.

Kebanyakan yang bertahan di sana karena menyelesaikan tugas akhir itu," katanya.

Saat ini Hasan masih menjalin komunikasi dengan rekan-rekan asal Indonesia di Wuhan, China.

Dugaan Penyebaran Virus Corona di Wuhan, Kecerobohan Peneliti Bocor dari Lab dan Menyerang Manusia

Kabar terbaru, sebagian warga yang tinggal di Kota Wuhan dilarang untuk bepergian keluar rumah, selain dalam keadaan yang mendesak.

Menurut Hasan, kondisi tersebut membuat pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan jadi terisolasi.

Mereka bertahan di kampus dan di tempat tinggal tinggal mereka masing-masing.

"Saya jalin komunikasi terus dengan teman di sana, keadaan mereka baik. Tapi, pada stay di kampus dan ada yang di tempat tinggal.

Cuma mereka pada khawatir. Secara fisik katanya aman, tapi psikis mereka saja," katanya.

Saat ini mahasiswa Indonesia bertahan hidup dengan makanan yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

POPULER Daftar 16 Negara yang Positif Terjangkit Virus Corona, Indonesia Termasuk?

Bahkan, mereka yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) membuat layaknya dapur umum.

"Jadi katanya seperti buat warung gitu di sana. Makanan sih masih ada, cuma enggak bisa ke mana-mana saja," tuturnya.

Kini, melalui Hasan, para mahasiswa yang terisolasi di Kota Wuhan berharap ada tindakan dari Pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi.

"Harapan mereka ke saya itu agar Kemenlu atau pemerintah terkait bisa bantu evakuasi. Karena mereka takut, keluarga mereka khawatir," tutupnya. (Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi/ Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Pulang ke Ciputat Sebelum Akses Ditutup karena Corona"

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. (AFP/STR/CHINA OUT)

Virus Corona Menyebar di China, 15 Mahasiswa Asal Aceh Terisolasi di Wuhan Ini Kata KBRI Tiongkok

TRIBUNMATARAM.COM Sebanyak 15 mahasiswa asal Provinsi Aceh dilaporkan terisolasi di asrama mereka di Provinsi Wuhan, Tiongkok. Isolasi tersebut menyusul larangan keluar rumah dari otoritas Tiongkok seiring merebaknya virus corona.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2020) menyebutkan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sudah mengintruksikan Kepala Dinas Sosial, Al Hudri, untuk menangani persoalan 15 mahasiswa itu.

“Pak Kadis Sosial sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing.

Hasilnya, di Wuhan tertutup untuk umum. Akses masuk dan keluar ditutup otoritas di sana,” sebut pria akrab disapa Wanto ini.

 Daftar 10 Negara yang Terkonfirmasi Terjangkit Virus Corona, Tingkatkan Kewaspadaan!

Dia menyebutkan, 15 mahasiswa itu sejauh ini aman dan dalam pengawasan ketat KBRI di Tiongkok.

Tim KBRI sambung Iswanto memastikan memonitoring day to day seluruh warga negara Indonesia di Tiongkok termasuk mahasiswa asal Aceh.

Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. (For Serambinews.com)

Langkah berikutnya, sambung Iswanto, akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh setelah mendapat arahan dari KBRI Tiongkok.

Sejauh ini, KBRI belum menyatakan untuk bisa memulangkan seluruh warga Indonesia di Tiongkok, karena akses ke Wuhan tertutup untuk umum.

 Pengamat : Siapa Pun Presidennya di Indonesia, Tak Mungkin Tak Kerjasama dengan China

“Komunikasi intensif dengan KBRI Tiongkok terus dilakukan oleh tim Dinas Sosial. Kita ingin memastikan mahasiswa asal Aceh aman di sana,” pungkasnya.

Sebelumnya virus corona dilaporkan berasal dari Provinsi Wuhan di Tiongkok.

Hingga kini belum ada serum penangkal virus tersebut. Sejumlah negara menyatakan melarang warganya berpergian ke Tiongkok.

Sebanyak 25 orang tewas karena terjangkit virus itu di Tiongkok.

Sebanyak 93 warga Indonesia kini dilaporkan berada di Tiongkok. (Kompas.com/ Kontributor Lhokseumawe, Masriadi/ Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lantaran Virus Corona, 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan China"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved