Virus Corona

Perkembangan Terbaru Virus Corona, Bisa Menular ke Orang Lain Meski Tak Tunjukkan Gejalanya

Kabar terbaru menyebutkan bahwa 304 orang meninggal dan lebih dari 13.900 orang telah terjangkit Virus Corona secara global.

Editor: Asytari Fauziah
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

TRIBUNMATARAM.COM Wabah Virus Corona kini tengah mengancam dunia kesehatan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa 304 orang meninggal dan lebih dari 13.900 orang telah terjangkit Virus Corona secara global.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Minggu (2/2/2020), terdapat fakta baru terkait kasus Virus Corona tersebut.

 Viral Foto Tangan Perawat dengan Banyak Luka karena Layani Pasien Virus Corona, Ini Kisahnya

Rupanya, ahli menemukan fakta bahwa wabah Virus Corona bisa menular sebelum gejala orang yang terjangkit muncul.

Sedangkan, gejala orang yang terjangkit Virus Corona adalah adanya gejala pneumonia.

Seperti yang dialami oleh wanita dari China yang berkunjung ke Jerman.

Awalnya, wanita itu tidak menunjukkan adanya gejala pneumonia.

Namun, saat wanita tersebut kembali ke China, ia langsung jatuh sakit.

Sedangkan, temannya yang bersama dia saat di Jerman awalnya juga tampak sehat.

Namun, temannya itu juga terinfeksi Virus Corona hingga akhirnya harus diisolasi.

 Kisah Pasien Virus Corona Putusa Asa di RS, Mengancam dan Merusak Baju Pelindung Petugas Medis

Lalu, para ahli menyimpulkan bahwa seseorang yang tidak memiliki gejala pneumonia bahkan bisa menularkan wabah Virus Corona ke orang lain.

Sehingga, kini diperlukan penelitian ulang dinamika transmisi wabah Virus Corona tersebut.

WHO sendiri telah mengumumkan Virus Corona sebagai darurat kesehatan global, pada Kamis (27/1/2020).

Sementara itu diketahui, bahwa kasus pertama Virus Corona ditemukan di pasar makanan laut dan ternak di Wuhan, China.

Tetapi hewan apa yang menjadi sumber virus serta seberapa besar risiko orang terkena virus belum dapat diketahui pasti.

Virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia, namun belum diketahui secara jelas seberapa mudah penularannya.

Kemenkes Minta agar Masyarakat Tak Berlebihan Tanggapi Virus Corona

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengisolasi ratusan warganya ke Natuna setelah dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Masyarakat Natuna menolak menjadi tempat karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Menanggapi hal itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan menanggapi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Wiendra Waworuntu saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (1/2/2020).

 Dievakuasi dari Wuhan, Warga Singapura Awalnya Sehat tapi di Bandara Menggigil dan Positif Corona

Wiendra mengatakan, Virus Corona tidak semengerikan yang dibayangkan.

Apalagi penularan infeksi saluran pernapasan kepada orang lain melalui udara (droplet infection) juga belum dapat dipastikan. 

"Kita lihat dulu lah virus yang dihebohkan ataupun ditakuti masyarakat tidak seperti yang kita bayangkan."

"Artinya dia kan menularnya masih droplet infection maupun airbond itu pun juga belum tau," jelasnya.

Wiendra menuturkan, jarak penularan biasanya dari jarak yang cukup dekat.

"Nah kalau droplet infection itupun jaraknya satu sampai lima meter juga tidak terkena, lima meter," ungkapnya.

Selain itu, wabah Virus Corona ini juga terbilang tidak separah SARS yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Nah yang paling penting masyarakat jangan dulu resah dengan virus ini mematikan, kita lihat SARS pada tahun 2003 itu juga lebih tinggi 10 persen, kalau ini kita lihat virus yang ditakuti masyarakat sebenarnya angka kematian itu baru sekitar empat persen," kata Wiendra.

Lagipula, orang yang meninggal akibat Virus Corona juga merupakan orang-orang tua yang juga memiliki riwayat penyakit lain.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan soal Virus Corona.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan soal Virus Corona. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

 Menteri AS Sebut Virus Corona di China Beri Manfaat untuk Mereka: Pandangan Lain Bagi Pebisnis

"Dan yang meninggal itu juga orang tua yang ada penyakit lainnya, itu artinya begitu," lanjutnya.

Sehingga, Wiendra meminta agar masyarakat jangan berlebihan menanggapi masalah tersebut.

Apalagi, yang perlu diingat adalah orang-orang yang dikarantina itu bukan orang-orang yang positif terjangkit Virus Corona.

Mereka hanya akan diobservasi selama 14 hari.

"Tapi saya sih mengimbau saja bahwa masyarakat jangan terlalu berlebihan untuk menanggapi bahwa penyakit ini sangat berbahaya begitu."

"Tapi mari kita sama-sama untuk melihat atau mencermati atau sikapi, bahwa warga negara kita yang datang ini adalah satu warga negara yang sehat dan akan diobservasi tenaga kerja kesehatan," terang Wiendra.

Lihat videonya mulai menit ke 22:00:

TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta Baru Virus Corona, Bisa Menular ke Orang Lain Meski Belum Ada Gejala dari Pihak Terjangkit
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved