Virus Corona
5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Terkena Virus Corona, Awal Penularan dari Majikan & Diisolasi
Seorang wanita asal Indonesia yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di Singapura positif terpapar virus corona jenis baru (2019-nCoV).
5. KBRI minta waspada
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah mendapatkan konfirmasi lisan dari MoH terkait informasi ini.
Namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan.
Saat ini, KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut.
KBRI juga mengimbau kepada seluruh WNI di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. (Kompas.com/ Dani Prabowo/ Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Virus Corona"

Tak Hanya Bangun Rumah Sakit Khusus Corona 8 Hari, China Juga Lengkapi dengan Robot Medis
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah menghabiskan waktu 8 hari konstruksi, rumah sakit khusus pasien Corona, Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, resmi dibuka Senin (3/2/2020) ini.
Pasien pertama tiba di rumah sakit baru ini tepat pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Namun, tak ada laporan rinci mengenai kondisi pasien tersebut.
• Viral Penampakan Tim Medis Pasien Virus Corona di China, Wajah Bekas Masker Hingga Tangan Luka
Demi melayani pasien khusus corona, sayap militer Partai Komunis, Tentara Pembebasan Rakyat sebagai pengelola rumah sakit ini, mengerahkan 1.400 dokter, perawat, dan staf medis.
Berikut robot medis yang bertugas mengantarkan hasil uji laboratorium pasien corona:
Xinhua melaporkan, rumah sakit khusus pasien corona ini bukan fasilitas kesehatan asal jadi. Meski bersifat darurat, rumah sakit ini dipersiapkan dengan matang.
Pekerjaan desain rumah sakit ini selesai pada 24 Januari, dengan total luas bangunan 33.900 meter persegi.
Pada hari yang sama pula, lebih dari 100 ekskavator tiba di lokasi pembangunan rumah sakit Huoshenshan untuk meratakan tanah.
Konstruksi secara resmi dimulai pada 25 Januari, atau tepat hari pertama Tahun Baru China.