Mendadak Hilang, Bocah SD Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah & Dedaunan Kebun Warga
Mafruf (13), siswa SDN Prigi 2 Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara yang ditemukan tewas di kebun warga menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Terlebih korban adalah anak di bawah umur dan berasal dari keluarga tak mampu.
Ia pun tak menyangka pelaku tega melakukan perbuatan keji itu kepada korban.
Menurut Rehono, keseharian terduga pelaku, KR biasa saja.
Ia bahkan menilai pemuda itu cerdas meskipun tak lulus SD atau putus sekolah.
Tetapi KR memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi.
Pemuda itu bahkan mengembangkan stasiun radio online dan live streaming yang bermarkas di rumahnya.
Selain aktif menggeluti dunia IT, KR juga diketahui punya usaha ternak lebah madu di kebunnya.
"Dia pintar IT, meskipun gak sekolah," katanya
Tubuhnya Berlumur Lumpur dan Pisau
Diberitakan sebelumnya, kebun milik Sadiri warga di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh mendadak ramai, Senin malam (3/2/2020).
Di kebun itu, warga menemukan sesosok mayat anak di bawah umur yang tertimbun sampah dan dedaunan.
Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan warga atas aroma tak sedap yang menyeruak di kebun itu.
Sumber bau itu ternyata ada di balik tumpukan sampah dan dedaunan di kebun.
Warga terkaget ketika menemukan mayat di balik timbunan sampah itu.
Mayat itu dipastikan adalah Makruf, anak yang hilang dan dicari-cari warga sejak Jumat (31/1) lalu.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap.