Berita Terpopuler

POPULER Catatan Tangan Delis Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Seminggu Sebelumnya Murung

Dalam catatan itu, Delis memiliki cita-cita ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan) untuk memberantas kejahatan dan meringankan beban orang tuany

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). 

Mengapa saya ingin menjadi Polwan karena saya ingin memberantas kejahatan dan kejahatan akan berkurang.

Di SMP 6 Negeri saya akan belajar dengan tekun agar tercapai cita-cita saya saat besar nanti dan bila di kelas SMP 6 Negeri saya akan mendengarkan bila ibu guru meneragkan dan

bila bu guru memberi tugas di rumah saya akan mengerjakannya degan senang hati agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Saya memilih ke SMP 6 Negeri karena saya ingin mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan ingin mendapatkan banyak teman-teman.

Delis murung sepekan sebelum tewas karena dibully

Prosesi pemakaman siswi SMP di Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya dihadiri teman-teman sekolahnya dan warga setempat pada Rabu (29/1/2020) lalu.
Prosesi pemakaman siswi SMP di Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya dihadiri teman-teman sekolahnya dan warga setempat pada Rabu (29/1/2020) lalu. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Sebelumnya diungkapkan salah seorang kerabat korban Ade Munir (56), saat mendampingi ibu kandung korban di rumah sakit.

Menurutnya, korban dikenal sebagai anak yang senang di rumah dan jarang main sampai sore apalagi sampai tak pulang.

Namun, berdasarkan keterangan ibunya, korban terlihat murung dan senang berdiam diri sebelum sepekan sebelum diketahui hilang.

 Duduk Perkara Sejumlah Siswi SMP Dicabuli Pembina Pramuka saat Kemah, Kini Korban Trauma

"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah," kata Ade. 

"Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," jelas Ade. 

 Bantu Kakek Cari Kayu Bakar, Siswa SMP Cianjur Tak Pernah Pulang, Sudah Sepekan Hilang di Hutan

Ditemukan di gorong-gorong sekolah

Satreskrim Polres Tasikmalaya terus menyelidiki pengungkapan kasus misteri kematian siswi SMP di gorong-gorong sekolahnya, Jumat (31/1/2020)
Satreskrim Polres Tasikmalaya terus menyelidiki pengungkapan kasus misteri kematian siswi SMP di gorong-gorong sekolahnya, Jumat (31/1/2020) (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

 Dampingi Muridnya Olimpiade Sains, Guru SMP Malah Cabuli Siswanya di Kamar Hotel!

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban adalah Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Sampai hari ini Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih belum menetapkan tersangka terkait kasus temuan mayat siswi SMP yang masih berseragam Pramuka di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya itu. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha/ Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catatan Tangan Delis Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong: Ingin Jadi Polwan untuk Berantas Kejahatan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved