4 Pengakuan Nikita Mirzani Soal Penjemputan Paksa, Curiga Diikuti Mobil, Merasa Takut dan Gemetar
Pengakuan Nikita Mirzani terkait kasus penjemputan paksa yang membuatnya mendekam tiga hari di penjara.
Nikita Mirzani menunjukkan senyum semringah saat dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Namun Nikita tidak memungkiri merasa takut dan gemetar saat berhadapan dengan masalah hukum.
"Jujur gue down. Down-nya ketika dilimpahkan ke kejaksaan. Apakah gue bisa pulang? Gue berdoa malam-malam di mushala yang kecil, hujan rintik-rintik, sudah kayak drama Korea," ujar Nikita.
Ibu tiga orang anak ini mengatakan dia seperti orang-orang lain saat berhadapan dengan hukum.
"Sebenarnya gue masih deg-degan, tapi gue sok cool saja, ngopi," kata Niki diselingi tawa.
"Lihat kejaksaan, Ya Allah gemeteran. Gimanapun gue manusia biasa, ketakutan iya pasti," kata Nikita.
Bahkan, serangkaian tes kesehatan di kejaksaan semakin menyiutkan nyali Niki. Niki takut akan kembali ditahan di kejaksaan.
3. Sengaja ingin dijemput paksa
Nikita Mirzani mengungkapkan ia sengaja ingin dijemput paksa polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
"Gue sengaja sebetulnya (biar dijemput), gue itu bangga dengan dijemput, enggak dijemput, lebih menyerahkan diri. Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Nikita Mirzani.
Ia ingin menjelaskan tentang kasus yang membuatnya sampai harus dipenjara dan dipisahkan dari anaknya yang masih bayi.
"Memang itu yang Niki cari, kalau tidak terjadi (penjemputan) kemarin tanggal 30 (Januari), mungkin masyarakat Indonesia tidak tahu kenapa sih, apa sih lukanya," ujar Nikita.
4. Penyebab mata sembab
Saat pertama kali datang ke Polres Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2020, mata pembawa acara Nikita Mirzani terlihat sembab seperti habis menangis.
Saat itu, Nikita yang terlihat mengenakan topi putih, kaus hitam dan celana jeans beralasan bahwa mata sembabnya lantaran dirinya sedang sakit.