Berawal dari Kecurigaan Tetangga Lihat Perut Kempes, Aksi Janda Bunuh Bayi Akhirnya Terbongkar

Aksi seorang janda dua anak bernama S (30) membunuh bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi akhirnya terbongkar.

Kolase Surya Taufik Imam
janda bunuh bayi 

TRIBUNMATARAM.COM - Berawal dari kecurigaan tetangga menyaksikan perut hamil mendadak kempes, aksi janda bunuh bayi akhirnya terkuak.

Aksi seorang janda dua anak bernama S (30) membunuh bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi akhirnya terbongkar.

Bermula dari kecurigaan tetangga S yang heran perutnya yang hamil mendadak mengecil tanpa adanya kabar melahirkan.

Janda dua anak asal Blitar, Jawa Timur ini pun segera diamankan pihak kepolisian.

Terbukti sengaja mencekik bayinya yang baru saja lahir hingga tewas, janda anak dua di Blitar dilaporkan warga setempat ke polisi.

6 Fakta Cinta Terlarang Siswa SMA & Janda Hamil Hingga Tega Lakukan Pembunuhan Berencana Sadis!

Aksi nekat yang dilakukan janda dua anak di Blitar, Jawa Timur ini berawal ketika warga curiga melihat perut buncitnya yang mendadak kempes dalam semalam.

Kolase Surya Taufik Imam
Kolase Surya Taufik Imam ()

Dilansir Sosok.ID dari Surya.co.id, Kamis (6/2/2020), janda dua anak tersebut berinisial S (30) dan merupakan warga asli Blitar, Jawa Timur.

Sehari-hari, S diketahui tinggal bersama dengan orang tuanya dan kedua anaknya.

Diketahui, S berakhir diamankan polisi berawal dari kecurigaan warga dengan kondisinya yang tiba-tiba saja berubah dalam semalam.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Binangun, Iptu Nanang Budiarto, selama 9 bulan ini, S dikenal warga dengan kondisi perutnya yang membuncit.

Anak Bungsunya Tak Dapat Harta Warisan, Lina Sudah Siapkan Hal Ini Untuk Bayinya dengan Teddy

Namun ketika tiba-tiba perut buncit S mendadak kempes dalam semalam, warga sekitar rumahnya pun jadi curiga.

Warga yang curiga pun sempat kasak-kasuk menanyakan kondisi kehamilan S yang mendadak tak ada jejaknya.

"Sempat terjadi kasak-kasuk di kampung itu. Kok, tak terdengar melahirkan, namun perutnya mengempis. Bahkan, warga kian ramai membicarakannya," papar Iptu Nanang Budiarto.

Melansir Surya.co.id, puncak masalah terjadi ketika ada warga yang mengaku sempat memergoki S membawa bungkusan kain ke belakang rumah.

Saat dikunjungi, rupanya di belakang rumah S terdapat gundukan tanah yang mencurigakan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved