Berita Terpopuler

POPULER Fakta Lengkap WNI Pertama yang Positif Virus Corona di Singapura, Meski Tak Pernah ke China

Seorang wanita asal Indonesia yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di Singapura positif terpapar virus corona jenis baru (2019-nCoV).

Editor: Asytari Fauziah
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

Kemudian, pada tanggal 29 Januari kerangka kerja untuk lebih dari 300 kamar prefabrikasi mulai dipasang.

Sementara instalasi fasilitas medis dilakukan pada hari Sabtu (1/2/2020). Termasuk instalasi teknologi canggih, terutama untuk komunikasi, dan mobilisasi peralatan kesehatan serta obat-obatan.

Para dokter yang bertugas dapat berbicara dengan para ahli di luar rumah sakit melalui sistem video yang menghubungkan mereka dengan Rumah Sakit Umum PLA Beijing.

 Perkembangan Terbaru Virus Corona, Bisa Menular ke Orang Lain Meski Tak Tunjukkan Gejalanya

Sistem komunikasi canggih ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh 'tim komando' yang beranggotakan 20 orang dari Wuhan Telecom Ltd.

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).
Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020). (Getty Images)

Teknologi canggih yang digunakan tak hanya dalam sisi komunikasi, robot medis juga hadir di rumah sakit ini yang merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan swasta China.

Robot medis ini bertugas mengirimkan obat-obatan dan membawa sampel uji ke laboratorium-laboratorium yang ditunjuk pemerintah.

Pembangunan fasilitas kesehatan ini melibatkan 700 personel manajerial dan 4.000 tenaga konstruksi.

Foto-foto Xinhua menunjukkan para pekerja mengenakan pakaian musim dingin, helm pengaman dan penutup muka bergaya bedah yang dikenakan juga oleh jutaan orang China lainnya dalam upaya menghindari tertular virus.

Sekitar setengah dari total bangunan dua lantai difungsikan sebagai bangsal isolasi dengan 30 unit perawatan intensif.

Selain Huoshenshan, China juga tengah membangun rumah sakit kedua khusus pasien corona yakni Leishenshan dengan kapasitas lebih besar yakni 1.500 tempat tidur.

Rumah sakit Leishenshan ini akan dibuka pada 5 Februari 2020 mendatang atau kurang dari dua hari lagi. (Kompas.com/ Hilda B Alexander/ Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hebatnya China, Rumah Sakit Corona Dilengkapi Robot Medis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved