Kronologi Ayah Temukan Putrinya yang Hilang 5 Tahun Lalu, Keluarga Sudah Anggap Rina Meninggal Dunia
Rina berhasil dipulangkan dari Medan, setelah 9 bulan di UPT Panti Susila, di Brastagi dan mendapatkan pembinaan.
Sementara itu, Hendri salah seorang paman korban mengaku jika pihak keluarga juga sering mendapat teror telepon dengan menggunakan nomor korban.
"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakan alat kemaluannya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.
• Rekonstruksi Detik-detik Pembunuhan Hakim PN Medan, Pelaku Ganti Skenario hingga 3 Jam Tiduri Mayat
Selain mendapat teror video call tidak senonoh, kata Hendri, keluarganya juga diminta uang tebusan sebesar Rp100 juta, namun permintaan itu tidak dipenuhi karena tidak memiliki uang sebanyak itu.
Bahkan, tersangka juga, sambungnya, meminta anak perempuan sebagai pengganti Astrid. (Kompas.com/ Editor : Candra Setia Budi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Pembunuh Pelajar SMA yang Hilang 2 Bulan Diduga Berperilaku Seks Menyimpang"