Berita Terpopuler

POPULER Detik-detik Siswa SD Gagalkan Penculikan pada Teman, Lempar Batu, Gigit dan Teriaki Pelaku

Beruntung, aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh keberanian dua bocah berusia 10 tahun yang melawan penculik itu dengan tangan kosong.

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
DE (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020) 

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik dua bocah selamatkan seorang temannya yang nyaris diculik, lempar batu dan gigit pelaku.

Aksi penculikan anak berkedok iming-iming uang tengah menghebohkan Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Beruntung, aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh keberanian dua bocah berusia 10 tahun yang melawan penculik itu dengan tangan kosong.

Kisah gagalnya percobaan penculikan yang menyasar pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial. 

Kasus itu menghebohkan masyarakat setelah tersebar luas video amatir kesaksian tiga siswa SDN Jetis yang berhasil lolos dari upaya penculikan para penjahat berkendara minibus.

 POPULER Remaja 18 Tahun Dalangi Penculikan & Penjualan Bayi Seharga Rp 2 Juta di Facebook

Kompas.com berkesempatan mengobrol dengan ketiga pelajar SDN Jetis yang ada dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut.

DE (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020)(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
DE (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020)(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO) ()

Ketiganya adalah DE (10), AD (10) dan RS (10). Tiga bocah lucu tersebut adalah teman sebangku kelas IV SDN Jetis dan satu tetangga desa di Kecamatan Karangrayung. 

Selama ini mereka selalu berangkat sekolah berbarengan dengan mengayuh sepeda.

Jarak rumah mereka menuju sekolah hampir satu kilometer dengan melintasi jalan pedesaan yang cukup sepi.

Nah, pada Rabu (5/2/2020) pagi sekitar 06.30 WIB, ketiganya seperti biasa menggenjot sepeda menuju sekolah.

Saat itu DE berboncengan dengan AD dan RS gowes sendirian. Ketiganya bersepeda beriringan.

Namun di perjalanan, kurang 20 meter dari SDN Jetis, laju sepeda mereka terhenti setelah dihadang oleh satu minibus hitam.

 Remaja 18 Tahun Jadi Otak Penculikan & Penjualan Bayi, Tawarkan di Facebook Seharga Rp 2 Juta

"Kami kaget dan sepeda kami menabrak mobil hitam itu," kata AD.

Seketika itu keluar seorang laki-laki berkaus hitam dari pintu tengah minibus yang digesernya.

Saat itu pula samar-samar ketiga bocah itu melihat ada beberapa orang di dalam mobil yang disebut berpelat B.

Laki-laki yang turun dari mobil itu langsung menghampiri dan merayu DE agar mau ikut masuk ke dalam mobil. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved