Saat Megawati Ungkap Kenakalan Prabowo Subianto, 'Kalau Guru Mau Nempeleng Kasih Saja Pipinya'

Megawati secara gamblang mengungkap kenakalan yang pernah dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Kompas.com/YOGA SUKMANA
Topik yang dibahas dalam pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto 

TRIBUNMATARAM.COM - Momen ketika Megawati Soekarnoputri sebut Prabowo Subianto nakal.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri terlihat mengisi pidato dalam kuliah umum di Akademi Militer Magelang.

Dalam momen ini, hadir pula Menhan Prabowo Subianto dan juga Puan Maharani.

Ada momen unik yang terjadi saat Megawati memberikan kuliah umum.

Megawati secara gamblang mengungkap kenakalan yang pernah dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto semasa menjadi taruna di Akademi Militer.

POPULER Momen saat Prabowo Subianto Tak Selesaikan Sapaannya untuk Anies Baswedan

"Tadi sambil jalan, Pak Prabowo bilang: Saya ini nakal lho, Bu. Saya diturunkan pangkat," ujar Megawati menirukan Prabowo, Jumat (7/2/2020). 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dilansir dari KompasTV, ungkapan tersebut disampaikan Megawati saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan taruna dan taruni di Akademi Militer di Magelang.

Setelah itu, dengan nada bergurau, Megawati lalu juga menceritakan komentar Ketua DPR RI sekaligus putri kandungnya, Puan Maharani.

"Bu Puan lalu bilang: Iya tapi kan hadiahnya jadi Menhan.

Artinya kalau nakal sebaiknya nakal. Jadi kalau guru mau nempeleng, kasih saja pipinya," kata Megawati sambil tertawa.

POPULER Sentilan Megawati Buat Gubernur Sulut: Kamu Jangan Tambah Gemuk, karena Duduk di Kursi Empuk

Seperti diketahui, Presiden kelima Indonesia tersebut hadir di Akmil Magelang, Jawa Tengah, untuk meresmikan patung Sukarno.

Dalam kuliah umumnya, Megawati juga menyinggung soal tantangan yang dihadapi para generasi muda untuk membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sekarang ini kalau masuk ke lapangan akan makin sulit.

Dan di situlah pertarungan jiwa kita untuk bertahan.

Dedikasi, keyakinan bahwa mau membela negara," kata Megawati.

Ketika Megawati Soekarnoputri Sentil Gubernur Sulut, Kamu Jangan Tambah Gemuk, Sana Banyak Jalan

Tampak dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh, antara lain Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (TNI) Andika Perkasa. (Kompas.com/ *)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/10510001/saat-megawati-sebut-prabowo-nakal-semasa-jadi-taruna-akmil-

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (pdiperjuangan-jatim.com)

Megawati Soekarnoputri juga Sentil Gubernur Sulut

Ketika Megawati Soekarnoputri peringatkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk tidak tambah gemuk.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey terkait Pilkada 2020.

Dalam momen tersebut, Megawati Soekarnoputri berkelakar kepada Olly Dondokambey untuk tidak terlalu gemuk meskipun duduk di kursi empuk.

Megawati meminta Olly lebih aktif bergerak untuk menyatukan pendukung PDI-P di Sulawesi Selatan.

"Saya bilang sama Pak Olly, kamu jangan tambah gemuk loh gara-gara kamu duduk di kursi empuk. Sana banyak jalan," kata Megawati saat berpidato dalam perayaan Natal keluarga besar PDI-P di Graha Bumi Beringin, Manado, Sabtu (18/1/2020) malam.

 Fakta Pelantikan Risma Jadi Ketua DPP PDIP Kebudayaan, Momen Cium Tangan Megawati & Peluang Menteri

Menurut Megawati, calon yang diusung PDI-P dalam Pilkada Sulawesi Utara bisa menang jika para kadernya satu suara.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam perayaan Natal keluarga besar PDI-P, di Graha Bumi Beringin, Manado, Sabtu (18/1/2020) malam.(KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam perayaan Natal keluarga besar PDI-P, di Graha Bumi Beringin, Manado, Sabtu (18/1/2020) malam.(KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY) ()

Peran Olly dianggap penting untuk mempersatukan kader partai banteng di Sulawesi Utara.

"Saya bilang sama Olly, 'taruhan Ol, kalau kamu bisa menyolidkan anak buahmu dengan keteladanan kepemimpinan kamu, dan terus digerakkan, kita pasti menang'," kata Megawati.

Tak hanya Olly, Megawati juga menasihati Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw agar tidak terburu-buru. Apalagi Steven dianggap masih muda.

Megawati tidak mengungkap secara gamblang konteks nasihatnya kepada Steven. Hanya saja, dia kemudian menyatakan tidak senang dengan cara politikus yang menusuk dari belakang.

 Megawati Melantik Kader DPP PDIP, Banyak Wajah Lama, Putra Putrinya, Hingga Menteri Jokowi,

"Saya paling tidak suka yang menusuk dari belakang," tegas Megawati di hadapan kader PDI-P Sulawesi Utara.

Penegasan Megawati itu disambut tepukan dari para kader yang hadir.

"Nah kan keras ya (tepukannya), artinya betul, benar (ada yang saling menyikut), benar gitu," Megawati menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengungkapkan ketidaksukaannya dengan cara politikus yang suka ambil jalan pintas.

Dia mengungkapkan ada calon pemimpin yang datang langsung kepadanya untuk minta rekomendasi.

"Saya terus bilang rekomendasi memang datang dari ketua umum, tapi bukan jalan belakang. Belum menjadi pemimpin saja sudah masuk kamu dari pintu belakang," ungkapnya.

Mengenai adanya politikus yang datang berkunjung ke rumahnya, Megawati tidak mempersoalkannya.

 Kumpulan Sentilan Megawati Soekarnoputri dalam Pidato Kongres PDIP di Bali, Sindir Prabowo

Namun, menurutnya, banyak yang datang hanya karena ingin jabatan. Fenomena itu sudah dilihat Megawati sejak masa kepemimpinan Sukarno.

"Saya ini dulu kan anak Presiden, jadi saya tahu. Ayah saya sekian lama jadi Presiden, wah kalau umpamanya ingin naik pangkat tiap hari dia datang. Kalau sudah jadi dia entah ke mana. Itu zaman bapak saya. Tapi, juga saya alami sendiri sampai hari ini," papar Megawati.

Sebagai informasi, dalam Pilkada 2020, DPD PDI-P Sulawesi Utara sudah mengirimkan nama pasangan calon petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw ke DPP PDI-P. (Kompas.com/ Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Nasihati Gubernur Sulut: Jangan Tambah Gemuk, Banyak Jalan", https://regional.kompas.com/read/2020/01/19/08052801/megawati-nasihati-gubernur-sulut-jangan-tambah-gemuk-banyak-jalan?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved