Virus Corona
Indonesia Belum Terdeteksi Virus Corona, Menkes Terawan Bingung: Disyukuri Bukan Dipertanyakan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, belum adanya virus corona yang terdeteksi di Indonesia seharusnya tidak perlu dipertanyakan.
Sedangkan jumlah kematian karena virus yang menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu, tercatat ada sebanyak 910 kasus kematian.
Di Indonesia, hingga saat ini belum ada satu pun kasus virus corona yang ditemukan positif.
Hal tersebut memicu kekhawatiran peneliti Harvad sehingga mereka menyebut, ketiadaan tersebut berarti virus sebenarnya sudah menyebar tapi tak terdeteksi.
Menurut mereka, jika hal tersebut terjadi, maka ada potensi bagi virus tersebut membentuk epidemi yang jauh lebih besar.(Kompas.com/ Deti Mega Purnamasari/ Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Belum Ada Virus Corona Terdeteksi Harusnya Bersyukur, Bukan Dipertanyakan"

Dua Gebrakan Dokter Terawan Setelah 2 Minggu Jabat Menkes, Bikin Pencetus 'Cuci Otak' Makin Disegani
Dokter Terawan Agus Putranto atau yang akrab disapa dokter Terawan tak henti menjadi pusat perhatian.
Dokter Terawan yang kini menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia membuat dua gebrakan setelah dua minggu menjabat.
Tak hanya dikagumi karena profilnya yang sederhana dan murah senyum, dokter Terawan juga dikagumi karena kesungguhan hatinya mengabdi sebagai Menteri Kesehatan.
Apa saja dua gebrakan yang membuat dokter Terawan selalu jadi pusat perhatian?
1. Serahkan Gaji dan Tunjangan untuk BPJS Kesehatan
Beberapa waktu lalu, dokter Terawan sempat ramai diperbincangkan setelah mengutarakan gagasan soal gajinya.
Baru beberapa hari dilantik sebagai Menteri Kesehatan, Terawan sudah membuat gebrakan yang mencuri perhatian.
Melansir dari KompasTV, dokter Terawan akan memberikan gaji pertamanya sebagai Menteri kesehatan kepada BPJS Kesehatan.
• Setelah Mengecor Mayat PNS Kementerian PU, Nopi yang Buron Sempat Pulang Minta Maaf ke Istri & Anak
Rencana tersebut diungkapkan oleh dokter Terawan ketika mengunjungi kantor pusat BPJS Kesehatan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2019.
