Kronologi Siswi SD Diajak Berhubungan Badan oleh Pria Bermasker, Korban Trauma, Menangis Tiap Disapa
Kronologi siswi SD diajak berhubungan badan oleh pria bermasker tak dikenal di jalan.
TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi siswi SD diajak berhubungan badan oleh pria bermasker tak dikenal di jalan.
Seorang siswi SD di Tasikmalaya menjadi korban pelecehan seksual secara verbal oleh pria tak dikenal.
Kala itu, siswa tersebut tengah berjalan seorang diri di pinggir jalan untuk belajar agama.
Siswi kelas VI salah satu sekolah dasar di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang mengaku diajak berhubungan badan oleh pria bermasker di sekitaran Jalan Raya Ciawi, Tasikmalaya, Jumat (7/2/2020) lalu, alami trauma.
Hal itu diungkapkan ibu korban berinisial AN (37) seusai membuat laporan di SPK Polres Tasikmalaya Kota. Senin (10/2/2020) siang.
• 5 Aksi Pelecehan Seksual Viral 2 Pekan Terakhir, 3 Begal Payudara hingga Pelaku Masturbasi Ditangkap

“Saat ini anak saya takut dan trauma. Apalagi kalau ada yang nanya dari orang tak dikenal langsung nangis anak saya.
Saya pun langsung lapor polisi," katanya.
Ibu korban menuturkan, kejadian bermula saat anaknya berjalan sendirian di pinggir jalan raya saat akan bersekolah agama di dekat rumahnya.
• Main Film Bareng Aktor Senior, Mian Tiara Curhat Dapat Pelecehan Seksual, Ini Kata Managernya
Pelaku kemudian menghentikan motornya dan menghampiri korban, lalu mengucapkan kata jorok dan mengajak berhubungan badan dengan bahasa Sunda.
“Anak saya bilang ke saya saat pulang sekolah agama. Katanya ada yang ngajak gituan. Ngakunya Uwak,” ujarnya.
Setelah korban menangis dan ketakutan, pelaku pun langsung melarikan diri dengan motornya dan meninggalkan korban.
“Lalu sempat bilang juga orang itu disuruh ayahnya jemput. Anak saya tak mau. Tapi dia ngajak terus maksa. Lalu bilang disuruh ayahnya merkosa dia,” jelasnya.
Namun, saat kejadian itu terjadi, anaknya tak mengenali korban karena memakai helm dan masker hitam.
Pelaku pun diketahui memakai motor matik hitam di sekitaran Jalan Raya Rajapolah-Ciawi Tasikmalaya.
Sementara itu, Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya mendampingi korban untuk melapor polisi karena yang bersangkutan mengalami trauma setelah kejadian itu.
"Kita terima laporan ada kejadian ini sampai anaknya mengalami trauma. Lalu, kami pun mendampingi korban dan orangtuanya untuk melapor ke kepolisian," ujar Ato diwawancara di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin sore.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus ini karena laporannya ke SPK baru masuk hari ini.
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Farid Assifa)

3 Begal Payudara hingga Pelaku Masturbasi Ditangkap
Selama dua pekan terakhir, media sosial digegerkan dengan rentetan aksi pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Di antara lima kasus tersebut, tiga pelaku di antaranya berhasil ditangkap polisi.
Beberapa jenis pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku ini mulai dari begal payudara, begal bokong, hingga masturbasi di depan umum.
Rentetan aksi pelecehan seksual di Jakarta dan sekitarnya terjadi dalam dua pekan terakhir.
Kasus tersebut viral setelah videonya viral di media sosial.
Tiga kasus berhasil diungkap polisi dalam waktu relatif singkat. Sementara dua kasus lain masih dalam penyelidikan.
• Main Film Bareng Aktor Senior, Mian Tiara Curhat Dapat Pelecehan Seksual, Ini Kata Managernya
Berikut rangkuman fakta kasus-kasus tersebut.
1. Begal payudara di Bekasi

Peristiwa pelecehan seksual terhadap seorang ibu berusia 38 tahun terjadi di gang perumahan di Kaliabang, Bekasi, Rabu (15/1/2020).
• Siswa SMA Depresi Diancam Gurunya dengan Pisau dan Sebar Video Pelecehan Seksual Menyimpang
Saat itu, ibu dengan jilbab panjang hitam tersebut dalam perjalanan pulang usai berbelanja di pasar.
Ia dikuntit oleh seorang pengendara sepeda motor yang kemudian mendahuluinya, sebelum akhirnya putar arah dan meraba payudara ibu tersebut.
Kejadian itu terekam CCTV dan beredar luas di media sosial.
Berbekal wajah dan pelat sepeda motor pelaku, Sudirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus Denny Hendrianto (22), si pelaku pelecehan seksual.
Pelaku ditangkap polisi pada Jumat (17/1/2020) malam, atau hari ketiga setelah korban melapor polisi.
"Penangkapan pukul 23.00 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai dekat warung pecel lele," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
• Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi saat Kumpulkan Tugas, Dosen UIN Raden Intan Lampung Diadili
Ternyata, DH tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Polisi menyita berbagai barang bukti, mulai dari identitas serta motor dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Polisi juga menyita iPhone 7 plus warna hitam. Saat diperiksa, ponsel tersebut berisi film-film porno.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku sudah lima kali melakukan aksi serupa di wilayah Bekasi.
"Pelaku melakukan aksinya didasari karena hawa nafsu yang tidak tertahankan," kata Yusri.
2. Begal bokong di Jatinegara

Pelecehan seksual kemudian terjadi di Jalan Mulia, RT 08, RW 08, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).
Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat pria mengendarai sepeda motor lengkap mengenakan jaket dan helm melintas di gang Jalan Mulia.
Saat melihat ada seorang wanita berjalan kaki di gang tersebut, pelaku sambil mengendarai sepeda motornya mendekat wanita itu dari belakang dan tangan kirinya meremas bokong wanita tersebut.
Sontak wanita itu kaget dan berusahan mengejar pelaku namun tidak berhasil.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sempat mondar-mandir di gang jalan.
Kemudian saat korban jalan kaki di gang tersebut, pelaku langsung mengejar korban dan meremas bokong korban dari belakang.
Tersangka bernama Baharudin (27) kemudian ditangkap di rumahnya di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, Baharudin sudah mengakui perbuatannya.
Kepada polisi, ia mengaku baru sekali menjalankan aksinya dan lakukan secara spontan.
3. Pria masturbasi di bawah JPO Ahmad Yani

Kasus lainnya terjadi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Ahmad Yani, Bekasi Barat.
Seorang pria melakukan masturbasi di bawah JPO tersebut.
Yani, salah seorang saksi mata menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2020) siang.
Saat itu, Yani hendak menyeberangi Jalan Ahmad Yani melalui JPO tersebut.
Ketika ia menuruni tangga, ia melihat si pengendara yang memakai celana kargo dan sepatu safety masturbasi di atas sepeda motornya.
"Kemudian aku infokan ke wanita-wanita yang hendak turun JPO, supaya tidak melihat ke mana-mana. Jalan lurus saja dan jangan teriak," kata Yani, Kamis sore.
Untuk menutupi identitasnya, pria tersebut menutup pelat nomor sepeda motornya dengan secarik kertas agar tak gampang terlacak.
Yani mengatakan, aksi pornoaksi di bawah JPO Ahmad Yani tersebut sudah menahun terjadi.
Rentang waktunya pun cenderung sama, walaupun ia tidak bisa memastikan apakah dilakukan oleh pria yang sama.
"Jamnya pun rata-rata selalu sama. Jam 10.00 WIB selesai, nanti ada lagi menjelang sore atau Maghrib," ujar Yani.
Hal tersebut dianggap sudah sangat meresahkan masyarakat yang melewati JPO.
4. Pria masturbasi di depan bocah

Kasus selanjutnya juga terjadi di Bekasi. Seorang pria melakukan masturbasi di atas motornya di Perumahan Permata Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (20/1/2020).
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pelaku terlihat naik sepeda motor matic dan memakai helm putih, celana jeans, serta jaket bernuansa hitam di pinggir jalan.
Di video yang beredar, tangan kanan pelaku tampak memegang stang motor dan tangan kirinya berada di bagian ritsleting celana.
Sesekali tampak pelaku ini sempat menoleh ke kiri dan ke kanan.
Beberapa pengendara juga tampak berlalu lalang tak menyadari aksi pria tersebut.
Bocah perempuan yang berada di lokasi kaget dengan kejadian tersebut, lalu melaporkan langsung ke orangtuanya dan RT setempat.
Polisi kemudian menangkap pelaku bernama Brusly Wongkar (40) di Perumahan Permata Timur, Cikarang Timur, Jumat (24/1/2020).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, hasil pemeriksaan, Brusly beraksi di depan lima bocah yang sedang bermain.
"Motif pelaku hanya untuk mencari kepuasan seksual saja," kata Hendra.
Hendra menduga Brusly mengalami penyimpangan, yakni eksibisionis di mana pelaku suka mempertontonkan aktivitas seksualnya kepada orang lain.
Kepada polisi, Brusly mengaku sering melakukan aksi serupa di depan banyak orang.
"Pengakuan dia sudah tidak bisa dihitung, ratusan kali," ujar Hendra.
Akibat perbuatannya, Brusly dijerat Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ia diancam kurungan maksimal 10 tahun penjara.
5. Pria masturbasi di dalam mobil
Kasus terakhir terjadi di Jakarta. Seorang pria mempertontonkan aksi masturbasi pada orang-orang yang ada di pinggir Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dengan membuka kaca mobil sebelah kiri, pria tersebut berhenti sambil masturbasi di depan orang-orang sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Iya, kita sedang menyelidikinya," kata Bastoni seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Bastoni berharap agar masyarakat yang melihat ataupun merekam pria tersebut agar melapor ke polisi. (Kompas.com/ Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kasus Pelecehan Seksual yang Viral Dua Pekan Terakhir, Tiga Pelaku Tertangkap", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/26/10580911/5-kasus-pelecehan-seksual-yang-viral-dua-pekan-terakhir-tiga-pelaku?page=all#page2.